Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Selasa (8/6/2021).
Kecelakaan tersbeut melibatkan mobil bus dan sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut dua pengendara motor tewas.
Baca juga: Inilah Harta Kekayaan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Berikut Daftarnya
Baca juga: Polri Marah, KKB Papua Klaim Distrik Ilaga Zona Perang Usai Tembak Mati Kepala Kampung
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Jalan Nasional Garut-Tasik, tepatnya di daerah Kampung Binuang, Desa Kersamanah, Kecamatan Malangbolong.
Dua orang pemotor yang berboncengan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Foto: Ilustrasi kecelakaan.
Dari informasi yang dihimpun, motor dan bus mengalami tabrakan dari arah berlawanan.
Diduga motor melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Garut.
Kemudian di arah berlawanan bus hendak mendahului atau menyalip kendaraan lain.
Mendekati TKP, kedua kendaraan baik motor dan bus tak dapat mengendalikan lagi lajunya sehingga tabrakan terjadi.
Polisi kini tengah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Kedua jenazah korban dibawa ke puskesmas terdekat.
Saksi mata Feriawan (34) mengatakan kecelakaan tersebut bermula saat pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak bus yang hendak menyalip pengendara lain.
"Saya tepat berada di belakang motor itu, motor itu berboncengan berdua dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba dari arah Tasik ada Bus Budiman kayak mau nyalip pengendara lain, akhirnya bertabrakan," ucapnya.
Feri mengatakan korban seketika tewas di lokasi kejadian.
Foto: Ilustrasi kecelakaan.
"Korban dua-duanya meninggal di lokasi, saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Bandrek," ungkapnya.
Atas peristiwa maut ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Unit Laka Lantas Polres Garut saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Tribunjabar.id mencatat dalam tiga hari terakhir kecelakaan maut terjadi di jalur nasional Garut menuju Tasik via Malangbong.
Ketiga peristiwa tersebut menyebabkan semua korbannya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kecelakaan Maut, Pengendara Honda Scoopy Tewas Dilindas Truk Pertamina
Korban kecelakaan maut tewas ditempat setelah digilas oleh mobil truk PT Pertamina.
Korban meninggal dunia setelah gagal menyelip kendaraan di depannya.
Diketahui, korban menggunakan sepeda motor Honda Scoopy.
Usai peristiwa naas tersebut, korban yang berada dilokasi kejadian langsung mendatangi kawasan tersebut.
Jenazah korban ditutup dengan menggunakan koran.
Seorang pria, pengendara Honda Scoopy kehilangan nyawa dengan kondisi mengenaskan.
Pengendara Scoopy ini digilas truk BBM PT Pertamina.
Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan KL Yos Sudarso Km 19, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Senin sore sekira pukul 18.00 WIB (7/6/2021).
Dari identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP), diketahui bahwa korban Muhammad Riski, kelahiran 22 Juli 2000.
Selepas insiden, hampir separuh tubuh korban remuk.
Warga berinisiatif menutupi jasad mengenaskan tersebut.
"Tadi korban mau motong jalan dari jalur kiri, tiba-tiba tetabrak truk Pertamina, korban sempat tergilas ban truk Pertamina. Langsung meninggal dunia di tempat," kata Wahyu warga sekitar.
Akibat kejadian ini, akses jalan di KL Yos Sudarso Km 19 macet total. Ditaksir kemacetan panjang terjadi sampai 5 kilometer.
Ratusan orang, dari warga setempat dan pengendara lalu lintas yang hendak menyaksikan jadi penyebab kemacetan.
Warga yang melihat korban, menutup kondisi tubuh korban dengan karpet hitam.
Sopir truk Pertamina yang menabrak korban dikabarkan telah kabur, melarikan diri.
Sementara mobil tanki minyak Pertamina berplat polisi BK 8643 WO ditinggal oleh sopir sekitar 15 meter dari lokasi korban terkapar.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kecelakaan Maut di Jalan Garut-Tasik, 2 Pemotor Meninggal Tabrakan dengan Bus dan di TribunJabar.id dengan judul Kecelakaan Maut Tiga Hari Berturut-turut di Lokasi yang Sama, Bus Tabrak Motor, 2 Pengendara Tewas