Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Manajemen hotel di bilangan Jalan Sudirman Manado memberikan pernyataan soal kejadian tewasnya GS, tamu hotel yang tewas karena meloncat dari lantai tujuh.
Perwakilan manajemen hotel menyatakan, pihak hotel menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada Kepolisian, yakni Polresta Manado.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian yang tengah melakukan investigasi," ujar manajemen hotel dalam pernyataan resmi di Kawasan Megamas, Sabtu (29/5/2021).
Di sisi lain, manajemen hotel komitmen mendukung sepenuhnya upaya kepolisian.
"Apa yang dibutuhkan, jika memang diminta, permintaan keterangan atau apapun kami siap," ujar manajemen lagi.
Di sisi lain, manajemen hotel bintang empat tersebut memastikan pelayanan dan operasional hotel berjalan normal.
"Sebagai usaha di bidang jasa, kami tetap memberikan pelayanan kepada tamu dan pengunjung," katanya lagi.
Meskipun demikian, untuk kamar yang sebelumnya ditempati korban serta area kolam renang untuk sementara tertutup untuk umum.
"Karena masih dalam penanganan kepolisian," ujar manajemen hotel tersebut.
Di sisi lain, manajemen hotel menyampaikan turut belasungkawa kepada keluarga korban.
"Kami turut berduka yang sedalam-dalamnya. Peristiwa ini sangat memukul kami. Kita tidak pernah berharap terjadi seperti ini," jelasnya.
Baca juga: Meis Menangis hingga Pingsan Lihat Jenazah Gerald Suatan, Keduanya Mengurus Sendiri Pernikahan
Penyebab Gerald Suatan Jatuh dari Kamar di Lantai 7 Hotel, Ini Kata Keluarganya
Pihak keluarga Gerald Suatan pria yang tewas akibat loncat dari lantai 7 hotel membantah keras tudingan bahwa Gerald melakukan perbuatan itu karena ketidaksabaran menunggu keluarganya, sebagaimana telah menyebar di media sosial.
Diketahui sebelumnya bahwa Gerald Suatan adalah calon pengantin yang tewas setelah jatuh dari kamar lantai tujuh sebuah hotel di Manado kemarin Jumat (28/5/2021).
Berikut pernyataan pihak keluarga Gerald Suatan.
Kolase Tribun Manado
FOTO Kolase Calon Pengantin Loncat dari Kamar Hotel. Berikut Fakta-fakta pengantin loncat dari kamar hotel di Manado Sulut Jumat 28 Mei 2021.
"Itu tak benar, sama sekali tidak benar," kata seorang perwakilan keluarga yang tak mau disebut namanya.
Menurut dia, suasana persiapan pernikahan berlangsung lancar.
Layaknya pernikahan, semuanya berbahagia.
"Gerald juga demikian, tak ada tanda tanda bahwa ia alami masalah," kata dia.
Sebut seorang perwakilan keluarganya, Gerald baru datang dari Jakarta. Ia bersekolah pelayaran.
Gerald dan calon pengantinnya Meis mengurus sendiri pernikahan itu.
Tangkap Layar YouTube Channel Tribun Manado Official
Foto seorang calon pengantin loncat dari lantai 7 satu hotel berbintang di Manado. Berikut kronologi sesuai keterangan polisi.
"Mereka antusias," katanya.
Mengenai penyebab kematian itu, ia enggan menduga duga.
Apa yang ada dalam pikirannya, hanya Gerald dan Tuhan yang tahu.
"Kami sendiri masih belum tahu penyebabnya, tapi kami aminkan bahwa kasih Tuhan tetap bersamanya," katanya.
Di mata keluarga, Gerald anak yang baik dan supel.
"Semua mengenalnya sebagai anak yang baik," ujar dia.
Ibu Gerald mengatakan, ia tidak tahu penyebab anaknya melakukan perbuatan itu. "Yang kami tahu dia anak yang baik," ujar dia. (art)
Kejadian Heboh di Manado Sulut
Terjadi kejadian heboh kemarin di Kota Manado Sulut.
Hari yang seharusnya menjadi momen bahagia berubah menjadi duka bagi keluarga.
Seorang calon pengantin pria jatuh dari lantai 7 kamar hotel.
Jatuhnya calon pengantin pria tersebut terjadi beberapa jam sebelum pesta pernikahan dengan kekasihnya digelar.
Saat itu semua persiapan telah siap.
Calon pengantin pria pun sudah mengenakan jas pengantin.
Berikut fakta-fakta calon pengantin jatuh dari lantai 7 kamar satu hotel berbintang di pusat kota Manado.
Duka mendalam bagi keluarga calon pengantin pria terlebih bagi calon pengantin wanita.
1. Pemberkatan Nikah dan Resepsi di Hari yang Sama
Gerald Suatan calon pengantin pria yang jatuh dari hotel bakal menggelar pemberkatan nikah dengan calon istrinya Meis, Jumat (28/5/2021) siang.
Pengantin Loncat dari HotelPengantin Loncat dari Hotel Berbintang di Manado Sulut, Keterangan Polisi" width="700" height="393" width="320" height="180"/>
Tangkap Layar YouTube Channel Tribun Manado Official
Foto seorang calon pengantin loncat dari lantai 7 satu hotel berbintang di Manado. Berikut kronologi sesuai keterangan polisi.
Sesuai undangan yang diperoleh Tribun Manado, kedua pasangan tersebut akan diberkati di GMIM Sentrum Manado pukul 14.00 Wita.
Namun nahas terjadi. Beberapa jam sebelum pemberkatan,
Gerald jatuh dari kamar lantai tujuh di salah satu Hotel berbintang di pusat kota Manado.
Setelah pemberkatan nikah pada Pukul 14.00 Wita, dilanjutkan dengan resepsi di satu restoran di Kota Manado pada Pukul 16.30 Wita.
Undangan sudah menyebar.
Dan tamu sudah ada yang datang ke acara resepsi di rumah alam.
Kabar duka pun sampai ke telinga mereka.
Doa pun dipanjatkan kepada almarhum dan dilanjutkan dengan makan.
"Kami juga prihatin dengan kejadian itu," kata salah satu manager di restoran tersebut.
2. Sudah Menggunakan Jas Pengantin
Calon pengantin pria ditemukan bersimbah darah di area samping kolam hotel berbintang di Manado Sulut.
Saat itu pria tersebut mengenakan jas pengantin.
Informasi yang diperoleh Tribun Manado menyebut, GS jatuh dari lantai tujuh beberapa saat sebelum sakramen pernikahannya.
GS ditemukan bersimbah darah di area samping kolam hotel. Tubuhnya telah mengenakan jas pengantin.
Sumber Tribun menyebut, peristiwa nahas itu beberapa jam sebelum pemberkatan nikah di GMIM Sentrum Manado.
3. Sempat Dilarikan ke RS
Gerald Suatan sempat dilarikan ke dibawa RS Siloam Manado namun nyawanya tak tertolong.
Kapolsek Wenang AKP Emilda Sonu mengatakan, Gerald sedianya akan pemberkatan nikah Jumat sore.
Ia menginap di Sebuah Hotel Berbintang di bilangan Jalan Sudirman, Manado, Sulawesi Utara. Keluarga mulai berdatangan.
Di dalam kamar, seorang rekannya melakukan live. Tiba tiba ia jatuh dari jendela.
"Saat ini tengah dilakukan olah TKP," katanya.
Ungkap dia, jenazah dibawa ke RS siloam. (Ndo)
4. Keluarga Korban menolak untuk dilakukan autopsi
Pria yang diketahui bernama Gerald Farlen Suatan ini masih mengenakan pakaian pengantin pria.
Korban terjun dari lantai 7 Hotel berbintang di Manado sehingga mengakibatkan lelaki tersebut meninggal dunia.
Menurut keterangan Kapolsek Wenang AKP Emilda Sonu korban merupakan warga Desa Tateli Jaga I, Kecamatan Mandolang, Minahasa.
Korban bernama lengkap Gerald Farlen Suatan berusia 30 tahun dengan pekerjaan sebagai Karyawan Swasta dan merupakan warga Desa Tateli Tiga Jaga I Kecamatan Mandolang Minahasa.
"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dikarenakan korban meninggal akibat bunuh diri," ucapnya.
Terpisah, Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya, peristiwa tersebut benar, dan masih dalam penyelidikan.
Untuk jenazah korban saat ini berada di RS Siloam Manado,” ujar Kapolresta Manado. (*)
Berita terkait pengantian loncat dari hotel