Berita Populer

POPULER Sulut: AHY Buka Pintu Maaf Kader Demokrat yang Membelot | Khitan Modern Hadir di Boltim

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agus Harimurti Yudhoyono dan pengurus dan kader Partai Demokrat. AHY buka pintu maaf bagi kader yang membelot.

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua berita tentang Sulawesi Utara ( Sulut ) populer di laman ini pada Jumat (12/3/2021).

Pertama, berita tentang AHY buka pinta maaf Ketua DPC Demokrat asal Sulut yang telah dipecat.

Kedua, berita tentang khitan modern hadir di Boltim yang menggunakan metode tanpa jarum suntik dan jahit.

Berikut berita selengkapnya masing-masing:

1. Khitan Modern Hadir di Boltim Tanpa Jarum Suntik dan Jahit

Rumah Lukaku menggelar bakti sosial sunatan massal moderen dengan metode super ring, Jumat (12/3/2021).

Diikuti puluhan anak yatim dan kurang mampu.

Tempatnya berada di Desa Bongkudai Inaton, Jalan Trans Dusun Satu, Kecamatan Modayag Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ( Boltim ), Sulut.

Teknik khitan yang digunakan merupakan sunat tanpa menggunakan jarum suntik dan tanpa jahit.

Mereka yang dikhitan di tempat ini bisa langsung beraktivitas sesuai disunat.

Untuk perawatannya sangat mudah karena sunatan metode ring dan ini diklaim tanpa jarum suntik.

"Juga tanpa perban sehingga bisa beraktivitas dan bisa bersekolah pascakhitan," jelas Owner Rumah Lukaku Indonesia Ns Fandri Sindring SKep

Delapan hari pascasunat ring yang berada di alat vital si anak yang disunat akan lepas dengan sendirinya.

Khitan massa tersebut dilaksanakan dalam rangka grand opening Rumah Lukaku.

Diiresmikan langsung oleh Owner Rumah Lukaku Indonesia Ns Fandri Sindring SKep.

Turut mendampingi Koordinator BMR Rumah LukaKu Indonesia Refo A S Mamonto SKep.

"Kami berharap Rumah Lukaku bisa mengadakan kembali acara khitan massal serupa untuk lebih banyak lagi anak di Boltim," harap Ns Fandri. (siti nurjanah)

2. AHY Beri Pintu Maaf Kader Demokrat yang Terlibat KLB Deli Serdang

AHY konsolidasi di depan puluhan Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia pekan lalu. (tribunnews.com)

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih membuka pintu maaf bagi pengurus Partai Demokrat terlibat Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

Hal itu disampaikan Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut Billy Lombok.

"Kabar baik, pintu maaf masih terbuka bagi seluruh kader yang terlibat dalam KLB Deli Serdang," ujar Billy Lombok seusai menyambangi Kantor Wilayah Kemenkumham dan KPU Sulut di Kota Manado.

AHY, kata Billy, menilai para kader Demokrat yang hadiri KLB Deli Serdang karena termakan bujukan atau rayuan hingga ditipu sehingga berada di kegiatan KLB abal-abal tersebut.

"Masih ada yang menyangkal, meski kami ada saksi. Kami mengimbau kader tidak usah tutupi lagi kebohongan dengan kebohongan lain," ujarnya

Billy mengungkap ada 6 Ketua DPC Demokrat di Sulsel yang belakangan dipecat sebagai kader.

Mereka yakni Royke Lumempouw (Sitaro), Rahman Dontili (Bolmut) Jamaluddin Razak (Bolsel), Tommi Sumendap (Boltim), Youddy Moningka (Tomohon), dan Lock Kojongian ( Sitaro).

"Sebelum ikut kegiatan, ada dua orang mengakaui foto serta bersaksi hadir disana sebagai bukti autentik," ujarnya

Para ketua DPC sudah menandatangi Pakta Integritas loyal ke partai sesuai hasil kongres V sehingga menjadi kewenangan ketum menilai loyalitas dan kapasitas kader.

Jika tak puas silakan mengajukan ke Mahkamah Partai.

Para Ketua DPC yang dipecat, pun sudah diganti dengan kader yang lainnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat Pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono bergerak cepat menangkal pengaruh pengurus hasil Kongres Luar Biasa.

Struktur Demokrat se-Indonesia menyambangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM di daerah masing-masing.

DPD Partai Demokrat Sulut pun menyambangi Kantor Kemenkum HAM, Jumat (12/3/2021)

"Kita mengambil langkah mempercepat keyakinan, dan pembuktian ke Kemenkumham menyangkut legalitas DPD dan DPC yang memiliki suara yang sah," kata Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut, Billy Lombok ketika diwawancarai tribunmanado.co.id.

DPD Partai Demokrat pun menyetor nama struktur partai di tingkat DPD dan DPC yang sah.

Hal ini sekaligus memberikan pembuktian cepat ke pemerintah.

Sesuai AD/ART Partai Demokrat hasil kongres ke-5 kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. 

"Kemudian siapa saja DPD dan DPC yang sah, jangan diputar - putar siapa yang disebutkan yang memiliki suara sah," kata Wakil Ketua DPRD Sulut ini.

Ia kembali menegaskan,  DPD dan DPC Demokrat se-Sulut solid mendukung s kepengurusan Ketua Umum AHY sesuai Kongres V yang sah.

Momen menyambangi Kantor Wilayah Kemenkumham juga tujuannya meminta keadilan ke pemerintah agar berlaku arif dan bijaksana melihat aturan main Partai Demokrat.

" Aturan main lengkap ini disimpulkan bahwa kelihatan bahwa KLB Deli Serdang tak sah," ujarnya.

Tak cukup ke Kanwil Kemenkumham, Pengurus Demokrat pendukung AHY ini pun mendatangi kantor KPU Sulut.

Mereka disambut Komisioner Meidy Tinangon dan Yessy Momongan.

Billy mengatakan, DPD Partai Demokrat dan KPU berkomunikasi sekaligus menegaskan tidak ada dualisme  Partai Demokrat.

Kepengurusan yang sah milik Ketua Umum AHY.

Demokrat Sulut juga sudah dapat konfirmasi KPU mengakui kepengurusan yang terdata di Sipolsi KPU komunikasi informasi.

"Intinya tidak ada dualisme yang ada di sipol (Sistem Informasi Partai Politik)," ujar mantan Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM ini. (ryo noor)

Berita Terkini