Terkait hal itu, Sudjiwo lantas menyinggung pemberitaan soal kematian sejumlah warga di luar negeri seusai disuntik vaksin Covid-19.
Tak hanya itu, ia juga membahas obrolan Karni Ilyas dengan pengusaha Mardigu Wowiek.
"Sekarang mati di luar negeri 23 orang habis kena vaksin, bingung gitu," kata Sudjiwo.
"Saya pernah nonton acara Pak Karni sama Mardigu, yang waktu itu mengusulkan plasma."
Sudjiwo menyebut, usulan Karni Ilyas dan Mardigu soal donor plasma darah orang yang pernah terjangkit Covid-19 sangat masuk akal.
Karena itulah, wajar menurutnya kini donor plasma sudah mulai dilakukan.
"Plasma darah orang yang sudah positif supaya kalau dimasukin ke orang yang belum kena Covid tubuhnya bisa langsung membaca ini Covid langsung bisa ditolak," terang Sudjiwo.
"Waktu itu kalau enggak salah obrolan Bang Karni sama Mardigu, kenapa enggak digencarkan, apakah kita akan bergantung pada vaksin? Artinya industri farmasi kan."
"Sekarang terjawab ada plasma-plasma sudah mulai digencarkan, ada positifnya juga sih," tutupnya. (TribunWow.com)
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
Baca juga: Tunggu Hasil Check Up, Ini Kondisi Terkini Habib Rizieq Shihab di Rutan Bareskrim
Baca juga: Begini Tanggapan Mahfud MD Soal Siswi Dipaksa Pakai Jilbab, Singgung Diskriminasi Masa Lalu
Baca juga: Gading Marten Curhat, Tak Pernah Rasakan Hal Ini Selama Hidup dengan Gisel: Nggak Pernah
KLIK TAUTAN AWAL: https://wow.tribunnews.com/2021/01/24/enggan-jawab-saat-ditanya-kesediaan-divaksin-covid-19-sudjiwo-tedjo-bertentangan-dengan-hak-asasi?page=all