James Arthur Kojongian

James Arthur Kojongian Dilengserkan, Mendagri Minta Gubernur Fasilitasi Pertemuan JAK dan Silangen

Penulis: Ryo_Noor
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

James Kojongian dan Fransiskus Silangen.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kementerian Dalam Negeri masih memproses usulan pelengseran James Arthur Kojongian dari posisi Wakil Ketua DPRD Sulut.

Belakangan Mendagri menyurat ke Gubernur Sulut Olly Dondokambey terkait masalah pelengseran JAK

Gubernur pun angkat suara ketika dikonfirmasi wartawan usai Rapat Paripurna DPRD, Senin (3/5/2021)

"Terkait Wakil Ketua dari Fraksi Golkar, hanya meminta Gubernur memfasilitasi pertemuan Ketua Dewan (Fransiskus Silangen) dan anggota DPRD yang diputuskan BK (Badan kehormatan) untuk tidak lagi bisa menjabat wakil ketua. Hanya itu saja," katanya.

Gubernur Olly tak merinci lagi persoalan ini. "Tanya Ketua Dewan," kata dia

Kementerian Dalam Negeri masih memproses usulan pelengseran James Arthur Kojongian dari posisi Wakil Ketua DPRD Sulut.

Terbaru, Kemendagri mengirimkan surat ke Gubernur Sulut meminta kelengkapan berkas usulan pelengseran JAK.

Informasi diperoleh tribunmanado.co.id, Kemendagri meminta dasar aturan DPRD terkait tata beracara Badan Kehormatan DPRD.

Tata beracara Badan Kehormatan DPRD ini memang menjadi satu di antara poin protes Fraksi Golkar ketika BK melengserkan JAK dari pimpinan DPRD.

Tata beracara ini harus diputuskan lewat keputusan DPRD.

JAK ketika dikonfirmasi perihal tata beracara BK tak mengetqhui persis jika hal itu diminta Kemendagri

"Saya tidak tahu persis terkait surat itu, mungkin bisa ditanyakan ke teman-teman di Badan Kehormatan, mereka yang lebih tahu," ujar Politisi Golkar ini

Tak Digaji

Sudah 3 bulan James Arthur Kojongian tak lagi gajian. 

Hal itu buntut dari pelengserannya dari posisi Wakil Ketua DPRD Sulut, serta terkait rekomendasi pemecatannya sebagai wakil rakyat Gedung Cengkih

"Sekwan yang lebih tahu, sebagai petugas administrasi di DPRD," ujarnya ketika dikonfirmasi tribunmanado.co.id, Senin (3/5/2021).

Walau pun tak digaji, JAK tak mau patah arang, ia komitmen tetap kerja seperti biasa.

"Walaupun tidak diberi gaji, tetap bekerja untuk rakyat," katanya.

Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan Indonesia berdasarkan negara hukum, ada landasan aturan yang harus dipatuhi.

Begitu pun mana soal posisi dirinya yang masih menanti keputusan dari Menteri Dalam Negeri.

"Keputusan mengikut aturan regulasi Mendagri," katanya.

Disingkirkan

James Arthur Kojongian benar-benar sudah disingkirkan dari posisi Wakil Ketua DPRD Sulut.

Momen penting Rapat Paripurna DPRD Sulut, Senin (3/5/2021)  terkait penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan Pemprov Sulut pun tanpa kehadiran JAK sebagai satu di antara pimpinan DPRD.

Sektretariat DPRD hanya menyiapkan tempat di podium utama untuk Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw, Anggota BPK IV BPK RI Isma Yatun

Ketua DPRD Sulut Fransiskus Silangen, Wakil Ketua DPRD Victor Mailangkay, dan Billy Lombok.

Sekretariat DPRD bahkan menyiapkan video testimoni khusus bagi para pimpinan DPRD untuk ditayangkan di monitor utama Rapat Paripurna. Video itu terkait ucapan selamat atas keberhasilan Pemprov Sulut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI.

Hanya ada testimoni dari Fransiskus Silangen, Victor Mailangkay dan Billy Lombok.

"Selamat kepada Gubernur, Wagub dan Sekprov bersama jajaran atas diterimanya penilaian terbaik WTP kepada Pemprov, semoga Pemprov tetap mempertahankan pencapaian terbaik, bersama kabupaten/kota terus meningkatkan pengelolaan keuangan daerah," ujar Silangen dalam video tersebut.

Dilanjutkan video Victor Mailangkay

Salut dan apresiasi atas penghargaan ke Pemprov. Selamat kepada Gubernur dan Wagub atas prestasi diraih memperoleh opini WTP. Semoga prestasi dapat dipertahankan. Salut ke BPK melakukan pemeriksaan secara profesional. sukses selalu," ucap Mailangkay.

Lanjut kemudian Billy Lombok.

"Selamat ke Gubernur dan wagub atas pencapaian opini WTP untuk pemerintahan dan rakyat. menjadikan Sulut lebih hebat," ungkap Lombok.

Setelah itu video testimoni pun berakhir. (ryo)

Profil Novel Baswedan, Perjalanan Karir Dari Kepolisian, Hingga Diangkat Jadi Penyidik Tetap KPK

Penumpang Wings Air Ngaku Bawa Bom dalam Koper, Bikin Kehebohan, Diamankan Polisi, Ini Faktanya

Apa Itu Kalium Sianida? Sebuah Senyawa dengan Rumus KCN yang Miliki Bau Seperti Kacang Almond

Berita Terkini