Berita Bolmong

Pengerjaan Dikebut Tahun Ini, Bandar Udara Lolak Bakal Sepanjang Tiga Kilo

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangunan Bandar Udara (Bandara) Loloda Mokoagow di Lolak, Bolmong, jalan terus di tengah pendemi Covid 19.

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Sempat tersendat tahun lalu akibat pendemi Covid 19, pembangunan bandar udara Loloda Mokoagow di Lolak, Bolmong, digeber tahun ini.

Kepala Dinas Perhubungan Bolmong Sugiarto Banteng mengatakan, dana yang turun tahun ini berjumlah 48 miliar.

"Kita beroleh dana sebesar 48 miliar dari pusat," kata dia kepada Tribun Manado via ponsel Kamis (21/1/2021) pagi.

Sebut dia, dana itu akan digunakan untuk membiayai penimbunan, pembangunan strip kiri dan kanan serta elevasi runway.

Dikatakannya, pembangunan tahun ini dalam persiapan lelang.

"Mungkin running Maret dan April," ujarnya.

Selain dana itu, ada pula dana lain yang bakal dipakai pada pembangunan tahun ini. Jumlahnya 11 miliar.

"Itu sisa dari tahun lalu sebesar 15 miliar tapi hanya terpakai 4 miliar. Kontraknya multi year jadi lanjut tahun ini," bebernya.

Ungkap dia, bandara itu kemungkinan rampung pada 2022 atau 2023. Lebih cepat dari rencana semula.

"Kalau menurut RPJMN mustinya rampung 2024. Tapi Presiden berniat mempercepatnya hingga bisa saja 2022 atau 2023. 
Apalagi Kawasan Industri Mongondow juga bakal segera running. Hadirnya Kimong harus ditunjang oleh bandara," ujarnya.

Pada tahun depan, beber dia, pembangunan akan fokus pada drainase, apron dan Taxi Way.

Tahun selanjutnya dibangun Terminal, sisi darat dan keseluruhan. Ungkapnya, bandara Lolak direncanakan memiliki panjang 3 kilometer.

Ia menuturkan, hingga kini pembangunan bandara tersebut sudah menyerap anggaran 100 miliar.

Total anggaran yang diusulkan adalah 350 miliar.

Lolak Zaman Now

Dari tempat terpencil yang selalu diidentikkan dengan keterbelakangan, Lolak, ibu kota kabupaten Bolmong berubah. Lolak kini menjadi daerah menjanjikan.

Jalan-jalannya luas. Di tengah jalan terdapat median jalan yang ditanami bunga tabebuya yang sukses memviralkan Kota Surabaya dengan daunnya yang mirip bunga sakura.

Ada trotoar di kiri kanan jalan. Pelebaran jalan memicu pertumbuhan ekonomi.Rumah makan dan usaha kecil tumbuh.

Di pinggir pantai Lolak, muncul sebuah objek wisata romantis, dengan taman dan lampu yang memancarkan cahaya jingga di kala malam.

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menyebut "Lolak zaman now" terwujud berkat sentuhan ODSK.

"Jalan ini lebar berkat jasa pak Olly, saya dan pak Olly ketemu Jokowi lalu usulkan luas

jalan ini, tak lama kemudian jalan itu jadi," kata dia.

Olly kepada Tribun Manado mengatakan, dirinya lewat malam hari di Lolak dan mendapati keadaan gelap gulita.

"Saya kemudian usulkan lampu jalan agar jalan yang sudah luas ini terang benderang," katanya.

Olly menyatakan, kawasan industri khusus di Lolak segera running.

"Tahun ini segera running," kata dia.

Menurut Olly, kawasan tersebut diproyeksikan sebagai kawasan industri berat. Luasnya 2000 hektare. "Bisa menampung 33 ribu tenaga kerja," kata dia.

Olly membeber, bandara Loloda Mokoagow akan ditambah runwaynya menjadi 3000 meter. (art)

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Korban Janji - Guyon Waton, Mudah Dimainkan

Baca juga: Lebih Banyak Vaksinator Lebih Bagus, Dinkes Siap Latih Tenaga Kesehatan Jadi Vaksinator

Baca juga: KOMENTAR Cristiano Ronaldo Usai Juventus Juara Piala Super Italia, Singgung AC Milan dan Inter Milan

Berita Terkini