TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinar Candy diminta ayah -ya untuk menutup aurat.
Namun, dengan berat hati Disk Jockey atau DJ tersebut belum bisa memenuhi permintaan sang ayah.
Diketahui, ayah Dinar Candy Acep Ginayah Sobiri sempat jatuh sakit.
Ia syok mendengar putrinya ditangkap polisi buntut aksi berbikini di jalan.
Baca juga: Dibalik Kontroversinya, Dinar Candy Pernah Masuk Ranking 9 DJ Terbaik di Asia dan 20 Top DJ Dunia
Baca juga: Dinar Candy Menyesal Lakukan Aksi Berbikini di Pinggir Jalan
Baca juga: Nikita Mirzani Sebut Aksi Dinar Candy Tidak Baik untuk Dicontoh
Kini ayah Dinar Candy diketahui sudah sembuh.
Ia lantas dipertemukan dengan anaknya dalam acara Kopi Viral, pada Jumat (20/8/2021).
Acep meminta sang putri untuk bertaubat dan menutup auratnya.
"Mudah-mudahan anak bapak bisa salehah, bisa insyaf, bisa tobat," beber ayah Dinar Candy, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.
Ayah Dinar melanjutkan cerita bahwa dirinya sempat tak memberi izin sang putri jadi artis.
"Tapi dulu bapak gak izinin dia jadi artis, tapi dia udah niatnya kenceng jadi artis," sambung Acep.
Acep lantas meminta pada Dinar agar menutup auratnya.
"Makanya anak bapak harus berhijab, mau ditutup (rambutnya), kan aurat perempuan itu sekujur badan," tambahnya.
Dinar menanggapi permintaan sang ayah.
Ia mengungkap belum bisa mengabulkan.
"Apa yang bapak ajarkan ke aku dari kecil itu aku selalu turutin, salat 5 waktu, ngaji itu selalu,"
"Cuma kalau soal pakaian tertutup mungkin belum bisa ke arah sana," ucap Dinar Candy.
Dinar kian menerangkan meski dirinya belum berpakaian tertutup namun, hatinya tak buruk.
"Tapi bukan berarti pakaian terbuka itu hati aku jelek, suka menipu atau jadi pelakor, narkoba, prostitusi, itu jauh banget.
Cuma Dinar itu suka fashion yang seksi, tapi bukan berarti seksi itu jahat.
Sejauh ini aku cari rezeki juga gak ada gontok-gontokan dengan orang lain," pungkas Dinar Candy.
Dinar Candy Kali Pertama Tersandung Kasus Hukum dan Langsung Jadi Tersangka
Sebelumnya, Dinar Candy ditetapkan sebagai tersangka buntut aksi berbikini di pinggir jalan.
Wanita yang berprofesi sebagai disk jockey (DJ) tersebut dijerat kasus dugaan pornografi.
Kendati demikian, Dinar Candy tidak ditahan dan diminta wajib lapor.
Belum lama ini Dinar pun menyampaikan permintaan maaf.
Ia mengaku menyesali perbuatannya.
"Saya Dinar Candy, di sini ingin meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas tindakan saya kemarin yang berbikini di pinggir jalan. Saya menyesali perbuatan itu, aku tuh orang yang buta hukum dan saya tidak tahu kalau itu bakal menimbulkan (masalah) hukum," ujar Dinar seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu 7 Agustus 2021.
Dinar membantah aksi nekatnya adalah bentuk protes PPKM diperpanjang.
Wanita berusia 28 tahun itu mengaku aksi berbikini di pinggir jalan semata-mata untuk mengespresikan stres yang ia alami karena pandemi corona.
"Itu kan tulisan buat diri aku sendiri sebenarnya, aku stres, itu kan ke diri aku sendiri, aku stres karena PPKM diperpanjang," lanjutnya.
Dinar menegaskan dirinya mendukung kerja pemerintah.
Ia selalu menaati imbauan dan aturan di masa pandemi corona.
Mulai dari vaksin hingga melengkapi dokumen jika ingin bepergian.
Oleh karenanya, Dinar menepis anggapan dirinya hendak melawan pemerintah.
"Bukan aku tidak setuju dengan PPKM. Selama ini aku tuh selalu mendukung kerja pemerintah. Kayak misalkan vaksin, aku vaksin. Ada kerjaan di luar kota harus pakai surat kerja blablabla, aku lengkapin dokumen-dokumennya. Aku tidak ada melawan pemerintah. Aku tuh pengen di covid ini cepat selesai. Tidak ada sama sekali melawan pemerintah, itu kayak kesetresan aku," jelas Dinar.
Wanita bernama lengkap Dinar Miswari itu mengaku kejadian ini merupakan kali pertamanya berurusan dengan hukum.
Ia pun syok saat ditetapkan sebagai tersangka.
"Sejauh ini aku kan memang belum pernah tersandung kasus, baru kali ini, makanya aku syok banget gitu tiba-tiba aku jadi tersangka," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Sang Ayah Minta Tutup Aurat, Dinar Candy Beber Belum Bisa Turuti: 'Bukan Berarti Hati Aku Jelek'
Penulis: Heradhyta Amalia/Amirul Muttaqin