Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Wolter Monginsidi, Madidir, menambah daftar jumlah lakalantas di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Dari data yang disampaikan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Bitung, selang tahun 2021 dari bulan Januari hingga Juli 2021 tercatat ada 61 kasus lakalantas.
Sepanjang itu total korban meninggal dunia 19 orang.
Jumlah ini naik dibandingkan data jumlah kasus lakalantas pada tahun 2020, di mana dari Januari hingga Juni ada 39 kasus dan total meninggal dunia 13 orang.
Terkini peristiwa lalantas dengan jenis lakalantas tunggal dan berujung maut, terjadi pada Minggu (4/7/2021) sekitar pukul 05.00 wita menyababkan satu orang meninggal dunia (MD).
Sebuah mobil jenis Minibus merk Toyota Avansa warna abu-abu, dengan nomor polisi DB 1644 CM alami kecelakaan.
Mobil yang dikemudikan laki-laki Juandri Sumarsono (25) itu, terbalik dengan posisi bodi kiri menempel ke tanah dekat tiang listrik.
Juandri pun meninggal dalam kecelakaan itu.
Peristiwa naas ini dibenarkan Kapolres Bitung AKBP Indrapramana H, SIK dan AKP Awaludin Puhi SIK, selaku Kasat Lantas Polres Bitung.
Kronologi berawal saat mobil yang dikemudikan Juandri Sumarsono (25) warga Kecamatan Girian Kota Bitung begerak dari arah timur atau pusat kota Bitung, ke arah bara atau Girian.
Ketika melintas di tempat kejadian perkara tepatnya di PT Samudera Mandiri Sentoso (SMS) Kelurahan Wangurer Timur Kecamatan Madidir, mobil diduga dalam kondisi melaju dengan kecepatan tinggi sehingga hilang kendali.
Lalu out atau keluar jalur ke sebelah kiri badan jalan, membentur kayu dan batu yang ada di bahu jalan hingga menabrak tembok pagar PT SMS.
Akibatnya pengendara mengalami luka parah di telinga kanan dan berdarah, luka di tangan kanan, di pelipis mata kanan dan sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dan meninggal dunia.
Mobil itu mengalami ringsek parah di bagian depan, ringsek dibagian belakang, sejumlah kaca mobil pecah dan ringsek dibagian atas mobil.
"Kasus lakalantas itu diakibatkan mobil dalam kecepatan tinggi, lalu out of control. Saat kejadian pengemudi terpental karena tidak pakai seat belt," kata AKP Awaludin Puhi SIK Kasat Lantas Polres Bitung, Minggu (4/7/2021). (crz)