Kasus Pembunuhan

Pergoki Kirim Pesan dengan Pria Lain, Suami Emosi Tikam Istri dengan Badik Berkali-kali hingga Tewas

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembunuhan Seorang Istri

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh seorang suami ke istrinya sendiri.

Kabarnya istri yang baru berusia 14 tahun tewas ditangan sang suami.

Diketahui hal tersebut terjadi karena sang suami emosi melihat istrinya chattingan dengan pria lain.

Baca juga: Tiga Sosok Jenderal yang Temani Antar Makalah Komjen Listyo Sigit ke DPR Berpeluang Jadi Kabareskrim

Baca juga: LINK LIVE STREAMING LIGA ITALIA GRATIS, AC Milan vs Atalanta dan Udinese vs Inter Milan, Cek Disini

Baca juga: PROFIL KSAL Laksamana Yudo Margono, Calon Kuat Gantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, Jadi Panglima TNI


Foto : Ilustrasi pembunuhan. (Foto Ilustrasi/pixabay)

Hingga akhirnya pria ini tega membunuh istrinya yang baru berusia 14 tahun.

Kasus pembunuhan kali ini kembali terjadi di Indonesia.

Kali ini bahkan peristiwa sangat tragis.

Bagaimana tidak, seorang suami tega membunuh istrinya sendiri.

Bermotif sakit hati, Kamaluddin (20) alias Sakka,

tega membunuh istrinya SE (14) di Bone, Sulawesi Selatan, pada Rabu (20/11/2020).

Setelah dua bulan jadi buronan polisi, pelaku akhirnya ditangkap di Kalimantan Timur (Kaltim), pada Rabu (20/1/2021).

Terungkap, sebelum pelaku membunuh istrinya,

ia sempat ditolak saat memeluk istrinya hingga memergoki korban berkirim pesan dengan mantan kekasih.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Timur.com, hal itu diungkapkan oleh Kapolres Bone, AKBP Try Handako.

Semua berawal ketika tersangka ingin mengajak korban untuk mendatangi sebuah acara makan-makan.

Ketika tersangka berangkat menjemput korban di rumah mertua, SE sempat menolak diajak pergi tersangka.

Namun ketika korban dibujuk oleh orangtuanya, ia akhirnya mau pergi dengan suaminya.

Di tengah perjalanan, korban dan tersangka saling cekcok.

Akhirnya tersangka memutuskan untuk pulang ke rumah orangtuanya.

Tiba di rumah orangtuanya, tersangka bersama korban langsung masuk ke dalam kamar.

Ketika berada di dalam kamar, tersangka memergoki korban sedang berkirim pesan dengan pria lain.

"Pelaku cemburu dan menyita handphone korban.

Pelaku mendapati korban chatingan melalui Facebook Messenger dengan

lelaki yang diduga mantan pacarnya," tutur AKBP Try Handako dalam konferensi pers Kamis (21/1/2021).

Tersangka yang emosi melempar korban menggunakan handphone.

Pada saat situasi memanas, tersangka sempat menelpon ayahnya agar pulang ke rumah.

Saat ayah Kamaluddin tiba, dirinya meminta tersangka dan korban agar menenangkan diri.

Kamaluddin lalu mencoba memeluk istrinya itu.

Namun pelukkan tersangka ditolak oleh korban yang menyikut tersangka lalu masuk ke dalam rumah.

Belum sempat korban masuk ke rumah, tersangka langsung

mengejar lalu menghunuskan badiknya ke tubuh korban berkali-kali.

"Korban ditikam menggunakan badik. Pelaku menikam bagian pinggang korban, sehingga korban terjatuh.

Melihat korban terjatuh, pelaku kembali menusuk korban di bagian perut secara berulang-ulang," tutur AKBP Try Handako.


Foto : Ilustrasi pembunuhan. (istimewa)

Masih sempat Main Medsos hingga Kerja

Setelah menghabisi istrinya, tersangka kabur ke daerah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketika berada di Sultra, tersangka tinggal berpindah dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya.

Bahkan tersangka sempat bekerja selama 1 bulan di Buton.

"Di Buton pelaku bekerja di tempat pengolahan kayu selama sebulan," kata Kapolres Bone, AKBP Try Handako dalam konferensi pers, Kamis(21/1/2021).

Selanjutnya pelaku melanjutkan perjalanan menggunakan kapal pengangkut sembako ke pelabuhan di Kota Samarinda, Kaltim.

Tersangka diketahui masih sempat bermain media sosial (medsos) ketika menjadi buronan polisi.

Hal itu diketahui dari ponsel tersangka yang berhasil dilacak.

Kamaluddin sempat berfoto di Pelabuhan Samarinda lalu mengunggahnya ke akun media sosialnya.

Namun setelah itu ponsel tersangka tidak bisa lagi dilacak.

Aparat penegak hukum akhirnya menanyakan keberadaan tersangka kepada kerabat tersangka yang berada di Kaltim.

Tersangka selanjutnya ditangkap di rumah keluarganya, Jl Bulalong Lestari, Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Ia ditangkap oleh Unit Jatanras Polres Berau dan Polsek Pulau Derawan, Rabu (20/1/2021). 

(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ditolak saat Memeluk hingga Pergoki Istri Chat dengan Mantan, Suami di Bone akhirnya Bunuh Istrinya, https://wow.tribunnews.com/2021/01/22/ditolak-saat-memeluk-hingga-pergoki-istri-chat-dengan-mantan-suami-di-bone-akhirnya-bunuh-istrinya.

Berita Terkini