Berita Heboh

Keluarga Remaja Ini Ungkap Fakta Sebenarnya soal Video Gerakan Tubuh Tak Terkontrol Gegara Main Game

Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Tangkapan layar Video remaja alami Gerakan Tubuh Tak Terkontrol Gegara Main Game.

TRIBUNMANADO.COID, IDI - Baru-baru ini heboh soal video seorang remaja alami Gerakan Tubuh Tak Terkontrol Gegara Main Game.

Videonya pun menjadi Viral di media sosial.

Keluarga Remaja Ini Ungkap Fakta Sebenarnya.

Pihak keluarga memberikan klarifikasi terkait beredarnya video seorang remaja yang mengalami gerakan tubuh tak terkontrol yang diduga akibat gangguan saraf dampak dari main game online.

Klarifikasi itu disampaikan oleh Mila Safrina selaku bibi korban.

Mila Safrina mengatakan, gerakan tubuh tak terkontrol yang dialami keponakannya itu bukan karena main game online.

"Bukan karena main game. Kita saja orang kurang mampu, beli HP saja gak sanggup," ungkapnya kepada Serambinews.com via sambungan telepon, Rabu (17/3/2021).

Foto : Ilustrasi bermain game di smartphone. (Pixabay.com)

Dugaan sementara, ungkap Mila, penyebab keponakannya itu sakit karena ‘meurumpot’ atau terkejut.

Saat ini, beber dia, pihak keluarga sedang menunggu hasil pemeriksaan dari tim dokter RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur.

Gerakan tubuh tak terkontrol yang dialami keponakannya itu, ungkap Mila, terjadi sejak dua Minggu lalu, dan telah menjalani pengobatan secara tradisional (disembur) dan berobat rumah sakit.

"Kemudian Senin (14/3/2021) lalu, dibawa berobat ke poly saraf RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur. Saat itulah divideokan orang lalu disebarkan hingga viral di media sosial," ungkap Mila.

Klarifikasi juga disampaikan langsung oleh RM (17), remaja yang viral karena mengalami gangguan saraf diduga karena main game online.

"Saya sampaikan informasi kepada teman-teman semuanya bahwa sakit saya ini bukan karena main game online, tapi ini karena sakit saya sendiri,” jelas RM lewat video klarifikasinya.

“Jadi jangan salah menduga, karena itu saya mohon kepada rekan-rekan semuanya yang ada video saya agar dihapus," pinta RM dalam tayangan akun YouTubenya di channel “APAKATEE”.

"Dan saya sampaikan bahwa saya ada main game, tapi untuk membuat konten video pada akun YouTube dengan channel “APAKATEE”, untuk memberikan inspirasi kepada rekan-rekan semuanya agar tidak bermain game,” beber dia.

“Untuk itu, saya harap kepada rekan-rekan semuanya agar menghapus video saya," harap RM, remaja yang duduk di salah satu sekolah menengah atas tersebut.

Foto : ABG China berusia 15 tahun yang kecanduan main game mengalami kelumpuhan di tangan. Sehari, cowok yang dijuluki Xiaobin ini bermain video game selama 22 jam. (dailymail)

Sebelumnya diberitakan, RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur merujuk salah satu pasien usia 17 tahun asal Kecamatan Peureulak yang masih duduk di kelas 1 SMA ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

Pasien ini dirujuk ke RSUZA karena diduga mengalami gangguan saraf sehingga mengalami gerakan tubuh tak terkontrol.

"Benar, memang ada Senin (15/4/2021) kemarin, anak usia 17 tahun asal Peureulak berobat ke poly saraf," jelas Direktur RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur, dr Edi Gunawan kepada Serambinews.com, Selasa (16/3/2021).

"Lalu, dokter spesialis saraf, dr Abdul Muis SpS merujuk pasien tersebut ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Dalam pemeriksaan di poly saraf, jelas dr Edi, dokter spesialis saraf hanya memberikan obat, lalu merujuk pasien ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, untuk mengetahui apakah pasien tersebut mengalami gangguan saraf atau gejala penyakit lainnya seperti epilepsi.

"Jadi dokter sampai saat ini belun ada mengatakan bahwa hal tersebut karena main game online.

Itu anggapan orang saja,” papar dia.

“Karena itu, perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab timbulnya gerakan yang tidak terkontrol pada tubuh pasien, jadi sejauh ini belum bisa kita simpulkan," ungkap dr Edi.

Pun demikian, beber dr Edi, hasil pemeriksaan sementara diduga adanya gangguan saraf pada si pasien karena si pasien mengalami gerakan tubuh (tangan) yang tak terkontrol.

"Biasanya kalau gejalanya seperti itu, saya duga hal itu karena adanya gangguan saraf karena kontrol gerakan tubuh kita itu ada pada serabut saraf pusat,” ulasnya.

“Jadi kalau ada gerakan yang tidak normal sudah pasti karena adanya gangguan saraf. Namun untuk memastikannya perlu pemeriksaan lebih lanjut," pungkas dr Edi.

(serambinews.com/Seni Hendri)

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Kronologi Polisi yang Dinyatakan Hilang saat Tsunami Aceh Namun Ditemukan di RSJ, Bakal Dites DNA

Baca juga: Masih Ingat Aminah Cendrakasih, Mak Nyak di Si Doel? Dulu Aktris Berjaya Kini Terbaring Tak Berdaya

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun Calon Pengantin Meninggal Dunia 16 Jam Sebelum Pernikahan

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Remaja Ini Bantah Alami Gerakan Tubuh tak Terkontrol Gegara Main Game, Keluarga Klarifikasi Begini

https://aceh.tribunnews.com/2021/03/18/remaja-ini-bantah-alami-gerakan-tubuh-tak-terkontrol-gegara-main-game-keluarga-klarifikasi-begini.

Penulis: Seni Hendri

Editor: Saifullah

Baca artikel lainnya tentang bahaya game online

Berita Terkini