TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Gara-gara peristiwa kecalakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal,
dialami satu unit mobil truk tronton warna hijau dengan nomor polisi (nopol) B 9654 AO, terjadi kecelakaan beruntun lainnya, Rabu (3/2/2021)
Peristiwa ini terjadi di dua lajur jalan Puncak Gunung Intan, Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa Kota Bitung.
Mobil truk tronton dengan nopol B 9654 AO yang angkut jagung seberat 30 ton, dari keterangan saksi terbalik ke bagian kiri jalan menyebabkan mobil dan gandengan trontonnya terbalik terjadi pada Rabu (3/2) sekitar pukul 05.00 wita
• CS-WL Pastikan Akan Ada Rasionalisasi Tenaga Kontrak dan Sesuai Kompetensi
• Michaela Paruntu Disodori 25 Pertanyaan oleh BK DPRD Sulut, Terkait Dugaan Suaminya Selingkuh
• Kecelakaan Parah Tadi Siang di Kairagi, Dua Pengendara Mobil Luka-luka, Gerobak Bakso Hancur
Kemudian sekitar pukul 10.00 wita, terjadi lagi kecelakaan mobil truk konteiner warna merah dengan nopol DB 8072 BY dengan kondisi kosong tidak ada muatan.
Mobil ini menabrak pohon perindang jenis Mahoni, yang ada di tepian ruas jalan puncak selamat.
Beruntung dari dua kejadian lakalantas ini, tidak ada korban jiwa.
Hanya mobil truk konteiner warna merah mengalami ringsek di bagian atap depan dan kaca mobil pecah.
Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas di jalan itu mengalami kemacetan.
• Heboh Video Dugaan JAK Selingkuh, JAK Perlihatkan Cincin Kawin, MEP: Amin Mohon Doanya
• Pengguna WhatsApp Menurun, Tak Takut dengan Signal, Mark Zuckerberg Justru Khawatir Aplikasi Ini!
Satu di antara lajurnya jalan terpaksa ditutup, karena berlangsung evakuasi memakai alat crane ke mobil yang truk tronton warna hijau.
Bahkan warga lainnya, melakukan evakuasi mobil truk kontainer warna merah dengan cara memotong pakai mesin potong ke batang atau cabang pohon yang menimpa truk tersebut.
Kurniawan Prasetiyo Hadri (24) sopir mobil truk tronton yang terbalik, menjelaskan terkait peristiwa itu.
Awalnya dia bersama dua kernetnya, hendak membawa peti kemas berwarna merah berisi jagung 30 Ton ke terminal peti kemas Bitung (TPB) menuruni jalan puncak intan di Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa Kota Bitung.
Posisi kendaraan menuruni tanjakan di jalan itu.
"Medan atau kondisi jalan miring kiri, kemudian beberapa saat sebelum mobil terbalik ada kendaraan (motor) yang melambung. Sehingga saya ambil jalur kiri," cerita Wawan sapaannya.
Di tepi jalan dekat tempat kejadian perkara (TKP), sopir itu nampak terpukul dengan kejadian ini.
Dia menceritakan kejadiannya sambil duduk bersandar di tepi pohon.
• 10 Fakta tentang Orient P Riwu Kore, Warga AS yang Jadi Bupati Terpilih, Punya Anak Seorang Sniper
• Masih Ingat Gathan Saleh Mantan Suami Dina Lorenza? Dikabarkan Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba
Disentil terkait dengan kecepatannya, dia mengaku hanya 20Km/jam, begitu juga kondisinya tidak mengantuk apalagi mabuk tidak ada itu.
"Awalnya duluan miring gandengannya, lalu disusul badan kendaraan. Sehingga gandengan menyerat badan mobil. Kami lakukan evakuasi ke luar dari mobil saat posisi sudah miring,"tandasnya.
Sementara itu menurut keterangan Ato Umarali sopir truk kontainer warna merah, menjelaskan sebelum peristiwa mobilnya menabrak pohon.
Mobil berjalan dari arah pusat kota BItung menaiki jalan Puncak Intan.
"Nah dari kejauhan, ada kendaraan angkot yang berjalan berlawanan arah.
Saya langsung memberi kode dengan mengeluarkan tangan ke luar jendela, dengan maksud agar mobil itu memberikan dia jalan karena posisi saya menanjak sedangkan mobil angkot menurun," cerita Ato.
• James Arthur Kojongian - Michaela Elsiana Paruntu Pamer Kemesraan Usai Diperiksa BK DPRD Sulut
Angkot yang melintas di jalurnya, karena di jalur sebenarnya di tutup karena ada mobil truk tronton warna hijau terbalik beserta dengan peti kemasnya.
Ato akan membawa truk kontainer ke PT Tanto.
Beruntung dari kejadian ini dirinya tidak apa-apa.(crz)
• Masih Ingat Gathan Saleh Mantan Suami Dina Lorenza? Dikabarkan Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: