Pembunuhan Sadis

Pembunuhan Sadis, Bocah Dihabisi Pemuda Berpedang, Ibu Teriak Minta Tolong, Tak Ada yang Menolong

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah Dibunuh Sadis oleh Pemuda Berpedang di Pamekasan.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pembunuhan sadis bocah berusia delapan tahun berinisial ATA, di Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Korban dihabisi oleh seorang pemuda yang penuh dendam saat sang bocah tertidur pulas.

Pelaku bernama Arik (20), membunuh bocah terseut dengan menggunakan pedang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (8/3/2021) dini hari.

Pelaku tega membunuh korban secara sadis karena diduga dendam dengan orangtuanya.

Sebab, orangtua korban dianggap yang menyebabkan sakit sepupu pelaku berkepanjangan.

Sang ibu berteriak minta tolong

Ayah korban, Karimullah (50) mengatakan, saat kejadian itu dirinya sedang tidak ada di rumah.

Sedangkan korban sedang tidur lelap di rumahnya bersama dengan istri dan dua anaknya yang lain.

Dari keterangan istri, kata Karimullah, saat kejadian itu pelaku datang dengan membawa pedang sambil berteriak di depan rumahnya.

Sang istri yang mendengar teriakan pelaku sontak terkejut dan langsung keluar melalui pintu samping rumah untuk meminta tolong.

"Istri saya teriak-teriak di luar rumah minta tolong agar pelaku ditangkap,

tapi tidak ada yang datang membantu karena sudah larut malam," kata Karimullah.

Lantaran tidak ada yang datang membantu tersebut, sang istri lalu kembali masuk ke dalam rumah.

Saat itu juga sang istri terkejut ketika melihat anaknya sudah dalam kondisi mengenaskan.

Korban tewas dibacok pelaku hingga organ tubuhnya terpisah. Sedangkan pelaku langsung kabur.

"Saya tidak tega mau melihat kondisi anak saya," ungkap Karimullah.

Pelaku ditangkap dan terancam hukuman mati

Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan pendalaman penyelidikan.

Tak berselang lama setelah kejadian itu pelaku berhasil ditangkap

dan langsung digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku sudah ditangkap, selanjutnya akan dilakukan penyidikan," ujar Kasat Reskrim Polres Pamekasan, Adhi Putranto Utomo melalui pesan WhatsApp.

(Foto: Rumah duka bocah dibunuh pemuda di Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. (KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)

Dari tangan pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sebilah pedang dan pakaian yang digunakan saat membunuh korban.

Atas perbuatan yang dilakukan itu pelaku dijerat Pasal 340 sub 351 Ayat 3 KUHP dengan hukuman mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

(Kompas.com) 

Tautan:

https://surabaya.kompas.com/read/2021/03/08/214441078/bocah-8-tahun-dibunuh-dengan-sadis-sang-ibu-berteriak-minta-tolong-tak-ada?page=all#page2

Berita Terkini