Denny Sumargo

Denny Sumargo Blak-blakan soal Pengalaman 'Diguna-Guna': Seperti Ada Tabrakan 2 Energi Dalam Badan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Denny Sumargo

TRIBUNMANADO.CO.ID - Denny Sumargo menceritakan pengalamannya yang sempat mengalami gangguan jiwa.

Suami Olivia Allan ini juga mengaku pernah diguna-guna.

Denny merasa seperti ada tabrakan 2 energi di dalam badannya. 

Kejadian tak menyenangkan itu dialaminya jauh sebelum menikahi Olivia Allan.


Denny Sumargo cerita pengalamannya pernah merasakan diguna-guna

Suami Olivia Allan ini teringat kejadian tersebut setelah menemukan fotonya dengan pendaki di Gunung Kerinci, Jambi.

Ia mengaku tatapannya dalam foto tersebut sangat aneh. 

"Gue pernah di guna-guna, jadi barusan kemarin, gue sempat screenshot foto gue yang ditemukan para pendaki."

"Mereka foto bareng gua."

"Nah di situ muka gue ekspresinya emang enggak enak di Gunung Kerinci."

"Ini kisah lima atau enam tahun lalu," ungkap Denny Sumargo dalam kanal YouTube Daniel Mananta. 

Pria 39 tahun ini kemudian mencari tahu situasi apa yang terjadi di foto tersebut. 

"Tapi gua lupa nama orangnya karena gua mau mencari tahu apa sih yang terjadi waktu itu?"

"Karena dari sudut pandang orang lain kan."

"Jadi aku posting, siapa nih yang punya foto ini, terus banyak yang membahas ini, 'oh itu cerita lu yang dulu ya bang?'

"Itu kenapa muka lu kayak gitu yang lain malah ketawa-ketawa, dan memang muka gua agak shock sih ya?" sambungnya.


Foto Denny Sumargo yang ditemukan para pendaki di gunung

Olivia Allan pun menimpali jika dalam foto tersebut sang suami terlihat kebingungan. 

"Kayak orang lagi sakit terus baru dibangunin kayak orang bingung gitu," timpal Olivia Allan menjelaskan soal foto tersebut.

Bahkan, Denny Sumargo saat itu dituduh oleh DJ Verny telah menghamili dan disebut tidak mau bertanggung jawab pada anaknya.

Hal itu menjadikannya depresi berat hingga mengalami gangguan jiwa. 

Ia pun menceritakan kondisinya kala itu yang seakan ada dua energi yang berlawanan dalam dirinya. 

"Gua mengalami proses gua lagi deket sama orang, itu umur 32, umur 30-an lah."

"Tapi gua enggak bisa konfirmasi hal itu karena namanya guna-guna enggak keliatan dan gua enggak bisa men-judge orang itu bahwa dia benar-benar menggunakan itu (guna-guna)."

"Terus mulai kacau pikiran gua, ada tabrakan dua energi dalam badan gua."

"Gua denger banyak suara dan gua bingung apa yang harus gua lakukan."

"Gua lagi depresi berat, gua kena hukuman sosial selama 6 tahun karena gue dituduh menghamili anak orang dan gua enggak tanggung jawab, disaat itu gue mengalami kondisi gangguan jiwa," jelas Denny Sumargo.

Hingga akhirnya, Denny Sumargo pun mengikuti instingnya untuk masuk ke masjid, gereja sampai klenteng untuk mencari Tuhan. 

Ia menyebut pergi dalam keadaan kepalanya sangat penuh seperti merasa sakit kepala. 

Kemudian, Denny mendengar suara bisikan untuk yang menyuruhnya naik ke Gunung Kerinci.

"Sampe akhirnya gua diem Gue diam di dalam kamar 7 hari untuk mencari tahu apa yang terjadi dalam diri gue.

Gue di titik gangguan jiwa yang udah tinggi.

Gue enggak tahu kenapa gue tiba di sana (Kerinci) karena gue jalan kaki di jalan.

Kepala gue dengerin banyak suara, kayak orang bingung, enggak tau harus apa.

Gue berusaha untuk berdoa, Tuhan tolong aku.

Tiba-tiba ada bisikan halus bilang 'naik aja, enak di atas situ adem'. Gue jalan, gue naik jam 3 pagi," pungkas Denny Sumargo. 

Berikut video lengkapnya:

Cerita Haru Denny Sumargo

Sebelumnya, Denny Sumargo mengaku sempat alami masa-masa sulit. Di umur 13 tahun ia pernah mengais tempat sampah karena kelaparan dan menemukan biskuit.

Hal itu ia ungkapkan dalam YouTube Merry Riana (12/10/2020).

Denny mengaku pernah mengais tempat sampah dan akhirnya menemukan biskuit untuk di makan.

"Di usia kamu 13 tahunan, kamu kabur dari rumah dan gak mau balik lagi akhirnya harus tinggal di jalanan, jadi kernet."

"Bahkan sampai harus makan sisa makanan dari tempat sampah, itu beneran?," tanya Merry Riana.

Denny pun membenarkan kabar tersebut.

Ia lantas menceritakan awal mula dirinya harus hidup di jalanan.

"Sebenarnya bukan kabur dari rumah, diusir dari rumah."

"Waktu itu aku anak kecil yang masih bingung juga, aku dititipin, waktu itu di Jakarta."

"Aku nakal, aku tuh dulu gak punya uang, mamaku juga gak bisa kirim uang, dia cuma bisa kirim nastar setiap bulan untuk menemani aku makan."

"Aku suka bohongin yang punya rumah, jadi kalau aku belanja misal harga Rp 10 ribu, aku bilang Rp 11 ribu, nanti seribunya aku pakai main dingdong. Karena aku tuh kekurangan kasih sayang."

"Aku suka belanja di supermarket, nah awalnya aku gak tahu mencuri. Aku tahunya gara-gara aku taruh barang di kantong, rencana mau bayar, pas pulang lupa."

"Loh kok gak ketahuan. Besoknya aku coba curi beneran, ketangkap aku."

"Ketangkap, bawa pulang, diusir," ungkap Denny.

Setelah diusir, Denny pun bertahan hidup di jalanan.

Pria berusia 39 tahun itu pun mengenang lagi momen saat makan biskuit yang ia temukan dari tempat sampah.

"Dari situ aku menjalani proses lagi. Dua puluh empat jam aku kelaparan."

"Aku bingung juga mau minta-minta, mama pernah bilang jangan pernah minta-minta."

"Aku diam aja 'What I have to do?', mau kerja gak ada yang mau ngasih."

"Jadi akhirnya malam aku tidur di daerah rumah orang kaya, di depan halaman, tahu kan daerah Muara Karang rumahnya gede-gede, terus got-nya juga gede-gede."

"Terus aku tiduran, laper, kedinginan, bingung, mana rumputnya juga tajam."

"Akhirnya kulihat sampahnya ada biskuit, paten kali, sikat aja. Kalau udah lapar, otak kita gak bekerja," kenang Denny.

(TribunStyle.com/Heradhyta/Febriana)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com

Berita Terkini