Jakarta Hari Ini

Jakarta Hari Ini, Ada 2 Pohon Tumbang di Cengkareng dan Kalideres

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Damkar evakuasi pohon tumbang di Cengkareng dan Kalideres, Senin (8/2/2021).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info terkini kejadian di Jakarta.

Jakarta Hari Ini, ada dua pohon tumbang di Jakarta Barat.

Satu pohon tumbang di Cengkareng,

dan satunya lagi tumbang di Kalideres.

Dua pohon tumbang karena hujan disertai angin kencang.

Satu pohon besar tumbang di Cengkareng dan satu pohon tumbang di Kalideres.

Kasie Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan bahwa pohon tumbang di Cengkareng terjadi di Jalan Ring Road Kamal, Cengkareng Barat.

Pohon dengan diameter 60 centimeter (cm) itu tumbang Senin (8/2/2021) pukul 19.00 WIB.

"Pohon setinggi sembilan meter itu sempat halangi lalu lintas Jalan Ring Road saat tumbang," kata Eko dikonfirmasi Senin (8/2/2021).

Namun 10 menit kemudian empat personel Damkar tiba untuk evakuasi pohon tersebut.

Ranting, dahan, dan kayu pohon dievakuasi ke pinggir kanan kiri jalan agar kendaraan dapat melintas.

Tidak ada kendala dari evakuasi tersebut. Pukul 19.20 WIB pohon tumbang berhasil dievakuasi.

Diduga pohon itu tumbang karena angin kencang dan hujan deras yang melanda Jakarta sore tadi.

Selain di Cengkareng, sebuah pohon juga tumbang di Jalan Komplek Kopti, RT. 11/11 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Pohon itu tumbang 19.22 WIB. Sebanyak lima personil Damkar dikerahkan untuk evakuasi pohon tersebut.

Sampai 19.30 WIB petugas Damkar masih mencoba mengevakuasi pohon tersebut.

Tidak ada korban jiwa atau luka akibat insiden tersebut. Kerugian juga nihil lantaran pohon tumbang tidak menimpa kendaraan yang melintas.

"Namun memang sempat ada kemacetan karena insiden tersebut," terang Eko.

Daftar Pintu Air Siaga 3

Sejumlah wilayah di sekitar Jakarta diguyur hujan deras pada sore hari ini, Senin 8 Februari 2021.

Ya, apabila wiilayah Bodetabek hujan, maka banjir Jakarta sangat bisa terjadi.

Lalu bagaimana kondisi tinggi muka air di sejumlah pintu air di Jakarta dan menuju Jakarta?

Lalu bagaimana kondisi tinggi muka air di bendung Katulampa?

Nah di bawah ini adalah daftar pintu air yang sedang dalam kondisi siaga 2 di Jakarta dan menuju Jakarta sampai pukul 19.00 hari ini Senin 8 Februari 2021 :

Pintu Air Manggaran - Siaga 3

Pintu Air Angke Hulu - Siaga 3

Pintu Air Karet - Siaga 3

Pintu Air Sunter Hulu - Siaga 3

Lalu bagaimana kondisi tinggi muka air di bendung katulampa?

Sampai pukul 19.00, tingi muka air (TMA) bendung katulampa berada dalam posisi aman.

Sebelumnya TMA di bendung katulampa sempat berada dalam posisi siaga 3 pada pukul 17.00.

Tapi kemudian berangsur turun dan pada pukul 19.,00 sudah berada dalam posisi aman.

BANJIR 3 HARI

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat, ada 94 titik di 11 kecamatan terdampak banjir selama 3 hari ini,

Banjir selama 3 hari itu mulai dari Sabtu (6/2/2021) hingga Senin (8/2/2021). Ketinggian genangan bervariasi mulai dari 20 sentimeter hingga 1,5 meter.

Kepala BPBD Kota Bekasi Agus Harpa mengatakan, banjir terjadi di 94 titik yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Bekasi selama tiga hari ini.

"Hanya satu wilayah di Kota Bekasi yakni Kecamatan Jatisampurna saja yang tidak terdampak banjir,” katanya, Senin (8/2/2021).

Agus mengatakan, untuk hari ini ada penambahan titik baru yakni permukiman di bantaran Kali Bekasi. Setelah dua hari sebelumnya, wilayah ini tidak terdampak banjir.

Banjir terjadi karena luapan air Kali Bekasi. Aliran Kali Bekasi memiliki hulu sungai di wilayah Bogor.

"Hari ini banjir di bantaran Kali Bekasi, ada di wilayah Bekasi Utara, Pondok Gede, Jatiasih dan Bekasi Timur," katanya.

Untuk beberapa permukiman bantaran Kali Bekasi yang mengalami banjir yakni Pondok Gede Permai, Kemang IFI, Villa Jatirasa dan Pondok Mitra Lestari.

Selain itu, Teluk Pucung, Bekasi Utara juga diterjang banjir parah.

Lalu, Gang Mawar RT 8/3, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, mengalami banjir hingga 1 meter.

"Wilayah itu menjadi langganan banjir karena kerap banjir saat luapan Kali Bekasi dan intensitas hujan yang tinggi," ujarnya.

Dia menambahkan, banjir terparah terjadi di bantaran Kali Bekasi. Seperti Gang Mawar Bekasi Timur, Teluk Pucung Bekasi Utara.

Ketinggian banjir di lokasi itu mencapai 1,5 meter. Akan tetapi sore ini banjir sudah mulai surut.

"Laporan terakhir air sudah kembali surut, karena bersyukur intensitas hujan mulai reda dan tinggi muka air di hulu sungai Bekasi yakni Cileungsi Cikeas sudah mulai normal," ujarnya.

Siaga satu

Sementara itu, Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) menyatakan kondisi Kali Bekasi siaga satu.

Sejumlah permukiman di Kota Bekasi yang berada di dekat bantaran Kali Bekasi terendam banjir.

Seperti Perumahan Villa Nusa Indah, Pondok Gede Permai, Pondok Mitra Lestari dan Teluk Pucung. Ketinggian banjir bervariasi mulai 40 hingga 150 sentimeter.

"Dilaporkan bahwa hulu sungai Cileungsi Siaga 3, hulu Cikeas normal dan pertemuan sungai itu menuju ke Kali Bekasi siaga satu," kata Puarman Ketua KP2C, Senin (8/2/2021).

Dia mengatakan, ketinggian air akan terus mengalami peningkatan karena wilayah Bogor sebagai wilayah hulu masih diguyur hujan.

"Maka itu warga diminta waspada akan peningkatan jumlah debit air," tuturnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Agus Harpa mengatakan, masih banyak wilayah terdapat titik banjir.

Banjir terjadi karena luapan Kali Cakung dan Kali Bekasi.

Sedangkan luapan Kali Cakung, titik genangan air berada di Jalan Raya Jatiasih Komsen dengan ketinggian air mencapai 30-40 cm.

Sedangkan titik genangan air lainnya berada Perumahan Bumi Rasio Indah dengan tinggi genangan air mencapai 20- 0 cm. Saat ini, kondisinya sudah mulai surut.

Dengan sebanyak 2 pompa air sudah diaktifkan agar air cepat surut, dan petugas sudah melakukan penanganan di sana,” ujarnya.

Agus menambahkan, titik genangan air di wilayah tersebut antara lain Tinggi Muka Air (TMA) Kali Cakung di nasio 150 cm dan Perumahan Dosen Ikip ketinggian air mencapai 55 cm.

Selain itu, banjir juga masih mengenangi Perumahan Pondok Hijau Permai Bekasi Timur.

"Saat ini mulai terjadi luapan air dari Kali Bekasi, sejumlah perumahan sudah mulai terdampak banjir. Seperti Teluk Pucung, PML, PGP dan Villa Nusa Indah," ujarnya.

Prakiraan BMKG

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Kabupaten Bekasi hari ini turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Hujan diprediksi terjadi pada pagi, siang, sore dan malam hari.

Keterangan itu dikutip dari situs resmi bmkg.go.id, Senin, 8 Februari 2021.

Dalam lama itu disebutkan suhu udara antara 22-31 derajat celsius dan kelembapan udara 70-95 persen.

Kecepatan angin 10-30 km perjam dari arah barat dan barat laut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengimbau, masyarakat Bekasi waspada terhadap bencana banjir dan angin puting beliung.

Alasannya, intensitas hujan akan terjadi hingga beberapa bulan kedepan.

”Saat ini status wilayah Kabupaten Bekasi siaga bencana banjir dan puting beliung, saya minta masyarakat untuk tetap waspada,” katanya. (*)

Artikel ini telah tayang diWartaKotaLive.com

https://wartakota.tribunnews.com/2021/02/08/hujan-deras-2-pohon-besar-di-jakarta-barat-tumbang-dan-ini-daftar-pintu-air-siaga-3?page=all

Berita Terkini