TRBUNMANADO.CO.ID, Manado - Provinsi Sulut menyodorkan mega proyek pembangunan jalur kereta api ke pemerintah pusat.
Anggarannya cukup fantastis, Rp 65 triliun mencakup keseluruhan koridor jaringan kereta api.
Hal itu masuk dalam master plan perkeretaapian Sulut yang dokumennya sudah di tangan Pemprov
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengungkap, bukan mimpi membangun jalur kereta api di Sulut. Rencana ini sudah disodorkan ke pusat.
"Semua bisa diwujudkan jika sinergitas, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota," ungkapnya.
Baca juga: 41 Ribu Vaksin Sinovac Bakal Masuk ke Sulut, Langsung Disalurkan ke Kabupaten dan Kota
Gayung bersambut Dinas Perhubungan pun kembali mensosialisasikan rencana Mega proyek tersebut, mengikuti langkah Direktorat Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang sudah memulai sejak 2019.
Sosialisasi itu mengundang Dinas Perhubungan dan Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten / Kota se Sulut.
Adapun dalam dokumen master plan sudah dirinci sejumlah biaya untuk membangun jalur kereta api
Mulai dari pembebasan lahan, pembangunan rel, pembangunan stasiun, biaya penkerjaan sipil merupakan sejumlah komponen biaya yang menguras rupiah.
Ambil contoh penyediaan lahan yang ditafsir membutuhkan 3.817,5 ha lahan.
Diperkirakan bakal menghabiskan dana hingga Rp 28,6 triliun.
Untuk pekerja struktur, Jalan rel kereta api ditafsir dibangun sepanjang 763,5 kilometer, membutuhkan dana Rp 4,4 triliun.
Anggaran sebesar ini tak alan dicukupi dari dana APBN sekalipun, sehingga opsi investasi menjadi pilihan dalam rangka mewujudkan mega proyek yang satu ini. (ryo)
Baca juga: Pemkab Bolmong Beber Progres Pembangunan Bandara dan Kimong ke Pansus DPRD Sulut
YOUTUBE TRIBUN MANADO: