TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang Imam Kampung kepergok selingkuh dengan seorang janda. Keduanya berduaan dalam mobil dan dinikahkan dengan janda empat anak tersebut. Mahar pernikahan ini Rp 200 ribu.
Mereka dipaksa menikah setelah diduga adanya perselingkuhan di antara keduanya.
Kasus ini berawal saat seorang oknum Imam Kampung di Aceh kepergok berduaan dalam mobil bersama wanita yang bukan istrinya.
Keduanya diduga berbuat asusila di halaman sebuah masjid.
Sontak, keduanya pun dinikahkan dengan maskawin Rp 200.000.
Ilustrasi selingkuh
Pasangan bukan suami istri terciduk sedang melakukan tindakan asusila di dalam mobil.
Peristiwa ini terjadi di Kampung Tangsi Lama, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.
Pasangan bukan suami istri itu diduga melakukan tindakan mesum di halaman masjid.
Kedua orang bukan suami istri tersebut tepergok warga di sekitar lokasi kejadian.
Diketahui, IL (33), seorang Imam Kampung di Tangsilama, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang.
Sedangkan, LI (39) berstatus janda.
Bahkan, keduanya dipaksa menikah usai keciduk tengah mesum di dalam mobil yang terparkir di halaman masjid.
Peristiwa ini terjadi di Kampung Tangsi Lama, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.
IL pria berusia 33 tahun itu cuma tak bisa berbuat banyak.
Lelaki yang sudah memiliki istri dan empat orang anak itu akhirnya menikahi perempuan berinisial LI (39) yang diduga selingkuhannya.
Ilustrasi berduaan di mobil
IL dan LI dinikahkan oleh warga yang memerogi keduanya mesum di parkiran halaman masjid.
IL memberikan mahar atau maskawin berupa uang sebesar Rp 200 ribu kepada LI.
"Akhirnya terjadi kesepakatan antar keluarga, kedua pasangan itu dinikahkan kemarin di kompleks masjid dengan maskawin Rp 200.000,” kata Kapolsek Seruway Iptu Hufizah Fahmi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/2/2021).
Peristiwa tersebut berawal saat warga melihat seorang perempuan yang masuk ke halaman masjid.
Perempuan tersebut lalu masuk ke dalam sebuah mobil yang terparkir di halaman masjid.
Rupanya, warga sudah menaruh curiga sebelum aksi diduga mesum itu terjadi.
Warga pun cukup lama memperhatikan mobil tersebut.
Saat dihampiri warga, mobil tersebut pergi dan pindah parkir.
“Awalnya warga melihat wanita itu memasuki sebuah mobil yang diparkir di halaman masjid. Lama diperhatikan warga, setelah itu warga mendekat. Namun mobil itu lari dan parkir di sebuah balai pengajian,” kata Kapolsek Seruway Iptu Hufizah Fahmi.
Menikah
Warga yang curiga kemudian mengejar mobil tersebut dan menginterogasi pasangan yang ada di dalam mobil.
Untuk menghindari amuk warga, pasangan tersebut dibawa ke rumah datok penghulu (kepala desa) Aminuddin.
Setelah itu ada kesepakatan antar keluarga, pasangan tersebut dinikahkan di kompleks masjid dengan maskwin Rp 200.000.
“Setelah itu, kepala desa melapor ke Polsek. Polisi turut datang ke lokasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Imam Kampung
Kasubbag Humas Polres Aceh Tamiang, Iptu Untung Sunaryo mengatakan warga yang sudah curiga mengawasi LI yang terlihat duduk sendirian di sebuah toko fotokopi yang berada di sebelah masjid
Tak lama kemudian, dia berjalan ke halaman masjid dan masuk ke dalam sedan milik IL.
“Karena keduanya sudah merasa diawasi warga, IL menghidupkan mobil," tambahnya.
Kemudian setelah melalui proses musyawarah yang melibatkan unsur Forkopimcam Seruway keduanya dinikahkan
IL selain menjabat Imam Kampung, juga diketahui telah memiliki istri dengan empat anak, sedangkan LI berstatus janda yang juga memiliki anak empat.
Untung menjelaskan, mediasi ini melibatkan unsur Forkopimcam Seruway dan Majelis Duduk Setikan Kampung (MDS).
Setelah melalui proses panjang, keduanya sepakat dinikahkan di Masjid Al Muttaqin dengan mas kawin Rp 200 ribu. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Kepergok Berduaan di Halaman Masjid, Imam Kampung Ini Dinikahkan dengan Janda, Maskawin Rp 200.000