TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Lamongan, Rabu (3/2/20/21) sore.
Tabrakan maut sepeda motor nopol L 3283 XR dan sebuah dump truk nopol S 8956 UF di Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Akibat dari kecelakaan ini, seorang pengendara tewas di TKP dan seorang kritis terluka parah.
Sempat terjadi kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi akibat kecelakaan ini.
Menurut saksi, Didik, kejadian itu bermula saat motor melaju dari barat menuju Lamongan.
(Foto: Kecelakaan maut seorang pengendara tewas di lokasi kejadian tabrak truk di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kabupaten Lamongan, Rabu (3/2/20/21).TRIBUNMADURA.COM/HANIF MANSHURI)
Entah mengapa, pengendara motor saat melintas di Jalan Jaksa Agung Suprapto tiba - tiba mendahului mobil yang ada di depannya.
Belum sampai meninggalkan mobil, dari arah berlawanan melaju dump truk yang dikemudikan Yusuf Aditya,
muncul dump truk dari arah berlawanan dengan kecepatan sedang.
Lantaran jarak begitu dekat dan pengendara motor tidak menguasai stir, tabrakan tidak bisa di hindari.
Praktis dua pengendara yang tidak membawa identitas itu oleng dan menabrak dump truk.
"Akibat kejadian ini, satu dari dua orang yang membawa motor tanpa identitas itu meninggal di lokasi,"
"Seorang lagi dalam kondisi kritis," ungkap Kanit Laka, Iptu Dirman.
Identitas kedua korban hingga Rabu petang belum diketahui.
(Foto: Kecelakaan maut seorang pengendara tewas di lokasi kejadian tabrak truk di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kabupaten Lamongan, Rabu (3/2/20/21).TRIBUNMADURA.COM/HANIF MANSHURI)
Karena keduanya tidak membawa identitas apapun.
Kedua korban dievakuasi ke RS Muhammadiyah Lamongan.
Sementara pengemudi dump truk dibawa ke Polres untuk dimintai keterangannya di Bawaslu. (Hanif Manshuri)
Kecelakaan Remaja Dibiarkan di Jalan
Masih ingat kecelakaan yang tewaskan seorang remaja karena dibiarkan tergeletak di jalan?
Kini orang tua ingin tempuh jalur hukum.
Hal tersebut akan dilakukan sang ayah.
Meninggalnya Ulinnuha Al Fitra (16) warga Kota Tangerang, Banten masih menyisakan luka mendalam bagi sang ayah, Aong.
Remaja itu sebelumnya terlibat kecelakaan di Desa Sukaperna,
Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, pada Rabu (28/10/2020) sekitar pukul 13.15 WIB.
Saat itu, ia tengah menghabiskan waktu libur sekolah bersama
orang tuanya dengan mudik ke kampung halaman di Kabupaten Indramayu.
Saat mengendarai sepeda motor di kampung halaman,
ia justru mengalami kecelakaan setelah bertabrakan dengan mobil dump truck yang datang dari arah berlawanan.
Namun, yang paling disesalkan Aong adalah tidak ada satu orang pun
warga yang mau menolong anaknya yang tengah terluka parah.
Saat itu, warga beralasan tak berani mengevakuasi korban sebelum petugas kepolisian datang.
Remaja malang itu akhirnya tergeletak menghembuskan napas terakhir di TKP.
Ditemui di Pengadilan Negeri Indramayu, Aong tidak bisa menutupi kesedihannya.
Ia ingin, proses hukum kasus tersebut terus berlanjut.
"Kasihan sama almarhum, gimana perasaannya kalau melihat bapaknya kok diam saja.
Ini sebagai pembelaan seorang ayah," ujar Aong, Rabu (3/2/2021).
Aong mengatakan, ia tak bisa berhenti memikirkan anaknya itu.
Bayang-bayang sosok anaknya itu selalu hadir dalam benaknya hingga kini.
Tidak jarang pula, anaknya tersebut selalu hadir dalam mimpinya setiap malam.
Seperti saat Ulinnuha Al Fitra belajar di kamarnya atau saat ia tengah memainkan komputer milik Aong.
"Umur masih 16 tahun, masih kecil, itu yang membuat saya ingin melanjut kasus ini," ujar dia.
Selain itu, ia juga ingin kasus yang menimpa anaknya bisa menjadi pelajaran.
Pasalnya, warga di desa setempat juga resah dengan lalu-lalangnya kendaraan berat di daerah mereka.
Padahal jalan tersebut merupakan jalan kampung yang sempit.
"Warga di sana juga ingin agar kasus ini berlanjut,
karena di sana banyak mobil-mobil dump truck yang berlalu lalang padahal di sana jalannya kecil," ujar dia. (*)
Tautan:
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Pengendara Motor di Lamongan Hantam Dump Truk dari Arah Berlawanan, 1 Orang Tewas, 1 Lainnya Kritis,