Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - DPRD Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Posigadan,
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) belum lama ini.
Kunjungan kerja tersebut dalam rangka studi banding terkait pengembangan tanaman cengkih di Kecamatan Posigadan.
Nantinya, cara pengembang tanaman cengkih ini akan dijadikan sebagai tanaman unggulan di daerah Pohuwato.
Baca juga: Bahas Mantan, Verrell Bramasta Akhirnya Blak-blakan soal Penyebab Putus dengan Natasha Wilona
Baca juga: Bandingkan Era Anies Baswedan dengan Jokowi dan Ahok dalam Penanganan Banjir, Bamus Betawi: Jauh
Baca juga: Kisah Pemenang Lotere Rp223 Milliar, Hidup Foya-foya, Usir Istri & Anak, Seketika Jadi Tukang Sampah
Sekretaris Kecamatan Posigadan, Harmin Manoppo, didampingi oleh Kasie PMD Muhammad Kamaru
dan staf pelaksana Seksi Trantib Aliyudin Lahay, menerima langsung kunker para wakil rakyat tersebut.
Harmin Manoppo mengatakan, Kecamatan Posigadan selain penghasil Kelapa juga sebagai penghasil Cengkih terbesar di Kabupaten Bolsel.
Baca juga: 5 Fakta Banjir Jakarta, 1.361 Jiwa Mengungsi, Anies Baswedan Sebut Kiriman Air dari Depok
Baca juga: Gaduh Ayus dan Nissa Sabyan Selingkuh, Ustaz Zacky Mirza Minta Penjelasan
Baca juga: Di Depan Aurel Hermansyah, Nissa Sabyan Tak Malu Akui Tingkah Laku, Ternyata Dialah yang Paling Suka
“Walaupun untuk panen tanaman cengkih ini hanya berlangsung satu kali saja,” kata dia, sesuai rilis yang diterima Tribun Manado, Minggu (21/2/201).
Hal yang sama diungkapkan Alyudin Lahay.
Menurutnya, produksi tanaman cengkeh di Kecamatan Posigadan melebihi kebutuhan warga setempat.
“Ketika panen raya selesai masih banyak juga sisa-sisa cengkih yang akang dijadikan bibit unggulan, sehingga cengkih di Bolsel sangat unggul dan bermutu,” ujarnya.
Baca juga: Soal Burung Jalak yang Pandu Pendaki Tersesat, Disebut Sudah Terjadi Sejak Era Kerajaan Majapahit
Baca juga: Prakiraan Cuaca 33 Kota Minggu 21 Februari 2021, BMKG: 3 Wilayah Berpotensi Hujan Petir
Sementara itu, Al-Amin Ud’ala mewakili rombongan DPRD Pohuwato menjelaskan,
tujuan kedatangan mereka adalah tindaklanjut dari hasil kunjungan Bupati Pohuwato ke daerah Bolsel beberapa tahun lalu, dan kerja sama impor bibit Cengkih ke Pohuwato.
“Kami ingin belajar dari Kecamatan Posigadan yang dikenal sebagai penghasil Cengkih di Bolsel,” tuturnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato Idris Kadji mengungkapkan, tahun ini telah dialokasikan dana khusus pengadaan bibit Cengkeh.
“Itu masuk di Dinas Pertanian yang kemudian kami mencoba mengimpor dari daerah Posigadan," aku dia.
"Dengan membeli bibit cengkih dari masyarakat tani yang kualitasnya cukup baik untuk ditanam di daerah Pohuwato,” ungkapnya.
Baca juga: HASIL dan KLASEMEN Liga Spanyol Pekan ke-24: Real Madrid Menang, Atletico Keok, Barcelona Membuntuti
Baca juga: Bukan Cuma di Tuban, Warga di Kuningan juga Kaya Mendadak, 300 Motor Diborong, dari PCX hingga NMax
Lanjutnya, dalam waktu dekat juga pihaknya akan mengagendakan MOU dengan Pemerintah Kabupaten Bolsel.
Terkait dengan pengadaan bibit Cengkih ini, kami akan melakukan survei awal di salah satu kebun cengkeh milik masyarakat tani di Posigadan.
"Yang Pasti akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan lebih khusus Kecamatan Posigadan,” tutupnya.
Rombongan DPRD Pohuwato di pimpin oleh Wakil Ketua DPRD Idris Kadji,
terdiri dari Ketua Komisi III Beni Nento, Anggota Al-Amin Ud’ala, Wawan Hatama, Isna Mbuinga, Yunus Abdullah, Inong Nurhamidin dan didampingi Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato. (Nie)
Baca juga: Prediksi Skor AC Milan Vs Inter Milan, Perebutan Posisi Puncak, Conte Ingatkan Waspadai Zlatan
Baca juga: PREDIKSI AC Milan vs Inter Milan, Adu Gemilang Dua Pemain Buangan Real Madrid, Siapa Terbaik?
Baca juga: Alhamdulillah, Inilah 7 Zodiak yang Diramal Bakal Beruntung Hari ini Minggu 21 Februari 2021
YOUTUBE TRIBUN MANADO: