Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Wali Kota Manado Andrei Angouw menaksir, Covid 19 masih akan mewabah tahun depan.
Untuk itu penyusunan ABPD 2022 memasukkan asumsi Manado masih dalam kondisi pandemi.
"2022 kita mungkin masih akan alami pandemi Covid 19. Mungkin juga sudah Endemi," katanya dalam rapat paripurna DPRD Manado penyampaian KUA PPAS tahun 2022, Kamis (19/8/2021), di ruang rapat paripurna kantor DPRD Manado.
Dikatakan Andrei Angouw, asumsi pertumbuhan ekonomi tahun depan untuk Manado adalah 5.5 hingga 6.2 persen.
Hal tersebut mengacu pada asumsi pemerintah pusat.
"Perekonomian daerah, provinsi dan nasional saling berpengaruh," katanya.
Ia membeber, angka inflasi diperkirakan 2 hingga 3 persen. Angka kemiskinan dipatok 5,8 persen.
"Pengangguran diprediksi turun sedikit dari 13 persen menjadi 12 persen," katanya.
Untuk pendapatan daerah, ditargetkan 1.42 Triliun.
Sedang belanja ditaksir 1.494 Triliun.
Ungkap Andrei Angouw, ada empat hal yang jadi fokus dalam APBD 2022.
Pertama adalah infrastruktur. Kemudian peningkatan SDM.
"Lalu penguatan ekonomi dan reformasi birokrasi," katanya.
Menurut Andrei Angouw, penguatan ekonomi jadi fokus untuk menghadapi goncangan ekonomi akibat pandemi Covid 19.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
• Sosok Ely Winarya, Wanita yang Nyaris jadi Istri Ryan Jombang, Anak Pengusaha dari Singapura
• Sambil Menangis, Kalina Ocktaranny Ungkap Kondisi Kandungannya, Istri Vicky Prasetyo Alami Hal Ini
• Begini Cerita hingga Philippe Coutinho Peroleh Kesempatan Ketiga di Barcelona