TRIBUNMANADO.CO.ID, MEDAN - Pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman resmi ditetapkan sebagai wali kota-wakil wali kota Medan terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan.
Mereka pun mengungkapkan program kerja jangka pendek atau selama 100 hari awal pemerintahan.
Banjir Kota Medan menjadi fokus mereka untuk segera ditangani.
Banyak warga yang sudah mengeluhkan soal kebersihan, drainase yang buruk, serta banjir.
Semua itu akan diselesesaikan pasangan Bobby-Aulia.
"Infrastruktur yang buruk harus diperbaiki, penataan birokrasi di Pemkot Medan dan terpenting menekan penyebaran Covid-19 dengan mengefektifkan praktik 3T dan 3M," ungkap Aulia saat memberikan keterangan pers, Kamis (18/2/2021).
Ketika mendapat pertanyaan soal ada atau tidaknya keterlibatan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat dalam program kerjanya mendatang, Bobby menuturkan bahwa Pemerintah Kota Medan mempunyai rekan kerja, yakni legislatif.
Ia berujar lembaga itu terdiri dari partai politik pendukung dan oposisi.
• Masih Ingat Marzuki Alie, Eks Sekjen Partai Demokrat? Siap Sumpah Mubahalah Soal Cerita SBY
"Kami harus bergandengan dengan legislatif, semua partai yang ada di DPRD Medan," tutur menantu Presiden Joko Widodo itu.
Ditetapkan KPU
Penetapan Bobby Nasution dan Aulia Rachman sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan terpilih digelar beberapa hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menggugurkan perkara sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan.
Rapat pleno penetapan pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota terpilih dilangsungkan di Hotel Arya Duta Medan, Kamis (18/2/2021).
Dalam rapat pleno tersebut dihadiri oleh paslon nomor urut dua, Bobby Nasution-Aulia Rachman.
• Jemmy Ringkuangan Jabat Pelaksana Harian Wali Kota Tomohon Sekaligus Penjabat Sekretaris Kota
Hadir pula Pelaksana tugas Wali Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Hasyim SE, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Namun, rival Bobby-Aulia dalam Pilkada Kota Medan 2020, paslon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, tidak menghadiri rapat pleno itu, meski sudah diundang.
Ketua KPU Kota Medan Agussyah Damanik menyampaikan berdasarkan keputusan Nomor 175/pl.02.7-kpt/1271/ kpu-kot/II/2021 tentang Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam Pilkada Kota Medan 2020 menetapkan paslon nomor urut dua memperoleh suara 393.327 sebagai pemenang.
"Penetapan ini, selanjutnya diserahkan ke DPRD Kota Medan untuk mengusulkan pelantikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Sumatera Utara. Harapan kami, keputusan ini diterima semua pihak. Kepada paslon yang telah ditetapkan, masyarakat banyak menggantungkan harapan untuk membawa Kota Medan lebih maju dan lebih baik sesuai visi dan misi," jelas Agussyah.
Dalam Pilkada Kota Medan 2020, ada dua paslon yang bersaing.
• Segini Gaji dan Harta Kekayaan Komjen Agus Andrianto, Masih Gunakan Toyota Vios Tahun 2003
Paslon nomor urut satu, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN), mendapat sokongan dari Partai Demokrat dan PKS.
Sedangkan paslon nomor urut dua, Bobby Nasution-Aulia Rachman, didukung oleh delapan partai, yaitu PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, PSI, Hanura, Golkar, dan NasDem.