TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Banda Aceh-Medan, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Aceh pada kemarin hari sening sore.
Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan adu kambing.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang pengendara motor tewas.
Baca juga: Wanita Misterius Tinggalkan Bayi di Pelataran Masjid, Ditemukan Warga Ada Ari-ari, Terekam CCTV
Baca juga: Peringatan Dini Besok Rabu 25 Agustus 2021, BMKG: Ini 23 Wilayah yang Patut Waspada Cuaca Ekstrem
Baca juga: Ayah Cut Meyriska Meninggal Dunia, Roger Danuarta Mohon Maaf Atas Kesalahan Mertua
Foto: Salah satu sepeda motor kecelakaan maut di Aceh Tamiang, Senin (23/8/2021). Dua orang dilaporkan meninggal dan satu orang luka berat. (Dokumen Warga)
Kecelakaan maut merenggut dua nyawa pengendara sepeda motor terjadi di jalan raya.
Tepatnya di Jalan Banda Aceh - Medan yang menghubungkan Kampung Payaraja dengan Kampung Perkebunan Upah, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Senin (23/8/2021) petang.
Para korban merupakan pengendara sepeda motor Honda CB150 nomor polisi BL 6860 UU dan Yamaha NMax BL 5253 LBE yang terlibat “laga kambing”.
Melihat dampak kerusakan kendaraan dalam benturan itu sangat parah,
diyakini kendaraan roda dua itu melaju dalam kecepatan tinggi sebelum terlibat benturan.
Hantaman keras ini pun menyebabkan dua pengendara meninggal di tempat.
Sedangkan satu orang lagi mengalami luka parah dan harus dievakuasi ke Puskesmas Sungai Iyu untuk perawatan intensif.
Berdasarkan kartu identitas yang ditemukan dari masing-masing korban,
diketahui ketiga pemuda yang terlibat dalam kecelakaan ini merupakan mahasiswa.
“Tapi tidak tahu mahasiswa dari universitas mana, karena tidak tertulis,” kata Camat Bendahara, Fakhrurrazi.
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Disa Aryandi/Pos Belitung)
Diketahui dua korban meninggal, yakni Khairul Umam (25), warga Kampung Besar, Bandamulia, Aceh Tamiang yang merupakan pengendara Honda CB150 nopol BL 6860 UU.
Kemudian Afdalul Akbar (22) asal Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Sementara korban terluka merupakan Suriadi (24) warga Aceh Singkil.
Dua korban terakhir dilaporkan berboncengan Yamaha NMax BL 5253 LBE.
Fachrurrazi mengungkapkan kecelakaan ini menyebabkan kemacetan lalu lintas yang sangat panjang.
Kondisi ini sempat menyulitka proses evakuasi karena masyarakat berkerumunan di badan jalan raya.
“Dua ambulans langsung datang untuk mengevakuasi dua korban yang meninggal,
sementara korban selamat kita evakuasi pakai mobil pikap,” jelasnya.
Aji, sapaannya mengungkapkan korban dievakuasi ke Puskesmas Sungai Iyu yang jaraknya lebih jauh dari lokasi kejadian.
Keputusan ini didasari layanan Puskesmas Sungai Iyu sudah aktif 24 jam sehingga bisa ditangani lebih cepat dan maksimal.
“Ada puskesmas yang lebih dekat, tapi kita takutnya tidak ada dokter karena belum 24 jam,” kata Aji.
Sejauh ini belum diperoleh kronologis kejadian maut tersebut.
Kasat Lantas Polres Aceh Tamiang AKP Handoko Suseno ketika dikonfirmasi mengaku masih mengindetifikasi para korban dan memintai keterangan saksi.
“Mohon sabar, sedang kita tangani,” ujarnya.
(SerambiNews.com/Rahmad Wiguna)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ketiga Korban Kecelakaan Maut di Aceh Tamiang Mahasiswa, 2 yang Meninggal Asal Aceh Besar & Tamiang