TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Manado, Sulawesi Utara merupakan salah satu daerah yang masih terus dikembangkan sektor pariwisatanya oleh pemerintah daerah (Pemda).
Di tengah masa pengembangan tersebut, pandemi virus corona (Covid-19) justru melanda.
Hal ini tentu sangat berdampak bagi Kota Manado apalagi dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Saat PPKM, mobilitas masyarakat baik ke luar maupun dalam daerah sangat dibatasi.
Pembatasan ini membuat wisatawan pun kesulitan bahkan tidak memiliki akses masuk ke Manado.
Minimnya wisatawan yang datang tentu tak hanya berdampak kepada transportasi tapi juga ke penjualan oleh-oleh.
Salah satunya adalah toko oleh-oleh khas Manado Oma Yuli yang terletak di Jalan AA Maramis, Paniki Bawah, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara.
Pemilik toko yang bernama Iren Wagio mengungkapkan sebelum pandemi Covid-19 melanda, wisatawan yang paling banyak berkunjung ke tokonya berasal dari Jakarta dan Makassar.
"Kalau sekarang paling dari dalam Sulut saja," ujar Iren ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Jumat (30/7/2021).
Biasanya para wisatawan ini mencari oleh-oleh beragam sambal dan kue klapertaart.
Iren memproduksi sendiri barang jualannya seperti sambal, kue, dan klapertaart namun ada juga yang mengambil dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Manado.
Omzet Iren pun jauh berkurang, yang tadinya bisa memperoleh Rp 2 juta per hari kini untuk mendapatkan Rp 500 ribu per hari saja susah.
"Berkurang sekali sekitar 70-80 persen," tambah Iren.
Meski pendapatan tidak bertambah, Iren tetap harus membayar gaji karyawannya.
Untuk mensiasati, Iren merotasi karyawannya secara berkala.
Selain itu untuk meningkatkan penjualan, Iren juga menjajakan produknya secara daring melalui market place dan media sosial (medsos).
"Tapi nggak signifikan juga dampak (penjualan) nya," keluh Iren.
Iren juga mengaku tidak mendapatkan bantuan apapun dari pihak pemerintah.
Sehingga, Iren berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir agar pengusaha seperti dirinya tidak terus merugi.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.