Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Info gempa bumi terkini Rabu (28/04/21) guncang Maluku.
Guncangan gempa terjadi pada pukul 09.57 WIB.
Melansir laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di wilayah barat Tual-Maluku berkekuatan M 5, 1 SR.
Berdasarkan hasil analisa BMKG, gempa berada di koordinat 5.07 LS dan 132.00 BT 103 km barat laut Tual pada kedalaman 37 km.
“#Gempa Magnitudo: 5.1, 28-Apr-21 09:57:28 WIB, Koordinat: 5.07 LS, 132.00 BT (103 km BaratLaut TUAL-MALUKU), Kedalaman: 37 Km. Tidak berpotensi tsunami. #BMKG,” tulis BMKG dalam akun Twitternya @infoBMKG, dikutip Tribunmanado.co.id
Hingga kini, belum diketahui dampak kerusakan yang ditimbulkan dari guncangan gempa.
Pihak BMKG mengimbau agar warga mewaspadai potensi gempa susulan.
“Hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG.
BMKG menyatakan, gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa Sukabumi: Wali Kota Bogor Bima Arya Lari Keluar Gedung Balai Kota
Terjadi gempa bumi di lepas pantai arah tenggara dengan jarak 103 km dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa, pukul 16:23:37 WIB kemarin.
Guncangan gempa bahkan sampai dirasakan di kawasan balai kota Bogor yang membuat panik, tak terkecuali Wali Kota Bogor Bima Arya.
Bima Arya yang diketahui sedang memimpin rapat di Balai Kota Bogor Selasa petang,
merasakan guncangan gempa dan segera berlari ke luar ruangan hingga ke halaman samping gedung Balai Kota.
Dalam kondisi panik, para peserta rapat juga mengikuti Bima Arya segera berlari ke luar ruangan
dan berkumpul di halaman samping gedung Balai Kota Bogor.
Dikutip dari Antara, berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi dengan magnitudo 5,6 tersebut,
pusat gempanya berada pada titik koordinat -7.86 lintang dan 106.87 bujur pada kedalaman 14 km di laut.
Staf Protkol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Pemerintah Kota Bogor, Apri, menuturkan,
sebelum terjadi gempa, Bima Arya memimpin rapat dengan peserta sejumlah mahasiswa, di ruang rapatnya, di Balai Kota Bogor.
Tiba-tiba semua orang di ruangan tersebut merasakan guncangan sehingga menjadi panik.
"Semua orang di ruangan itu pun segera berlari keluar, termasuk Pak Bima Arya.
Karena terjadi gempa sehingga para peserta rapat segera melakukan evakuasi diri ke lokasi aman di ruang terbuka," terang Apri.
(Tribunmanado.co.id)