TRIBUNMANADO.CO.ID - Hati-hati mencari pasangan melalui online. Bisa-bisa endingnya jadi masalah.
Seperti yang dirasakan oleh seorang wanita berusia 57 tahun di Jepang yang mencari pasangan lewat online.
Ia kemudian menemukan seorang pria muda yang mau berpacaran dengannya.
Dilansir dari eva.vn, wanita itu bernama Cai merupakan seorang wanita China yang pindah ke Jepang beberapa tahun lalu untuk menikah dan memulai bisnis.
Kini, Cai sudah menetap di Jepang selama 21 tahun.
Cai telah menikah, namun sang suami meninggal dunia baru-baru ini.
Meski usianya sudah cukup matang, Cai membuktikan dirinya masih kuat dan sukses.
Wanita berusia 57 tahun ini membuka bisnis perdagangan di Jepang dan memiliki cabang di Taiwan, berpsesialisasi impor dan ekspor perhiasan dan peralatan medis.
Sebagai tambahan, dia juga membuka bar yang menyediakan minuman alkohol dan snack yang buka di siang hari.
Secara umum, bisnis Cai berjalan dengan baik dengan penghasilan yang besar.
Namun berbeda dengan bisnisnya, kehidupan asmara Cai cukup dipenuhi rintangan.
Setelah suaminya meninggal, Cai berusaha mencari pasangan untuk tempatnya bersender di usia tua.
Akhirnya Cai memutuskan untuk mencari teman baru lewat akun media sosial Facebook.
Dan dari sana, dia bertemu seorang pria muda berasal dari Amerika namun lancar berbahasa Mandarin.
Setelah beberapa hari mengenal, Cai mulai jatuh cinta pada pria itu.
Setiap hari, mereka bertukar pesan romantis yang membuat Cai berbunga-bunga.
Satu ketika, Cai meminta video call, lawan bicaranya selalu menolak dengan banyak alasan tapi Cai tidak merasa curiga sedikitpun.
Pada pertengahan 2020, pria itu meminta Cai menginvestasikan uang dalam bisnis perminyakan di Turki, dengan iming-iming keuntungan besar.
Karena dibutakan cinta, Cai pun menyetujui, lalu mentransfer uang senilai 2,8 juta yuan (Rp 6 miliar) dalam kurang dari 2 bulan.
Dan setelah menerima uang itu, si pria pun menghilang, memblokir nomor kontak Cai, hingga wanita itu kesulitan menghubunginya.
Dari sana, Cai akhirnya sadar bahwa dia telah ditipu.
"Aku percaya dengan cinta sejati, tapi ternyata yang dia butuhkan hanya uang.
Saat itu aku merasa tidak sensitif.
Aku menginvestasikan uangku tanpa berpikir. Sekarang aku tidak tau harus bagaimana, karena telah menghabiskan uang dari kedua perusahaanku termasuk bisnis utama."
Setelahnya, Cai menunjukkan ke polisi pesannya dengan pria itu.
Di sana, terdapat pesan suara dari si pria yang mengatakan, "Kamu adalah duniaku, aku mencintaimu dengan sepenuh hati."
Setelah mendapatkan pesan itu, Cai merasa sangat bahagia.
Tapi siapa sangka, itu bukan suara asli, melainkan suara dari Google Translate.
Kini Cai sangat menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan percaya pada percintaan online lagi, dan berharap polisi bisa membantunya menemukan pria itu dan mendapatkan uangnya kembali.(*)