TRIBUNMANADO.CO.ID - Ayah korban persetubuhan di bawah umur mengungkapkan, anaknya sangat bersedih setelah mendengar informasi bahwa pelaku inisial AT (21) tak mengakuinya sebagai kekasih.
"Anak saya terus terang, dengar kata-kata dia sebagai tersangka itu menangis anak saya. Dia mengucapkan tidak ada kata sayang atau cinta," kata ayah korban saat dikonfirmasi, Sabtu (22/5/2021).
Namun demikian, dia mengaku memiliki alat bukti yang menunjukkan bahwa keduanya sempat menjalin hubungan selama 9 bulan sebelum kasusnya dilaporkan ke polisi pada Senin (12/4/2021) lalu.
"Tetapi jangan salah saudara AT, bukti Anda ada di sini. Ucapan Anda seperti apa, saya mengatakan akan ada pembuktian. Hanya kepolisian yang akan ungkap ini semua, tolong masyarakat dibantu untuk kawal," ujarnya sambil menunjukkan plastik berisi alat bukti.
Dia menjelaskan bahwa AT selaku tersangka berhak mengatakan cerita apa pun, baik kepada publik dan media massa.
Ia pun tak begitu mempermasalahkan pengakuan AT yang merupakan anak anggota DRPD Kota Bekasi.
"Anda mengucapkan itu, silahkan, bertanggung jawab dengan ucapan Anda sendiri," tuturnya
Sebelumnya, AT menjelaskan bahwa dirinya tak memiliki hubungan spesial dengan korban.
Hal itu dikatakannya saat dihadirkan polisi pada Jumat (21/5/2021) lalu.
Namun, ia mengakui telah beberapa kali melakukan hubunga intim saat mereka tinggal berdua di kontrakannya kawasan Rawalumbu.
"Jadi, karena saya dengan dia (korban) terlalu dekat, mungkin korban menganggap saya sebagai pacarnya, tapi hubungannya emang udah saling sayang-sayangan. Tapi saya selama ini, saya enggak pernah ngucapin perasaan saya ke korban. Memang ada (hubungan intim)," ucap AT saat dihadirkan di Mapolrestro Bekasi Kota.
Kisah Ketabahan Suami, Dapat Pesan Sahabat untuk Minta Izin Tiduri Istri, Nomor HP Ikut Diblokir
Sepasang suami istri berikut ini mengalami hal tidak menyenangkan yang dilakukan oleh sahabat mereka.
Ya, sang rekan kerjanya itu sudah ia tampung secara gratis di rumahnya selama beberapa hari, bukannya membalas budi baik, malah ngelunjak dan minta izin meniduri istrinya.
Cerita ini dibagikan oleh pemilik akun Facebook Akhtar Syamir, Sabtu (10/10/2020).
Pada postingan tersebut, diceritakan bahwa sang suami secara tiba-tiba membawa pulang temannya ke rumah.
Ia beralasan bahwa temannya itu meminta tolong diberikan tumpangan beberapa hari karena ada keperluan.
Namun niat baik itu rupanya disalah gunakan temannya dan hampir terjadi hal yang tidak diinginkan.
Hal ini karena rekan kerja suaminya menyebut, sedang ada urusan di kota mereka tinggal dan butuh tempat tinggal beberapa hari.
Mulanya teman suaminya menyebut hanya tinggal selama dua hari.
Namun ternyata setelah dua hari berlalu, teman suaminya kembali meminta menumpang lebih lama.
Sang istri sudah mulai curiga, karena teman suaminya ini memperlihatkan keanehan selama berada di rumah mereka.
"Hal ini terjadi tahun lalu. Kebetulan kita memang sedang mengalami krisis dalam hubungan.
Sebenarnya tahun ini saya dan suami belum menemukan solusi selama 3 tahun.
"Saya tidak tahu bagaimana mengatasinya. Masalah utamanya adalah suami tidak bisa berdiskusi. Dia lebih suka diam dan memendam.
"Awal mula suami membawa teman ke rumah, temannya ini meminta menumpang di rumah selama dua hari, katanya ada mengurus perihal rumah sewa.
"Jujur, saya memang tidak suka ketika suami membawa pulang teman-temannya ke rumah.
"Rumah kami ini kecil dan hanya ada dua kamar saja, bila tamu datang, saya terpaksa mengurung diri di dalam kamar,
"Tapi memang suami sifatnya tidak suka berbincang dan tidak tau buat apa, saya terpaksa mengalah.
"Seperti biasa, saya mengurus rumah, memasak dan sebagainya, kawan suami saya kerja satu shif, jadi pergi dan balik juga bersama.
"Masuk hari ketiga, dia mulai beralasan untuk menumpang lebih lama, tapi saya bersikeras pada suami agar temannya mencari tempat lain.
"Memang tidak layak menumpang di rumah orang yang sudah menikah, saya sangat tidak nyaman dan risih jika selalu berkurung diri di dalam kamar setiap ada dia.
"Seminggu lalu, tiba-tiba dia WhatsApp saya, katanya suami saya beruntung mendapatkan istri yang rajin seperti saya, rumah tangga terurus pandai jaga diri dan sebagainya.
"Saya abaikan dan tidak balas, keesokan harinya, dia mengirim pesan lagi, terus saya blok dia.
"Dua tiga hari kedepan, dia datang ke rumah ketika suami saya tidak ada di rumah, saya tidak buka pintu, namun dia berusaha masuk melewati jendela.
"Setelah kejadian itu, suami balik kerja dalam keadaan marah-marah, saya mencoba tenangkan dia dan bertanya kenapa.
"Hampir copot jantung saya ketika suami menjelaskan temannya meminta untuk tidur dengan saya kemarin malam.
"Saya lemas dan jatuh ke lantai mendengar ucapan suami, ingat seperti drama Tv namun ternyata di dunia nyata ada, bahkan pada diri sendiri.
"Tidak sangka benar dalam hati, marah betul saya pada suami karena dia memberikan izin kepada temannya tidur di rumah. Tidak ubah seperti melepaskan anjing yang tersepit.
"Demikianlah, menolong orang tidaklah salah, tetapi yang paling penting adaah keselamatan keluarga.
"Kemudian pikirkan apa masalah dan apa yang akan dihadapi istri, berbincanglah dengan istri sebelum membuat sebuah keputusan, karena seperti ini bisa menghancurkan keluarga.
"Sama halnya seperti istri memberikan tumpangan tidur pada teman perempuan, bukan perkara sudah menikah atau belum, resikonya terlalu tinggi, apa saja boleh terjadi.
"Satu lagi pembelajaran, istri yang sering kita marah-marahi dan anggap tidak sempurna itu mungkin dipandang sempurna oleh orang lain.
"Kita saja yang tidak melihatnya, maka hargailah istri Anda, nanti jika orang lain yang hargai, susah.
Pengguna Facebook menyebut, bahwa dalam kehidupan berumah tangga memang sangat membutuhkan komunikasi yang baik antara suami dan istri.
Karena dengan adanya komunikasi yang baik, meminimalisasikan keretakan rumah tangga.
Seperti yang diceritakan pengguna Facebook, ketika sang suami membawa pulang teman tanpa adanya diskusi dengan istrinya.
Sehingga, hampir saja istrinya dilecehkan oleh rekan kerja, bahkan rekan itu tega meminta izin kepada suami untuk tidur bersama istrinya.
Apalagi, rekan kerjanya mulai mengulah ketika dua hari setelah dirinya meminta menginap namun mulai memperlihatkan perangainya dengan meminta menginap lebih lama dan mengirim pesan melalui WhatsApp.
Pengguna Facebook memberikan saran kepada pengguna media sosial lain, agar selalu mengutamakan keselamatan keluarga dengan apapun.
Apalagi apa saja bisa terjadi, jika seseorang telah dikuasai nafsu.
Postingan itu pun ramai dikomentari dan dibagikan oleh pengguna lainnya.
Hingga berita ini dibuat, postingan tersebut sudah disukai 2.900 kali, kemudian ada 356 komentar dan dibagikan sebanyak 1.300 kali.
Smeoga kita semua bisa mengambil hikmah dari cerita tersebut ya
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anak Anggota DPRD Bekasi Tiduri Anak Orang Tapi Tak Diakuinya Sebagai Pacar, Anak Itu Pun Histeris