Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Menghadapi lonjakan angka kasus Covid-19 di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sejumlah rumah sakit mempersiapkan fasilitas pendukung seperti tempat tidur dan tabung oksigen untuk pasien Covid-19.
Menurut Kepala Rumah Sakti TNI AL (Rumkital) dr Wahyu Slamet Bitung Letkol Laut (K) drg I Wayan Tapa Yasa, awalnya pihaknya menyiapkan 14 kamar serta tempat tidurnya khusus untuk pasien Covid 19.
Lalu ditambah menjadi 17, kemudian 21 dan sekerang bertambah 18.
"Sehingga total 39. Yang 18 itu plus empat lainnya bentuknya bansal. 1 bangsal ada enam tempat tidur. Dulunya kami pakai yang paviliun atau VIP ada dapur kamar mandi dan ruang inap, untuk Covid 19 kami korbankan ruang VIP," tutur I Wayan Tapa Yasa, Jumat (16/7/2021).
Lanjut I Wayan Tapa Yasa hingga Jumat hari ini pasien Covid-19 di Rumkital dr Wahyu Slamet Bitung ada 28 orang dengan ketersediaan lima tabung oksigen terisi full.
Keberadaan kamar VIP atau paviliun di Rumkital dr Wahyu Slamet Bitung, ada beberapa yang dikorbankan untuk tempat pasien covid-19 yaitu Paviliun Bunaken, Lembeh untuk pasien umum covid 19 dan satu Paviliun Gangga untuk tenaga kesehatan (nakes).
Baca juga: Bulog Salurkan Beras PPKM untuk Sulut, 1.813 Ton untuk 181.377 KPM
Wayan jelaskan, sesuai permintaan satgas Covid-19 Provinsi Sulut memperkirakan ada peningkatan kasus naik 30 persen, sehingga pihaknya diminta tambah kapasitas 30 persen dari total tempat tidur total 75 dikalikan 30 persen ada 23 tempat tidur.
"Namun yang sudah kami siapkan saat ini 39 tempat tidur, dari 23 tempat tidur yang dimintakan," tambahnya.
Ada tenaga kesehatan (nakes) yang sempat terpapar Covid-19 dan sudah dilakukan penanganan dan pelayanan dengan baik dan benar di tempat lokasi atau isolasi, diutamakan dan diprioritaskan.
Pihaknya menyiapkan empat tempat tidur di luar 39 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Total nakes di Rumkital sendiri ada 52 anggota tetap TNI dan PNS, kemudian honorer di luar dokter umum dan dokter spesialis ada 74 orang.
Kemudian untuk dokter umum enam dan tiga dokter spesialis.
Di tempat terpisah rumah sakit (RS) Manembo-Nembo Tipe C di Bitung, dipasang tenda shelter ukuran 6 x 10 meter warna merah putih milik Dinas Sosial kota Bitung.
Dinas sosial Kota Bitung juga memasang tenda serbaguna ukuran 5x8 meter di Rumah Sakit Budi Mulia Bitung.
Rumah Sakit (RS) Manembo-Nembo Tipe C di Bitung, menyiapkan 47 tempat tidur untuk pasien isolasi Covid-19 dan sampai hari Jumat ini full.
"Untuk tabung oksigen sendiri sampai Jumat hari ini masih cukup ada 48 tabung, syukur kepada Tuhan karena di Bitung ada industri penyedia tabung Oksigen yaitu PT Aneka Gas," tutur Dokter (dr) Lydia Tulus Plt Direktur rumah sakit yang juga kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Pelkes) Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut.
Lanjut Lydia Tulus, pihaknya terus melakukan segala upaya dan mencari solusi untuk penambahan tempat tidur isolasi covid-19 namun diperhadapkan pada kekurangan tenaga kesehatan.
Hingga berita ini dirangkum, RS Manembo-Nembo Tipe C di Bitung merawat 47 pasien terdeteksi Covid-19 dengan rincian, konfirmasi positif 26 orang dan suspek 21 orang.
Adapun untuk tenda dari Dinas Sosial yang tengah terpasang, untuk tempat screaning awal pasien yang akan masuk ke rumah sakit.
Pihaknya juga sudah menyeiapkan ruangan IGD sebagai tempat isolasi.
Baca juga: Pantas Melly Goeslaw Terlihat Langsing, Pakai Baju Ukuran M, Lakukan Ini Terhadap Tubuhnya
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Saudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²
Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.
YOUTUBE TRIBUN MANADO