TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sampah merupakan salah satu permasalahan yang hingga kini masih dihadapi oleh Kota Manado, Sulawesi Utara.
Padahal pemerintah daerah (Pemda) sedang berusaha membangun Sulut khususnya Kota Manado menjadi destinasi wisata yang dilirik banyak wisatawan.
Permasalahan sampah ini tampak tak hanya di seputaran pusat Kota Manado namun juga di pinggiran seperti di pesisir pantai Sindulang.
Di atas karang banyak tumpukan sampah bungkus makanan dan kemasan lainnya.
Hal ini tentu mengganggu pemandangan indah pantai karena pesisir pantai Sindulang biasa menjadi tempat nongkrong masyarakat untuk menikmati sunset atau sekadar menikmati angin sore.
Menurut salah satu warga sekitar, Anto, banyak para pengunjung yang membuang sampah di daerah tersebut.
"Banyak juga masyarakat yang tinggal di sekitar sini membuang sampah di pesisir pantai Sindulang," kata Anto, Rabu (21/7/2021).
Hal tersebut menjadi dilematis mengingat di sekitar pantai Sindulang juga minim tempat sampah.
Anto bahkan mengaku banyak masyarakat yang bingung harus membuang sampah mereka ke mana.
"Harapannya ya pemerintah menyediakan banyak tempat sampah di pesisir pantai Sindulang supaya masyarakat sekitar dan pengunjung tidak lagi membuang sampah sembarangan," tutup Anto.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
Baca juga: Update Kasus Positif Covid-19 Indonesia Rabu 21 Juli 2021, Bertambah 33.772
Baca juga: Steven Kandouw Ketua Umum KONI Sulut Jamin Uang Saku Atlet, Tiap Tanggal 1 Dicairkan
Baca juga: Polsek Malalayang Kota Manado Kembali Mendapat Pelanggar Prokes