Internasional

Jazad 3 Wanita dan 5 Pria Ditemukan di Dekat Mobil, Tinggalkan Pesan Menyentuh Hati

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Penemuan Mayat

TRIBUNMANADO.CO.ID-  Jangan coba-coba masuk ke padang gurun jika tanpa persiapan yang matang dan ditemani pemandu jalan.

Jika tidak, bisa jadi padang gurun akan menjadi kuburan untuk anda sendiri.

Seperti kejadian belum lama ini di gurun Libya, dilaporkan delapan orang ditemukan meninggal dunia.

Ada satu pesan singkat yang mereka tinggalkan sangat menyentuh.

"Doakan kami, izinkan kami mati di sini' demikian penggalan surat terakhir yang ditulis dan ditemukan pihak berwenang.

Surat tersebut satu dari beberapa surat lainnya yang juga ditemukan di sekitar lokasi.

Siapa yang menyangka, selain surat tersebut juga ditemukan jasad-jasad manusia.

Ternyata mereka adalah satu keluarga yang sedang berjuang untuk mencari kehidupan yang lebih layak.

Namun perjalanan mereka berakhir di lokasi yang sangat mengerikan.

Seperti sudah tahu apa yang akan terjadi, mereka menuliskan kalimat-kalimat terakhir.

Baca juga: Anna Maria Ternyata Pernah Ramal Roy Marten Akan Jadi Suaminya, Jadi Kenyataan 35 Tahun Lalu

Berikut Ini Kisahnya

Sebanyak delapan orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas di gurun Libya, diwartakan Oman Observer pada Minggu (14/2/2021).

Mereka diyakini kelaparan usai tersesat, dan ditemukan surat berisi kata-kata terakhir.

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan jasad kedelapan orang itu bergelimpangan bersama barang-barang berceceran di sekitar mobil, yang sebangian terkubur pasir.

Menurut laporan sejumlah media, 21 orang termasuk anak-anak mengungsi dengan mobil SUV Toyota Sequoia.

Mobil itu ditemukan sudah terbengkalai tak berpenumpang, sekitar 400 km barat daya kota Kufra, Libya.

Polisi yang sedang berpatroli di kawasan tersebut menemukan jasad tiga wanita dan lima pria, sedangkan nasib 13 orang lainnya tidak diketahui.

Penyelidikan dari polisi Libya menemukan, keluarga itu berangkat dari El Fasher di Sudan menuju Kufra di Libya pada Agustus tahun lalu dan tersesat.

Baca juga: Foto Tongkat Sakti Presiden Soekarno, Tujuh Kali Selamatkannya dari Upaya Pembunuhan

Namun, mobil itu baru ditemukan pekan lalu bersama surat kata-kata terakhir.

"Kepada siapa pun yang menemukan surat ini, ini nomor telepon saudara laki-laki saya, Muhammad Saifuddin," bunyi kalimat di surat itu.

"Maaf Bu karena tidak bisa menghubungi dirimu. Ayah dan Nasir, aku mencintaimu.

Doakan kami, izinkan kami mati di sini," demikian bunyi surat tersebut.

Beberapa laporan menyebutkan, tragedi seperti ini bukan yang pertama.

Sebelunya sudah ada ratusan orang yang kehilangan nyawa saat mengungsi dari daerah konflik tersebut.(*)

Baca juga: Foto Nenek Nikahi Tentara Muda Heboh, Ternyata Punya Cerita Menyentuh

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Satu Keluarga Tewas, 'Doakan Kami, Izinkan Kami Mati di Sini' Ini Potongan Kalimat Terakhir Korban

Berita Terkini