Kesehatan

Dampak Buruk Tidur Larut Malam, Bisa Memicu Penyakit Berbahaya Ini, Simak Penjelasan Lengkapnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(ilustrasi) tidur larut malam. Ini dampaknya bagi kesehatan.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dampak buruk tidur larut malam.

Bisa memicu berbagai macam penyakit berbahaya. Simak penjelasannya. 

Berikut ini 4 dampak buruk jika terlalu sering tidur larut malam.

Baca juga: Info Kasus Covid 19 Sabtu 14 Agustus 2021 di Dunia, Lengkap Jumlah Pasien Sembuh dan Meninggal Dunia

Baca juga: Kumpulan 40 Twibbon Ucapan HUT ke-76 RI, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Baca juga: Bacaan Zikir Sore, Singkat Tapi Keutamaannya Luar Biasa

Susah tidur alias insomnia. (ABCNews)

Berikut beberapa akibat tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang bagi kesehatan.

1. Jadwal tidur berantakan

Melansir Bustle, ahli di bidang tidur Rose MacDowell menyebut, tidur terlalu malam bisa merusak pola tidur.

"Ketika sudah tiba waktunya istirahat tapi Anda belum tidur, pola tidur keesokan hari dan hari berikutnya lagi bisa ikut bergeser," jelas MacDowell.

Menurut MacDowell, pergeseran waktu tidur itu disebabkan otak sulit mengembalikan jadwal tidur ke pola semula.

Studi yang dirilis di jurnal Scientific Reports menunjukkan, orang yang jadwal tidurnya teratur cenderung memiliki kinerja akademis yang lebih baik ketimbang orang dengan jadwal tidur berantakan.

ILUSTRASI Insomnia (brightside)

Selain itu, tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang juga bisa mengurangi efisiensi tidur.

Efisiensi tidur adalah persentase waktu yang dihabiskan untuk tidur saat berada di atas ranjang. Tidur dianggap efisien apabila sebanyak 85 persen waktu tidur, istirahatnya lelap.

2. Pikiran jadi susah fokus

Akibat tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang juga bisa membuat seseorang susah fokus.

Ahli yang menangani masalah susah tidur, Dr Steven Reisman, MD, mengatakan orang yang begadang dan bangun siang umumnya kualitas tidurnya tidak optimal.

"Jika kualitas tidur menurun, otak jadi tidak setajam biasanya. Dampaknya, kemampuan kognitif dan perhatian bisa menurun," jelas Reisman.

Penurunan fungsi kognitif dan perhatian seseorang bisa memengaruhi daya ingat.

"Itu sebabnya kenapa seseorang yang tidur terlalu malam dan bangun kesiangan jadi gampang pusing, kesal, dan jadi sering salah," jelas dia.

3. Meningkatkan risiko alzheimer

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang sesekali boleh jadi memengaruhi fokus dan daya ingat.

Namun, apabila dilakukan dalam jangka panjang, efeknya cukup besar memengaruhi otak.

Seiring berjalannya waktu, tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang bisa menyebabkan penumpukan protein amiloid di otak.

Penumpukan protein ini merupakan salah satu faktor risiko penyakit alzheimer.

Alzheimer adalah gangguan pada otak yang secara bertahap menurunkan daya ingat, kemampuan berpikir, sampai berbicara penderita.

4. Memicu diabetes dan penyakit jantung

Studi lain menunjukkan, kebiasaan kebiasaan begadang atau tidur larut malam rentan memicu penyakit jantung dan diabetes.

Melansir Medical News Today, orang yang tidur larut malam dan bangun siang cenderung bangun seperti saat jet lag.

Terutama bagi orang yang begadang dan keesokan paginya memiliki tanggung jawab bekerja atau sekolah.

Pasalnya, tidur larut malam bisa mengganggu proses metabolisme tubuh. Selain itu, orang yang doyan begadang juga biasanya punya pola makan tak sehat.

Dengan mengetahui sederet akibat tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang, ada baiknya Anda mulai membangun rutinitas tidur yang baik.

Caranya dengan berangkat tidur dua sampai tiga jam lebih awal daripada waktu begadang biasanya. Jaga pola ini, termasuk saat libur atau di akhir pekan.

Selain itu, penting bagi orang yang suka tidur larut malam untuk terpapar banyak cahaya di siang hari.

Hal tak kalah penting, hindari paparan cahaya baik dari lampu maupun gawai selang dua sampai tiga jam menjelang tidur.

Perbaiki juga jadwal makan, sarapan setelah bangun tidur, makan siang di jam yang sama, serta makan malam sebelum pukul tujuh. (*)

Cara Tidur Cepat

Ikuti cara ampuh untuk tidur cepat berikut ini.

Hanya dalam hitungan detik. Bisa 10, 60 atau 120 detik.

Simak cara tidur cepat berikut ini.

Cara tidur dalam 10 detik

Biasanya diperlukan mantra sihir untuk tertidur cepat.

Cara ini sama seperti mantra, latihan tidur cepat akhirnya bisa sampai tidur nyenyak dalam tempo 10 detik.

Metode militer populer ini pertama kali oleh Sharon Ackerman yang diungkap dalam buku berjudul Relax and Win: Performance Championship.

Menurut Ackerman, Sekolah Pra-Penerbangan Angkatan Laut Amerika Serikat menciptakan cara yang membantu pilot tertidur dalam tempo 2 menit atau kurang.

Untuk melakukannya, pilot butuh waktu sekitar enam minggu latihan dan berhasil. Bahkan setelah minum kopi dan dengan suara tembakan sebagai latar belakang, mereka bisa tidur cepat.

Praktik ini juga berlaku untuk orang-orang yang tidur sambil duduk!

Pertama, relakskan seluruh wajah Anda, termasuk otot-otot di dalam mulut Anda.

Kemudian, jatuhkan bahu Anda untuk melepaskan ketegangan dan biarkan tangan Anda jatuh ke sisi tubuh Anda.

Buang napas, rilekskan dada Anda. Lalu, relakskan kaki, paha, dan betis Anda.

Jernihkan pikiran Anda selama 10 detik dengan membayangkan adegan santai.

Jika ini tidak berhasil, coba ucapkan kata-kata "jangan berpikir" berulang-ulang selama 10 detik.

Dalam 10 detik, Anda akan tertidur!

Jika cara itu tidak berhasil, Anda mungkin perlu mengerjakan fondasi metode militer lain yakni pernapasan dan relaksasi otot.

Cara tidur dalam 60 detik

Metode kedua ini fokus pada pernapasan atau otot, membantu Anda mengalihkan pikiran dan kembali tidur.

Jika Anda seorang pemula yang mencoba peretasan ini, metode ini mungkin memerlukan waktu hingga 2 menit untuk bekerja.

Menggabungkan kekuatan meditasi dan visualisasi, metode pernapasan ini menjadi lebih efektif jika Anda berlatih.

Untuk mempersiapkan, letakkan ujung lidah Anda di atas atap mulut Anda, di belakang dua gigi depan Anda. Jaga lidah Anda di sana sepanjang waktu dan kantung bibir Anda jika perlu.

Cara pernapasan yang Anda lakukan yakni siklus pernapasan 4-7-8/

Biarkan bibir Anda sedikit terbuka dan bunyikan berdesis saat Anda mengeluarkan napas melalui mulut.

Kemudian tutup bibir Anda dan tarik napas dalam-dalam melalui hidung Anda. Hitung sampai 4 di kepala Anda.
Kemudian tahan napas selama 7 detik.

Setelah itu, buang napas (dengan suara whoosh) selama 8 detik.

Jangan terlalu waspada saat akhir setiap siklus. Cobalah untuk berlatih tanpa berpikir.

Selesaikan siklus ini selama empat napas penuh. Biarkan tubuh Anda tidur jika Anda merasa relaksasi datang lebih awal dari yang diperkirakan.

Relaksasi otot progresif (PMR)

Relaksasi otot progresif juga dikenal sebagai relaksasi otot dalam yang membantu Anda bersantai.

Premisnya adalah untuk menegangkan, tetapi tidak tegang. Otot Anda rileks untuk melepaskan ketegangan.

Gerakan ini untuk memberi ketenangan ke seluruh tubuh Anda. Ini adalah trik yang disarankan untuk membantu mengatasi insomnia.

Sebelum Anda mulai, cobalah berlatih metode 4-7-8 sambil membayangkan ketegangan meninggalkan tubuh saat mengeluarkan napas.

Angkat alis setinggi mungkin selama 5 detik. Gerakan ini akan mengencangkan otot dahi Anda.

Relakskan otot Anda segera dan rasakan ketegangannya turun. Tunggu 10 detik.

Tersenyumlah secara luas untuk menciptakan ketegangan di pipi Anda. Tahan selama 5 detik. Bersantai.

Jeda 10 detik.

Juling dengan mata tertutup. Tahan 5 detik. Bersantai. Jeda 10 detik.

Kemudian, miringkan kepala sedikit ke belakang sehingga Anda nyaman memandangi langit-langit. Tahan 5 detik. Santai saat leher Anda kembali ke bantal. Lalu, jeda 10 detik.

Terus bergerak ke bawah seluruh tubuh, dari trisep ke dada, paha hingga kaki.

Biarkan diri Anda tertidur, bahkan jika Anda belum selesai menegangkan dan merilekskan seluruh tubuh Anda.

Saat Anda melakukan ini, fokuslah pada seberapa rileks dan beratnya tubuh Anda ketika terasa rileks dan dalam keadaan nyaman.

Cara tertidur dalam 120 detik

Jika metode sebelumnya masih tidak berhasil, mungkin ada penyumbatan mendasar yang perlu Anda keluarkan.

Coba teknik ini!

Katakan pada diri Anda untuk tetap terjaga.

Disebut niat paradoks karena mengatakan pada diri sendiri untuk tetap terjaga sebagai cara untuk tidur lebih cepat.

Bagi orang terutama penderita gangguan tidur atau insomnia, mencoba tidur dapat meningkatkan kecemasan kinerja.

Penelitian telah menemukan orang yang mempraktikkan niat paradoks tertidur lebih cepat daripada mereka yang tidak.

Jika Anda sering merasa tertekan saat mencoba tidur, metode ini mungkin lebih efektif daripada praktik pernapasan tradisional yang disengaja.

Visualisasikan tempat yang tenang

Jika berhitung terlalu banyak mengaktifkan pikiran Anda, cobalah melibatkan imajinasi Anda.

Beberapa orang mengatakan bahwa memvisualisasikan sesuatu dapat membuatnya nyata, dan efektif untuk membuat terlelap lebih cepat.

Dalam studi tahun 2002 dari University of Oxford, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang terlibat dalam "gangguan pencitraan" tertidur lebih cepat.

Mereka dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki gangguan umum atau tidak memiliki instruksi.

Alih-alih menghitung domba, coba bayangkan suasana yang tenang dan semua perasaan yang menyertainya.
Misalnya, Anda bisa membayangkan air terjun, suara gema, air deras, dan aroma lumut basah.

Kuncinya adalah membiarkan gambar ini mengambil ruang di otak Anda untuk mencegah diri Anda dari "terlibat kembali dengan pikiran, kekhawatiran sebelum tidur. (Healthline.com)

Berita Terkait Kesehatan

SUMBER

https://health.kompas.com/read/2020/07/10/090800368/doyan-tidur-terlalu-malam-dan-bangun-siang-apa-saja-akibatnya-?page=all#page2

https://wartakota.tribunnews.com/amp/2019/06/15/cara-gampang-tidur-cepat-ala-militer-dalam-tempo-10-60-atau-120-detik?page=all

Berita Terkini