TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru-baru ini gempa berkekuatan 5.1 mengguncang Banten selatan hingga Jakarta, Rabu, 14 April 2021 pukul 13.28.40 WIB.
Pusat gempa berada di laut di koordinat 7.39 LS, 105.97 BT, 59 km barat daya Bayah pada kedalaman 17 Km.
Kekuatan guncangan dirasakan II-III MMI di Kabupaten Sukabumi,
II MMI di Pelabuhan Ratu,
II MMI di Bayah,
II MMI di Jakarta.
Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI.
Beberapa netizen mengungkap lokasi yang merasakan guncangan gempa.
Itan Gammy: Cikidang, Sukabumi sangat terasa
Fitraa Dwi Ramadhan: Ke cianjur sampe
Mokh Abdul Azis: Cianjur kerasa
Sanz Moreno: sukabumi kerasa gempa nya
Den Refi Fender: Sukabumi bagian jampang kerasa
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam akun facebooknya menyebut gempa 5.1 Banten dan Sukabumi tampaknya dipicu oleh sesar aktif di dasar laut.
Gempa Bumi Tadi Pagi, Guncang Boltim-Sulut, Kerusakan Belum Diinformasikan, Ini Magnitudo Gempa
Info gempa terkini Rabu (14/04/21) pagi, pukul 08.25 Wita.
Guncangan gempa dirasakan di Bolaang Mongondow Timur, Sulut.
(Foto: gempa di Sulut./BMKG)
Melansir laman bmkg.go.id, kedalaman gempa 10 Km, lokasi 130 km Tenggara TUTUYAN-BOLTIM-SULUT.
Koordinat L-0.18 B-125.32 dengan magnitudo gempa 5.0 SR.
Hingga kini belum ada info dampak kerusakan akibat gempa.
Sebelumnya juga, guncangan gempa diraskaan di Sulut tadi jam 10 malam, Selasa (13/04/21, pukul 22.47 WIB.
Magnitudo gempa magnitudo 5.2 SR.
Titik gempa di kedalaman 10 Km.
Pusat gempa berada di laut 135 km Tenggara Bitung Sulut.
Tiga daerah merasakan gempa tersebut:
-Skala MMI II Bitung
-II Manado
-II Kotamobagu.
Sekilas Tentang Gempa
Tanda Tanda akan terjadinya gempa bumi
1. Munculnya Awan Gempa
Awan ini posisinya tegak atau berdiri, bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon atau batang.
Awan yang bentuknya aneh ini terbentuk disebabkan beberapa faktor, yang salah satunya adalah karena adanya gelombang elektromagnetis yang ada akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi pemicu gempa berkekuatan hebat dari bawah bumi.
Gelombang elektromagnetis itu kemudian ’menyerap’ daya listrik pada awan, inilah yang nantinya mengakibatkan terbentuklah awan yang seolah-olah tegak.
(Foto: Poster pemain sepak bola yang langsung dipasang di pohon, serta karung bekas yang kembali dikumpulkan untuk alas tidur. Di Dusun Bondalem, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Bambang Lipuro, Kabupaten Bantul, ini hampir semua rumah telah rata tanah akibat gempa Yogyakarta pada 27 Mei 2006. (KOMPAS.com/AMIR SODIKIN)
Walaupun begitu, sering kali munculnya awan ini bukan karena gelombang elektromagnetis, melainkan karena pengaruh angin dan lain sebagainya. Jadi meskipun sudah ada awan ini, belum bisa dipastikan bahwa tempat kamu pasti mengalami gempa.
2. Periksa Alat Elektronik di Rumahmu Apakah Mengalami Gangguan Aneh
Ketika akan terjadi gempa bumi, umumnya peralatan elektronik akan mengalami gangguan yang tidak wajar.
Misalnya lampu neon yang redup, mesin fax yang berkedip dan terus mengalami kegagalan saat transmisi data, ataupun televisi yang mengeluarkan suara ‘brebet’.
Jika semua hal itu terjadi, kemungkinan besar akan terjadi gempa bumi. Ini terjadi karena memang sedang ada gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi di daerah kamu.
3. Perhatikan Tingkah Laku Hewan yang Gelisah dan Tiba-tiba Menghilang
Biasanya fenomena seperti ini bisa sering terjadi, entah itu penyebabnya pemanasan global ataupun memang ada pertanda lain.
Gempa bumi sore ini. Tercatat BMKG terjadi pada Pukul 16.25 Wita. Ini lokasi dan kekuatannya. (https://warning.bmkg.go.id/)
Jika kamu memiliki piaraan atau banyak binatang di sekelililing tempat kamu berada, maka kamu harus waspada seandainya bila-bila saja polah hewan-hewan tersebut berubah.
Beberapa hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetik yang kuat. Oleh sebab itu hewan-hewan tersebut kebanyakan akan kabur dan menyelamatkan diri terlebih dulu sebelum gempa terjadi.
4. Terlihatnya Cahaya Gempa
Cahaya gempa yang dimaksud meskipun sudah jarang muncul mungkin saja merupakan tanda jika nanti akan timbul gempa yang sangat besar.
Cahaya ini hanya sekilas saja nampaknya dan biasanya orang-orang akan menghubungkan kejadian ini dengan UFO ataupun Alien.
Jadi, kalau kamu mendengar adanya berita mengenai cahaya aneh yang terlihat di tempat kamu, maka sebaiknya kamu siap siaga tentang gempa yang kemungkinan akan terjadi.
5. Gempa Kecil Yang Merupakan Tanda
Selain tanda-tanda alam di atas, ternyata gempa itu sendiri yang menjadikan tandanya. Gempa yang menjadi pertanda ini tak jarang merupakan gempa ringan serta berlangsung singkat.
Oleh karena itu seandainya di daerah kamu ada gempa kecil dan sebentar, kamu sebaiknya keluar dan tunggu sebentar untuk menghindari gempa susulan yang bisa saja lebih besar.
Lakukan hal ini saat terjadi gempa bumi
Peristiwa gempa bukan hal asing bagi warga di tanah air. Kita semua hidup dengan risiko terjadinya gempa kapan saja, maka sudah seharusnya kita tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa.
Salah satu bencana yang tidak bisa diprediksi kedatangannya adalah gempa bumi. Memang sulit mengenali tanda-tanda akan terjadi gempa, sebab bencana yang satu ini terjadi begitu saja dan berlangsung selama hitungan detik. Oleh sebab itu, gempa bumi sering menelan banyak korban jiwa tergantung dari kekuatannya.
Walaupun tidak bisa diprediksi, kita setidaknya harus bisa mengantisipasi bila seandainya terjadi gempa. Kita harus tahu apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan saat gempa berlangsung.
Dengan begitu, kemungkinan kita selamat dari bencana ini lebih besar dibandingkan mereka yang tidak melakukan antisipasi.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BARUSAN Gempa 5.1 Guncang Banten Sukabumi, Terasa hingga Jakarta, https://medan.tribunnews.com/2021/04/14/barusan-gempa-51-guncang-banten-sukabumi-terasa-hingga-jakarta.