Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur tol Semarang - Batang, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada hari ini Selasa pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil sedan dengan truk.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan mantan Dandim Batang Letkol Kav Henry Napitupulu meninggal.
Baca juga: Sosok Boni Telenggen, Eks Anggota KKB yang Jadi Penjaga Kamtibmas Puncak Jaya, Dekat dengan Aparat
Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Selasa 7 September 2021, Berikut Info Magnitudo dan Titik Episenternya
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Perempuan Muda Tewas, Korban Alami Kecelakaan Tunggal
Foto: Suasana instalasi pemulasaran jenazah RSUD Kalisari Batang usai jenazah Jenazah Letkol Henry Napitupulu tiba, Selasa (7/9/2021). (TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI)
Mobil dinas TNI Toyota Crown Nopol 110-IV yang ditumpangi mantan Dandim Batang, Letkol Kav Henry Napitupulu terlibat kecelakaan dengan sebuah truk di jalur tol Semarang - Batang, Selasa (07/09/2021).
Kecelakaan ini terjadi tepatnya di KM 356 masuk wilayah Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang.
Akibat kejadian tersebut, Letkol Henri meninggal dunia, sedangkan sopir mobil dinas mendapat perawatan di rumah sakit Qim Batang.
Jenazah Letkol Henry Napitupulu yang saat ini menjabat Waaster Kodam IV Diponegoro sendiri dibawa ke instalasi pemulasaran jenazah RSUD Kalisari Batang.
Kasat Lantas Polres Batang, AKP Adis membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur Semarang - Batang KM 356 +300 sekitar pukul 08.30 WIB antara mobil sejenis sedan dengan truk tangki pengangkut semen cair," tuturnya saat ditemui di RSUD Kalisari Batang.
Dijelaskannya, kecelakaan terjadi akibat mobil sejenis sedan menabrak bagian belakang truk tangki yang melaju searah dari Timur ke Barat atau Semarang.
"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, dan dari keterangan saksi truk tangki bermuatan semen melaju di jalur yang benar, sehingga untuk dugaan sementara kecelakaan ini akibat dari kelalaian pengemudi mobil sedan, penyelidikan masih tetap berlanjut," pungkasnya.
Bupati Turut Berduka
Foto: Bupati Batang Wihaji saat tiba di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Batang menyampaikan bela sungkawa meninggalnya Mantan Dandim, Selasa (7/9/2021). (TribunJateng.com/Dina Indriani)
Suasana duka diiringi isak tangis menyelimuti ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Kalisari usai jenazah mantan Dandim Batang tiba.
Nampak beberapa orang berseragam loreng berlalu lalang di depan ruang tunggu pemulasaran jenazah.
Tampak pula Bupati Batang dan Dandim 0736/Batang Letkol ARH Yan Eka Putra bertakziah menyampaikan duka.
Mantan Dandim Batang meninggal dunia saat mengalami kecelakaan di Tol KM 356 masuk wilayah Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Selasa (7/9/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Letkol Kav Henry Napitupulu saat ini menjabat Waaster Kodam IV Diponegoro, setelah sebelumnya menjabat Dandim di Kodim 0736/Batang selamat 2 tahun pada Februari 2018 hingga Agustus 2020.
Pernah bersinergi dalam membangun Batang, Bupati Wihaji pun mengenang sosok Letkol Kav Henry RJ Napitupulu.
"Selama kurang lebih dua tahun kami sama-sama bersinergi untuk membangun Batang.
Saya rasa beliau juga sedikit banyak telah berkontribusi untuk masyarakat Batang, saya turut berbela sungkawa dan ini menjadi berita duka bagi seluruh masyarakat," tuturnya saat ditemui di RSUD Kalisari Batang, Selasa (7/9/2021).
Wihaji berharap semua proses pemakaman bisa berjalan lancar, dia juga telah meminta pihak RSUD Kalisari Batang untuk mengantarkan jenazah di tempat persemayaman.
Rencananya jenazah akan disemayamkan terlebih dulu di Kodam IV Diponegoro, Semarang.
Sedangkan pemakaman akan dilakukan di Medan yang merupakan kampung halaman Letkol Kav Henry Napitupulu.
(TribunJateng.com/dina indriani)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Mantan Dandim Batang Meninggal Dunia karena Kecelakaan di Tol Semarang-Batang dan Letkol Kav Henry Napitupulu Meninggal Kecelakaan, Bupati Wihaji: 2 Tahun Kami Sama Membangun Batang