TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah kisah Nay Simie, wanita Medan ketemu suami bule asal Jerman.
Makanan bisa menjadi alasan seseorang berjodoh. Inilah yang terjadi terhadap dua insan beda negara dan ras, satu dari Medan, Indonesia, dan satu lagi dari Benua Eropa, Jerman.
Sosok wanita bernama Nay Simie dipertemukan tidak sengaja dan dengan cara yang sangat unik.
Saat ini wanita bernama Nay Simie ini memiliki tugas di satu mata pelajaran di kuliahnya.
Dan secara tak sengaja ia pun bertemu dengan seorang pria bule bernama Sebastian.
Lantas, apa alasan keduanya bisa berkenalan hingga akhirnya menikah ?
Berikut ulasan selengkapnya mengenai kisah pernikahan antara wanita asal Medan dengan pria bule Jerman yang dibagikan melalui kanal YouTube BNay Channel.
Basti dan Nay (Tangkap layar YouTube BNay Channel)
Karena rasa penasaran netizen yang begitu antusias, akhirnya Nay dan suaminya membuat konten khusus mengingat kembali awal pertemuan mereka.
Di awal video, Nay meminta Basti untuk memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Indonesia.
Diketahui jika pria yang akrab disapa Basti ini berasal dari Jerman, namun tumbuh besar di Austria.
Ia memiliki 3 saudara di Austria.
Basti bekerja sebagai programmer di sebuah perusahaan teknologi di Kanada.
Nay dan Basti saat ini pun tinggal di Kanada.
Meski belum fasih sepenuhnya, Basti terlihat bersemangat saat berbicara menggunakan Bahasa Indonesia.
Ia mengaku sudah mempelajari Bahasa Indonesia sejak tahun 2016 lalu.
Ia pun mengungkapkan alasannya belajar Bahasa Indonesia.
"Aku belajar Bahasa Indonesia untuk biar bisa bicara dengan istriku dan keluargaku di Indonesia," ungkap Basti.
"Oh sweet kan, jadi doi gitu deh belajar Bahasa Indonesia karena doi pengen bisa ngobrol sama mama papa aku dan sama saudara-saudara aku," timpal Nay.
"Terutama mama sama papa , karena mereka kan nggak mungkin belajar bahasa baru ya Bahasa Inggris, jadi dari awal aku bilang ke doi supaya bisa komunikasi dengan mama papa kalau mau belajar Bahasa Indonesia," tambahnya.
Suami bule Jerman ini belajar Bahasa Indonesia melalui buku dan mempraktekkannya langsung bersama keluarga istrinya.
Lantas bagaimana pertemuan keduanya?
Wanita berdarah Batak ini pun meminta suaminya untuk menceritakan bagaimana pertemuan keduanya.
"Kami bertemu untuk pertama kali di Austria pada tanggal 31 Desember malam tahun baru," ungkap Basti.
Kemudian saat pertemuan tersebut, Basti menuturkan jika ia meminta nomor telepon Nay.
"Jadi doi nanya nomor telepon aku, terus biasanya aku ketemu cowok-cowok di bar itu nggak pernah ngasih nomor telepon," ungkap Nay.
Nay pun menuturkan saat itu ia memberikan nomor telepon kepada Basti lantaran ada tugas kuliah yang mengharuskan mewawancarai seorang bule yang memakai suatu aplikasi.
"Akhirnya aku kasih nomor HP ke dia, biasanya nggak gitu kan, yaudah mungkin emang udah jodoh kali ya," terang Nay.
Itulah awal perkenalan Nay Simie dan Sebastian dimulai dari komunikasi lewat telepon.
Selanjutnya, keduanya pun saling bertukar pesan melalui chatting.
Dengan demikian, Nay dan Basti pun tanpa sengaja berkenalan.
Kemudian, lima hari setelahnya, Nay dan Basti pun bertemu.
Diakui Nay jika awalnya ia tidak memiliki ketertarikkan dengan Basti lantaran tidak ingat wajahnya.
Bahkan ketika pertama kali janjian untuk bertemu, Nay mengakui jika Basti bukanlah pria idamannya.
"Bukan tipeku, karena waktu pertama kali ketemu ini bro Basti kurus banget, aku kan nggak suka cowok kurus," beber Nay.
"Cuman ternyata dia baik banget, jadi kita 12 jam itu banyak ngobrol dan segala macem, aku kira dia bakal setelah itu trauma, 12 jam dong ketemu sama orang, taunya nggak, malahan kita jadi makin sering telpon-telponan," lanjutnya.
Nay dan Basti (Instagram @naysimie)
Singkat cerita, wanita asal Medan ini pun akhirnya menikah dengan bule asal Jerman pada akhir tahun 2017.
Kini sudah memasukki tahun keempat pernikahan, keduanya semakin romantis dan kompak.
Hal ini terlihat pada sejumlah postingan Nay di akun Instagram pribadinya.
Bahkan kegiatan keduanya kerap dibagikan melalui kanal YouTube BNay Channel yang telah diikuti lebih dari 400 ribu subscriber.
Dan salah satu hal yang menonjol dalam konten Nay yaitu ia kerap memasak masakan khas Indonesia seperti pempek dan Nasi Padang.
Ia juga mengundang teman-temannya yang berasal dari beberapa negara untuk mencicipi hidangannya.
Pada sejumlah postingan di Instagram, Nay memang terlihat gemar memasak.
Maka tak heran jika Basti jatuh cinta pada wanita berdarah Batak ini saat pertama kali mencicipi nasi goreng buatannya.
Dan nasi goreng tersebut diakui Nay merupakan rahasia Basti bisa menjadi suaminya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kisah Wanita Medan Menikah dengan bule Jerman, Awalnya Tak Suka karena sang Pria Berbadan Kurus