TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada hari Selasa malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar SMP pengendara motor tewas.
Baca juga: Moeldoko Terima Suntikan Vaksin Nusantara: Dukungan pada Kerja Keras Anak Bangsa
Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade Tokyo, Anthony Ginting Melaju ke Semifinal Usai Bungkam Wakil Denmark
Baca juga: Pesan Jendral Andika Untuk Prada Haidir Anam, Pekerja Bangunan yang Dibantu Jadi Prajurit
Foto: Petugas menunjukkan sepeda motor korban dalam kondisi protolan dan rusak parah. (surya.co.id/imam taufiq)
Warga Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sutojayan dikejutkan dengan suara benturan keras.
Warga yang penasaran akhirnya keluar untuk mengecek sumber suara tersebut.
Diketahui ada pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan.
Ia menabrak pot bunga di tepi jalan.
Korbannya adalah anak-anak dengan kondisi tergeletak di dekat motornya, Yamaha Vega R.
Motor korban kondisinya protolan bahkan tanpa plat nomer (nopol).
Di saat warga bingung untuk mencari identitas korbannya, rupanya ada orang yang mengenalinya.
Korbannya adalah Faris (13), pelajar kelas 1 SMP yang rumahnya tak jauh dari TKP kecelakaannya.
Korban diketahui warga Kelurahan/Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar.
Foto: Ilustrasi kecelakaan (BPBD Kudus)
"Iya, wong korbannya itu masih anak-anak, sehingga belum punya kartu identitas.
Sepeda motor yang dikendarai juga protolan sehingga sempat membingungkan petugas," kata AKP I Putu Anggaferiani, Kasat Lantas Polres Blitar.
Menurut dia, untungnya ada warga yang mengenalinya, sehingga dengan cepat orangtuanya bisa dihubungi.
Tak diketahui, malam itu korban itu dari mana karena kondisinya jalan raya dan juga perkampungan sepi akibat masa pandemi ini.
Namun, dari keterangan berbagai sumber, malam itu korban habis bermain dari rumah temannya.
Mungkin saja, teman sekolahnya karena sudah lama tak bertemu akibat libur dan hanya sekolah dari rumah.
Namun, di saat perjalanan pulang itu, korban mengalami kecelakaan sekitar pukul 21.00 WIB.
Itu terjadi saat ia melaju dari arah timur (Kecamatan Panggungrejo menuju ke arah Kecamatan Sutojayan).
"Katanya, korban pamitan ke orangtuanya mau ke rumah temannya. Ia berangkat belum magrib," lanjut I Putu.
Tidak diketahui pasti penyebab kecelakaan karena malam dan jalan raya memang lagi sepi kendaraan.
"Begitu ditemukan, kondisi korban sudah tergeletak, sehingga warga berusaha menolongnya.
Namun, korban sudah meninggal dunia," jelasnya.
Melihat kondisi sepeda motornya yang rusak parah sepertinya terjadi benturan keras dengan pot bunga.
Sebab, yang ditabrak itu pot bunga terbuat dari adukan semen dan pasir sehingga cukup kuat.
"Kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya.
Apakah korban saat itu menghindari sesuatu atau ada penyebab lain, anggota masih mempelajari TKP-nya," pungkas I Putu.
(Surya.co.id/Imam Taufiq)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pelajar SMP di Blitar Tewas setelah Motornya Tabrak Pot Bunga, Korban Pamit ke Rumah Teman