Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengakuan istri Serda Hermanto, salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402, yakni Eli Lailatul (35) terkait kontak terakhir dengan sang suami sebelum hilang kontak dan dinyatakan hilang.
Eli Lailatul menceritakan momen Serda Hermanto sebelum berangkat tugas dan ikut latihan di KRI Nanggala-402, Rabu (21/04/21) dini hari.
Ia mengungkap pesan terakhir suaminya sebelum berangkat bertugas di KRI Nanggala 402.
Diketahui, Serda Hermanto merupakan warga Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, menjadi salah satu awak KRI Nanggala-402.
(Foto: Serda Hermanto merupakan awak KRI Nanggala 402./Surya.co.id)
Berikut rangkuman fakta tentang Serda Hermanto selengkapnya.
Serda Hermanto dikaruniai tiga orang anak, pernikahannya dengan Eli Lailatul.
Anak pertama duduk di bangku SMA, anak kedua di SMP, dan anak yang paling kecil masih TK.
Eli berusaha tegar saat satu persatu tetangga datang memberi dukungan moril di rumahnya.
Kedua orang tua dan mertua Eri juga menemaninya sambil menemani sang cucu yang paling kecil lelap tertidur di ruang tamu sembari mengipasi dengan kain jarik.
Anak keduanya yang masih duduk di bangku SMP bermain gawai sambil menunggu kepulangan ayahnya.
Sedangkan, anak pertama yang duduk di bangku SMA memilih berada di dalam kamar.
Wanita berkerudung ungu ini mengingat ucapan sang suami sebelum meninggalkan rumah. Yaitu, mengajak anak yang paling kecil untuk jalan-jalan bermain.
"Setiap mau tugas selalu mengajak anak yang paling kecil mau main kemana setiap sabtu minggu.
Kalau sabtu minggu tidak bisa, ya sabtu minggu depannya lagi selalu begitu," terang Eli Lailatul.
Kontak terakhir dengan sang suami pun dijelaskan Eli.
Pada Senin (19/4/2021) kemarin adalah kontak terakhir.
Pada saat itu, sang suami pamit berangkat kerja bertugas karena di dalam laut susah sinyal.
Serda Hermanto juga selalu mengajak anaknya untuk bermain atau sekadar keluar rumah menghabiskan waktu pada akhir pekan sebelum berangkat tugas.
Pekan ini, seharusnya Serda Hermanto sudah kembali di rumah, menggendong putri kecilnya yang masih TK untuk bermain di akhir pekan.
Tapi pada Rabu (21/4/2021) kemarin dia mendapat kabar bahwa KRI Nanggala-402 hilang kontak sampai saat ini hingga dinyatakan tenggelam.
Usai menerima kabar itu, Eli ditemani ketiga buah hatinya berusaha menghubungi sang suami yang berada di dalam kapal selam tersebut namun susah sinyal.
Walaupun dilanda kecemasan, Eli dan anak-anaknya tetap tegar.
"Mungkin mereka sudah mengerti, Insya Allah tegar-tegar anak saya," kata dia.
Eli mengaku saat ini hanya bisa menunggu perkembangan terbaru KRI Nanggala-402 dari posko crisis center Komandan Armada II (Koarmada) Surabaya.
"Ada grup WA nya, saya setiap hari mendapat perkembangan terbaru dari sana," tambahnya.
(Foto: Ilustrasi chat grup WhatsApp (WA). (Kine Master)
Eli Lailatul bersama tiga anaknya ingin sang suami Serda Hermanto pulang ke rumah dalam kondisi selamat.
Harapan Serda Hermanto berkumpul kembali dengan keluarga bersama ketiga anaknya.
Diketahui, KRI Nanggala 402 akhirnya dinyatakan tenggelam sekitar tiga hari kemudian, Sabtu (24/4/2021)
Dan kapal selam TNI AL itu terdeteksi tenggelam di kedalaman 850 meter akibat retakan besar.
Adapun, bukti-bukti otentik yang menguatkan hingga status berubah dari submiss (kapal selam tenggelam) menjadi subsunk (kapal selam hilang).
Berita Terkait Hilangnya KRI Nanggala-402
Ikuti Berita-berita Terbaru Tribun Manado di Google News
(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Serda Hermanto Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402, Istri Ungkap Pesan Terakhir Sang Suami, https://surabaya.tribunnews.com/2021/04/25/sosok-serda-hermanto-awak-kapal-selam-kri-nanggala-402-istri-ungkap-pesan-terakhir-sang-suami?page=all.