TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui beberapa pegiat media sosial selalu menjadi perhatian saat memberikan pembelaan terhadap Jokowi.
Terkait hal tersebut membuat para pegiat media sosial kerap dipanggil para netizen sebagai BuzzeRp.
Apa sebenarnya BuzzeRp itu? berikut pendapat Abu Janda dan Denny Siregar soal BuzzeRp.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kamis 1 Juli 2021, Waspada 16 Wilayah di Indonesia Diguyur Hujan Lebat
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Setelah Kau Pergi - Ungu, Kunci Dasar G Mudah Dimainkan
Baca juga: Masih Ingat Vico Rahman? Dulu Top jadi MR Beans Indonesia, Kini Banting Setir jadi Penjual Siomay
Foto : Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda. (Tribunnews.com/Lusius Genik Lendong)
Pegiat media sosial Denny Siregar dan Abu Janda (Permadi Arya) dikenal sebagai pendukung Jokowi.
Denny Siregar dan Abu Janda kerap sepaham saat membahas sesuatu.
Namun kali ini, keduanya berbeda pendapat soal BuzzeRp.
Hal tersebut tampak saat keduanya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden Jokowi lewat postingan di akun Instagram masing-masing.
DIketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi ulang tahun hari ini, Senin (21/6/2021).
Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961.
Tahun ini, Presiden ke-7 Indonesia itu genap berumur 60 tahun.
Abu Janda memilih memposting fotonya berdua dengan Jokowi.
Pada caption, Abu Janda menjelaskan tentang foto tersebut.
Dalam captionnya juga, Abu Janda mengatakan dirinya sebagai influencer bukan BuzzerRP.
Abu Janda mengatakan istilah BuzzerRp digunakan oleh kelompok islam radikal untuk menjatuhkan opini orang-orang yang cinta NKRI.
"saya dipanggil pak @jokowi pertengahan 2018 untuk konsolidasi pilpres 2019.
"mas abu".. kata pak jokowi (mungkin karena taunya saya abu janda) (emoji) "saya kalo lagi di mobil suka nonton videonya mas abu..", kata pak jokowi lagi (emoji) lalu kita ngobrol tak terasa sampai 2 jam!
saya saksi hidup, Indonesia pernah punya Presiden RI yang tidak jaga jarak dengan rakyatnya (emoji love).
setelah ngobrol kita keluar istana untuk foto-foto..
Paspampres berbisik ke saya, jarang-jarang pak jokowi begitu sumringah (tawa lebar) difoto seperti dengan mas abu (emoji)
saya bangga menjadi salah satu influencer memenangkan pak jokowi di pilpres 2019..
SELAMAT ULANG TAHUN pak Jokowi (emoji) semoga bapak dilindungi Tuhan selalu, aamiin
*pada Juni 2019, tim influencer pilpres resmi dibubarkan, jadi TIDAK ADA buzzer bayaran istana. istilah "buzzer istana/buzzerRp" digunakan oleh kelompok islam radikal untuk menjatuhkan opini orang-orang yang cinta NKRI," tulis Abu Janda di akun Instagram @permadiaktivis2.
Beda halnya dengan Abu Janda, Denny Siregar memposting foto para pegiat media sosial, bersama Jokowi.
Diantara para pegiat media sosial itu, tampak Denny Siregar dan Abu Janda. Juga Eko Kuntadhi.
"Selamat ulang tahun ke 60, Presidenku @jokowi. Bangga kami telah memilih dan mengawalmu selama ini.
Dari kami
Para BuzzeRp," tulis Denny Siregar di akun Instagram @dennysirregar, seperti dilansir Tribun-timur.com.
Denny Siregar secara jelas menulis BuzzerRp pada caption foto tersebut.
Tak diketahui, apakah Denny Siregar sebenarnya bermaksud satir atau tidak.
Pasalnya, caption fotonya begitu singkat. Tidak ada penjelasan lebih lanjut.
Beberapa waktu lalu, foto itu juga jadi perbincangan.
Foto Jokowi bersama Denny Siregar dan Abu Janda cs itu beredar dengan dibubuhi caption 'buzzer Jokowi yang dibayar'.
Terkait hal tersebut, Denny Siregar langsung menanggapi melalui postingan Facebook pribadinya seperti dilansir Tribun-timur.com.
Denny Siregar menjelaskan mengenai foto tersebut.
Kata dia, foto tersebut sekitar tahun 2017 pasca kemenangan Jokowi periode pertama.
Denny Siregar mengatakan ia dan para media sosial pendukung Jokowi berhasil diundang ke istana karena lobby seorang teman.
Denny Siregar mengaku sangat senang karena cita-citanya bertemu Jokowi kesampaian.
Dan kini foto itu kembali beredar.
Denny Siregar menanggapi santai.
"Saya ketawa ngikik, lha masak foto sama Presidennya aja gak boleh," tulis Denny Siregar.
Foto : Denny Siregar pegiat medsos yang dikenal sebagai salah seorang fans fanatik Jokowi. (Tribun Timur)
Berikut postingan Denny Siregar selengkapnya:
"KETIKA KAMI MASIH GANTENG..
Saya lupa ini mungkin sekitar tahun 2017an, kalau gak salah waktu bulan Ramadhan.
Waktu itu karena lobby seorang teman, akhirnya kita para pegiat media sosial pendukung Jokowi, diundang ke istana.
Tentu senang lah. Akhirnya bisa ketemu pak Jokowi juga. Itu seperti cita-cita yang kesampaian.
Dan akhirnya saya cari baju batik, baju yang jarang saya punyai (emoji) karena itu peraturan dari istana.
Kami datang dari banyak kota, saya dari Surabaya..
Disanalah saya berkenalan dengan teman-teman lain yang tulisannya sering saya baca.
Tapi banyak juga yang saya gak kenal. Ah, gak penting.
Yang penting bisa salaman sama pak Jokowi.
Dan foto ini lagi beredar sekarang dengan bumbu "buzzer Jokowi yang dibayar".
Saya ketawa ngikik, lha masak foto sama Presidennya aja gak boleh.
Yang paling asyik komentar dari seorang netizen, "Bersyukurlah Jokowi menang, karena foto yang beredar jadi ada beberapa yang kukenal. Kebayang kalo Prabowo yang jadi Presiden, yang foto disana ada Gerung, Neno, Sarumpaet, Zon juga mungkin Jonru yang liat fotonya aja berasa pengen slepet pake karet celana dalam.." (emoji).
Pesan saya untuk kampret dan kadrun yang sibuk cari celah untuk menghantam, "Sabar aja. Kami sudah menang. Menang di medsos dan jadikan Jokowi Presiden dua periode. Kalo pengen tarung lagi, nanti 2024. Tapi itu masih lama ya, sekarang kalian cukup ngemut bantal aja dulu liat foto2 kami berkeliaran.
Btw, itu pada masih ganteng2. Kalau cuman adu ganteng2an ma Novel FPI mah, kami lawan.." (emoji)
Ah, kangen kalian teman2. Seruput kopi dulu ah...
Denny Siregar,"
(Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Biasanya Sepaham, Abu Janda dan Denny Siregar Beda Pendapat soal BuzzeRp saat Posting Foto Jokowi, https://makassar.tribunnews.com/2021/06/21/biasanya-sepaham-abu-janda-dan-denny-siregar-beda-pendapat-soal-buzzerp-saat-posting-foto-jokowi?page=all.