TRIBUNMANADO.CO.ID - Info gempa bumi berkekuatan magnitudo 7.0 Rabu 8 September 2021.
Gempa tersebut terjadi di darat wilayah Meksiko pada Pukul 08.47 WIB.
Berikut informasi soal gempa bumi yang terjadi di wilayah Mexico.
Baca juga: Bapedda Bolsel Terima kunjungan dari Bappeda Provinsi Sulawesi Utara
Baca juga: Breaking News: Dua Desa Kecamatan Tomini Bolsel Tergenang Air, Warga Diminta Waspada
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Rabu (8/9/2021), Ini Daftar Kabupaten/Kota yang Potensi Alami Cuaca Ekstrem
Ini Video detik-detik gempa di mexico.
Guncangan gempa menyebabkan bangunan bergoyang dan bergoyang di Mexico City hampir 200 mil jauhnya.
Survei Geologi AS mengatakan gempa itu berkekuatan 7,0 skala Richter dan berpusat di 8 kilometer (sekitar 5 mil) timur-tenggara Pueblo Madero di negara bagian Guerrero, sekitar 48 kilometer (30 mil) ke pedalaman dari kota resor.
Di Mexico City, tanah berguncang selama hampir satu menit di beberapa bagian ibu kota. Tidak ada laporan awal kerusakan.
Gempa bumi terkini Rabu 8 September 2021 guncang Mexico. (Twitter Daryono BMKG)
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono melalui akun twitter pribadinya, Selasa (8/9/2021).
Disampaikannya gempa tersebut terjadi pagi ini pukul 08.47 WIB.
Diketahui gempa tersebut terjadi di darat dengan magnitudo yang besar yakni M 7.0.
Gempa tersebut bermekanisme sumber sesar naik (thrustfault)
"Gempa besar M7.0 terjadi pagi ini pukul 08.47.46 WIB guncang Meksiko, berpusat di darat 4 km timurlaut Los Órganos de San Agustín, Mexico, mekanisme sumber sesar naik (thrust fault)berpotensi destruktif" tulis twitter Daryono BMKG.
Dampak kerusakan gempa yang terjadi di Mexico Rabu 8 September 2021. (Twitter)
Penjelasan soal Skala MMI
Perlu diketahui, MMI adalah singkatan dari Modified Mercalli Intensity. Di laman bmkg.go.id, Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi yang diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut
dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Oleh itu skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.
Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.
I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI: Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI: Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI: Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI: Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI: Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI: Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI: Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI: Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunmanado.co.id)