Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga berhamburan keluar rumah akibat gempa magnitudo 5.2 yang mengguncang Kabupaten Pacitan, Selasa (27/7/2021) malam, pukul 23.21 WIB.
Guncangan gempa tersebut terjadi di 95 kilometer sebelah Tenggara Pacitan di kedalaman 10 Kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
BMKG memberikan laporan resmi serta arahan bagi warga yang terdampak gempa.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Didik Alih Wibowo mengatakan, guncangan gempa tersebut sangat terasa.
Meski begitu, ia bersyukur tidak ada laporan kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut
"Sampai sekarang kami monitor tidak ada laporan (kerusakan) dari wilayah," kata Didik, Rabu (28/7/2021).
Didik menambahkan, kerasnya guncangan gempa membuat kepanikan masyarakat Pacitan.
Mereka sampai keluar rumah, mengantisipasi jika ada bangunan yang roboh.
"Spontan keluar rumah, ada yang sampai pukul kentongan," lanjut Didik.
Senada dengan Didik, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan,
Dianita Agustinawati mengatakan tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut.
"Alhamdulillah dengan terjadinya gempa tadi malam tidak ada satupun laporan kerusakan terkait gempa yang terjadi semalam di Pacitan," kata Dianita
Data analisis BMKG
Gempa bumi mengguncang Jatim pada Selasa malam, pukul 23:21 WIB.
BMKG melaporkan, guncangan gempa berkekuatan magnitudo 5.2.
Dirasakan di beberapa daerah.
Episenter pusat gempa berada di laut 95 Km dari Tenggara Pacitan-Jatim.
Kedalaman gempa 10 km dengan koordinat 8.99 LS, 111.40 BT.
"#Gempa Mag:5.2, 27-Jul-21 23:21:48 WIB, Lok:8.99 LS, 111.40 BT (Pusat gempa berada di laut 95 km Tenggara Pacitan),
Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III-IV Pacitan, III Nganjuk, III Karangkates, III Blitar, III Trenggalek, III Tulungagung, II Kepanjen, II Gunung Kidul #BMKG" tulis BMKG
BMKG juga melaporkan gempa Jatim kali ini tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Gempa Bumi 6.5 di Sulteng, PLN Berhasil Pulihkan Listrik 100 Persen
(Surya.co.id/TribunManado.co.id)