Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah bacaan doa ketika melihat Gerhana Matahari Cincin.
Diketahui, hari ini Kamis 10 Juni 2021, akan ada fenomena langit Gerhana Matahari Cincin.
Gerhana Matahari Cincin adalah gerhana yang terjadi saat bulan berada dalam satu garis lurus dengan bumi dan matahari.
Bulan akan berada di titik apogee, sementara piringan bulan akan tampak lebih kecil daripada piringan matahari dan tidak menutupi matahari sepenuhnya.
Dalam Islam, fenomena langit gerhana matahari merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT.
Sesuai tuntunan Rasulullah SAW, umat Islam dianjurkan untuk melakukan Sholat Gerhana.
Selain itu, Rasulullah juga mengajarkan kaum Muslimin untuk memperbanyak amalamn ibadah seperti berdoa, dzikir, takbir dan sedekah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
Artinya: “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044)
Sementara itu, Imam Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menjelaskan terkait pelaksanaan hadist tersebut.
ووقع في حديث ابن عباس عند سعيد بن منصور “فاذكروا الله وكبروه وسبحوه وهللوه”
Artinya: “Berdzikirlah, bertakbirlah, bertasbihlah, dan bertahlillah.”
Berikut adalah bacaan doa yang bisa dibaca saat terjadi gerhana matahari :
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله، الله أكبر
Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallaahu Allahu Akbar.
Artinya: “Maha suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan, melainkan Allah. Allahlah Yang Maha Besar.”
Gerhana Matahari Cincin (GMC) ternyata akan terjadi hari ini, Kamis 10 Juni 2021.
Fenomena alam itu diperkirakan bakal berlangsung selama 100 menit.
Akan tetapi, untuk tahap puncaknya, yang disebut cincin api atau ring of fire hanya berlangsung selama 3 menit 51 detik saja.
Nah, apakah GMC itu?
GMC merupakan fenomena alam yang terjadi saat bulan berada diantara bumi dan matahari dalam posisi segaris.
Formasi ini kemudian menciptakan bayangan bulan di bumi dan menutupi sebagian sinar matahari.
Di fenomena ini, letak bulan berada di posisi jauh dari bumi.
Maka, tidak heran jika bulan terlihat lebih kecil dari matahari.
Di posisi ini, bulan juga tidak sepenuhnya menutupi matahari.
Bagian yang tidak tertutup yakni di lingkaran luar yang jika dipandang dari bumi akan mirip seperti cincin berapi.
Sayangnya, fenomena ini tidak bisa disaksikan di Indonesia.
Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN ), GMC hanya dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin (Kanada) serta Kawasan Siberia (Rusia) dengan ketampakan maksimum terjadi pada pukul 17.43.05 WIB / 18.43.05 WITA / 19.43.05 WIT.
"Gerhana matahari cincin tidak dapat diamati dari Indonesia, hanya bisa diamati dari wilayah di sekitar kutub utara," kata Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging Mumpuni, Selasa (8/6/2021).
Sementara itu, wilayah seperti Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara-negara Asia Tengah dan Tiongkok bagian Barat dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian.
Fenomena GMC akan dimulai saat Matahari terbit di Ontario, kemudian proses gerhana melintasi bagian utara Bumi.
Di tengah jalan, puncak gerhana terjadi pada siang hari setempat di utara Greenland.
Setelah itu jalur gerhana cincin memapar Kutub Utara Bumi, lalu berakhir saat matahari terbenam di timur laut Siberia.
Fenomena ini tidak aman untuk dilihat langsung dengan mata dan membutuhkan bantuan penutup mata agar tidak melihat langsung cahaya matahari.
Fase bulan baru kali ini terjadi pada 10 Juni 2021 pukul 17.52 WIB dengan jarak 404.245 kilometer dari Bumi dan terletak di konstelasi Taurus.
Selain itu, ada fenomena astronomi lain yang terjadi pada pekan ini yaitu konjungsi inferior Merkurius pada 11 Juni, dan konjungsi kuartet Bulan-Venus-Pollux-Mars pada 12-14 Juni.
Konjungsi inferior adalah konfigurasi ketika Bumi, Merkurius dan Matahari berada pada satu garis lurus.
Konjungsi inferior Merkurius kali ini terjadi pada pukul 08.05 WIB.
Fenomena tersebut terjadi setiap 116 hari sekali, yang mana terakhir kali terjadi pada 8 Februari 2021 dan akan terjadi kembali pada 10 Oktober 2021 dan 23 Januari 2022.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )
Artikel ini hasil kompilasi dari artikel yang sudah tayang diTribunstyle.com dengan judul Amalan Doa dan Dzikir Saat Gerhana Matahari, Diperkirakan Terjadi Pada 21 Juni 2020
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Lafaz Doa & Zikir yang Dibaca saat Melihat Gerhana Matahari Cincin Minggu 21 Juni 2020, https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/06/20/lafaz-doa-zikir-yang-dibaca-saat-melihat-gerhana-matahari-cincin-minggu-21-juni-2020?page=all dan
Artikel yang telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Fenomena Gerhana Matahari Cincin Selama 100 Menit, Bisa Dilihat di Indonesia?, https://jogja.tribunnews.com/2021/06/10/fenomena-gerhana-matahari-cincin-selama-100-menit-bisa-dilihat-di-indonesia?page=all