Nasional

328 Ribu Anak Indonesia Positif Covid 19, Orang Tua Wajib Waspada dan Lakukan Ini

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustarasi, Vaksinasi Covid-19 anak usia 12-17 tahun di Manado, Senin (5/7/2021).

TRIBUNMANADO.CO.ID- Virus Corona kini tak hanya menyerang orang tua saja, tapi sudah menyerang anak-anak juga.

Pemerintah Indonesia pun kini sudah menyasar anak untuk dilakukan vaksinasi.

Siswa SMP dan SMA kini jadi target percepatan vaksinasi di seluruh Indonesia.

Baca juga: Sering Dicaci dan Dikutuki Warga, Tim Pemakaman Covid-19 Balas dengan Doa

Update Kasus Covid 19 di Indonesia hingga hari ini Sabtu 17 Juli 2021. (Tribun Manado)

Peningkatan angka kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19 pada anak-anak yang makin mengkhawatirkan.

Lonjakan kasus Covid-19, terutama di kalangan anak-anak, sebagian besar terjadi karena munculnya varian delta dari virus corona.

Karena itu, orang tua diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap varian Delta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memang menemukan kecenderungan varian Delta menyerang anak di bawah usia 18 tahun.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Manado dan Bitung Kembali Zona Merah

Vaksinasi Covid-19 anak usia 12-17 tahun di Manado, Senin (5/7/2021). (Tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw)

Data dari tim Gugus Tugas Covid-19, jumlah anak yang positif Covid-19 hingga 13 Juli 2021 menunjukan sekitar 328 ribu anak berusia 0 – 18 tahun terkonfirmasi Covid-19.

Data dari data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga mencatat setidaknya satu dari delapan kasus Covid-19 terjadi pada anak.

Lalu apa yang harus dilakukan orang tua?

Orang tua memiliki peran sentral dalam melindungi anak dari Covid-19.

Baca juga: Sambil Menangis Amanda Manopo Kabarkan Kondisi Ibundanya yang Sedang Berjuang Melawan Covid-19

Dalam sebuah acara bertajuk "Optimalkan Daya Tahan Tubuh Si Kecil di Tengah Pandemi", ahli kesehatan dr. Muliaman Mansyur,

juga menyarankan agar setiap orang tua untuk terus menjalankan penerapan protokol kesehatan dan langkah-langkah pencegahan lainnya.

Hal itu diperlukan agar semua anggota keluarga terhindar dari Covid-19.

”Orang tua perlu membatasi aktivitas di luar rumah termasuk untuk anak-anak mereka," ungkap Muliaman.

Jika memang terpaksa, orang tua harus jalankan selalu protokol kesehatan saat pulang ke rumah.

Selain itu, orang tua harus lebih bijak dalam hal meningkatkan daya tahan tubuh anak agar terlindungi dari virus dan tidak menjadi korban di masa pandemi ini.

Orang tua juga perlu memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia anak sehingga tumbuh kembang anak dapat terus optimal.

Muliaman juga mengatakan bahwa nutrisi dengan gizi sehat dan seimbang berperan penting supaya sel- sel dalam tubuh menjadi lebih baik.

Dengan gizi seimbang, sel-sel yang rusal bisa cepat diperbaiki.

Orang tua juga perlu memperhatikan juga nutrisi makro dan mikro pada anak,

serta jadwalkan makan yang teratur yaitu tiga kali makan besar dan jam snacking.

Selain itu, orang tua juga perlu memberikan nutrisi tambahan yang mengandung sinergi probiotik dan prebiotik, serta vitamin C, D dan E sebagai penunjang daya tahan tubuh anak.

"Semua nutrisi ini bisa mendukung daya tahan tubuh si Kecil sehingga mampu menangkal virus,” kata Muliaman. (Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)

Like and Subscribe :

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Jumlah Anak Positif Covid-19 Meningkat, Orang Tua Harus Lakukan Ini

Berita lain terkait Covid 19

Berita Terkini