TRIBUNMANADO.CO.ID - Teror yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dinilai sudah lewat batas.
Pemerintah sudah menetapkan mereka sebagai teroris, dilanjutkan dengan gerakan penumpasan.
Buktinya pemerintah sudah menurunkan pasukan khusus untuk melakukan tindakan tersebut.
Tak hanya pasukan khusus, pemerintah Indonesia melalui TNI juga menurunkan peralatan canggih.
Baca juga: Nathalie Holscher Menangis Lihat Kondisi Kandungan, Dokter Larang Lakukan Ini, Bikin Syok
Egianus Kogoya bukanlah nama asing bagi militer Indonesia.
Sebab dia adalah Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama
yang merupakan bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Kita mungkin sering mengenalnya dalam serangkaian aksi bengis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Sebab KKB yang dipimpin Egianus Kogoya merupakan 1 dari 7 kelompok KKB yang masih aktif di Papua.
Baca juga: Potret Robot Berusaha Angkat Bangkai Kapal Selam Nanggala 402, Ali : Agak Sulit
Diperkirakan anggota kelompok Egianus Kogoya sekitar 50 orang
dengan masing-masing memegang senjata militer yang cukup canggih.
Walau begitu siapa yang sangka bahwa sebenarnya Egianus Kogoya begitu takut jika berperang dengan TNI?
Hal itu pernah disampaikan Egianus Kogoya dalam akun facebook TPNPB pada tahun 2018 silam.
Dilansir dari hot.grid.id pada Sabtu (1/5/2021), dalam unggahan itu,
pihak Egianus Kogoya mengaku tidak mau berperang dengan TNI jika mereka memakai helikopter dan bom.
Baca juga: Sosok Laksamana Maeda, Perwira Angkatan Laut Jepang, Saksi Proklamasi, Disiksa Demi Bela Indonesia
Unggahan jelas Egianus Kogoya berbanding terbalik dengan pernyataan siap berperang dengan TNI.
Selama ini, KKB hanya tahu TNI menggunakan helikopter Bell 412 dan Mi-17 di Papua.
Memang kedua jenis alutsista itu merupakan jenis angkut.
Namun sebenarnya TNI memiliki beragam senjata mematikan.
Bahkan alutsista TNI paling mutakhir sama sekali belum pernah diterjunkan untuk menumpas OPM.
Misalnya TNI mempunyai Skadron 31/Serbu Penerbad yang bersarang di Semarang.
Dan Isian Skadron 31/Serbu ini beragam. Mulai helikopter Mi-17, Bell UH-1 Iroquis, Mi-35 Hind E dan AH-64 Apache.
Nah, 2 nama terakhir inilah yang menjadi momok menakutkan bagi Egianus Kogeya dan prajurit KBB lainnya.
Perlu Anda tahu, kemampuan AH-64 Apache ini sangat mengerikan.
Dilansir dari Boeing, AH-64 Apache yang dimiliki Indonesia adalah varian paling canggih yakni Guardian.
Jika pilot mengaktifkan helm Head Mounted Display (HMD), maka moncong senapan mesin akan mengunci sasaran.
Jadi, sasaran tidak akan bisa lepas. Sementara AGM-114 Hellfire
yang bisa meluluhlantakan kendaraan lapis baja dalam sekejap.
Lalu Mi-35 malah dijuluki Tank Terbang atau Si Monster asal Rusia.
Alasannya karena Mi-35 kebal akan tembakan senapan mesin layaknya kepunyaan kombatan OPM.
Belum lagi, AH-64 Apache dan Mi-35 sama-sama terbang,
melacak dan menembak sasaran dalam cuaca apapun, siang maupun malam.
Sementara senjata ketiga yang begitu ditakuti oleh Egianus Kogoya
dan KKB adalah pesawat Embraer 314 Super Tucano buatan Brasil.
Alasannya karena pesawat ini memanglah pesawat yang bisa menumpas
konflik intensitas rendah macam gerakan separatis.
Bahkan Super Tucano dapat menggotong muatan berupa bom MK-81/MK-82, bom bakar, roket dan rudal darat-ke udara.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 3 SENJATA Mematikan TNI Bikin Nyali Panglima KKB Papua Egianus Kogoya Ciut, Minta Ampun