TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Maximiliaan Jonas Lomban Wali kota Bitung juga Ketua DPW Partai Nasdem Sulut, berbelasungkawa atas meninggalnya Telly Tjanggulung Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) periode 2008 – 2013.
Lomban bersama istri tercinta Khouni Lomban Rawung ketua TP PKK Kota Bitung, melayat ke rumah duka kediaman Keluarga Lasut – Tjanggulung di Kelurahan Bumi Nyiuar Kota Manado jalan WZ Yohanes nomor 24, Rabu (6/1/2021) kemarin.
Menggunakan setelan jas warna kebiruan, celana kain hitam dipakai Lomban dan pakaian putih rok panjang hitam di pakai istri tercinta, setibanya di rumah duka.
Keduanya memberikan penghormatan di depan peti jenasah almarhumah Telly Tjanggulung.
Lalu menyapa keluarga yang berduka, yakni dr Elly Engelbert Lasut suami almarhum dan Hillary B Lasut anak almarhumah.
Elly merupakan Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, berpasangan dengan wakilnya Mocthar Arunde Parapaga.
Sedangkan Hillary adalah anggota DPR RI termudah, utusan daerah pemilihan Sulut dari partai Nasdem.
Partai Nasdem berhasil menempatkan 2 jagoannya duduk sebagai anggota DPR RI, Hillary Lasut dan Felly Runtuwene.
Setelah itu Lomban dan jajaran pengurus DPW Nasdem Sulut membawakan puji-pujian, dalam ibadah penghiburan yang dipimpin Pdt Hendry Runtuwene.
Sosok Pdt Hendry masih segar dalam ingatan kita.
Dia adalah calon Wakil Gubernur Provinsi Sulut, yang berpasangan dengan calon Gubernur Vonny A Panambunan.
Keduanya dari hasil pengundian KPU Sulut, mendapat nomor urut 2.
“Kami sangat kehilangan kader perempuan yang sangat luar biasa. Ibu Telly, pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Bupati Minahasa Tenggara dan sekarang sebagai Ketua Partai NasDem Kabupaten Minahasa Tenggara. Sungguh pengabdian yang sangat mulia ketika hingga akhir hayatnya, tetap setia mendampingi Bupati Talaud Bapak Elly Lasut, menjadi tiang doa keluarga dan berhasil mengantarkan Hillary Brigitta Lasut menuju DPR RI,” tulis Lomban dalam fun page resminya yang di kutip sekretaris pribadi, Kamis (7/1).
T2 begitu jargon dari almarhumah Telly Tjanggulung, di pakai mulai dari kontestasi Pilkada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minasaha Tenggara (Mitra) tahun 2008.
Bersama Jeremia Damongilala terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mitra periode 2008-2013.
Telly dan Jeremi mengusung jargon T2-JaDi diusul partai Golkar, berhasil mengalahkan pesaing lainnya.
Seperti pasangan Berty Tangel-Nico Usoh dari PDIP, disusul Mala Pontoh Mailangkay-Adry Mokat dari Partai Demokrat dan PAN, kemudian Frits Wagania-Elvie Watruseke dari gabungan partai
Pilkada berikut tahun 2013 – 2018, kembali diikuti sebagai calon Bupati.
Kala itu almarhumah berpasangan dengan Moudy D Rondonuwu sebagai calon wakil bupati.
Kontestasi tersebut diikuti pasangan Meky Man Tumbelaka-Robert Munaiseche (M2T-RM).
Jeremia Damongilala-Soni Tamuringi (JaDi-Star) dan James Sumendap – Ronald Kandoli (JSRK).
Keluar sebagai pemenang pasangan JSRK.
Almarhumah meninggal Dunia Selasa (5/1/2021) di rumah sakit Siloam kebun jeruk Jakarta.
Dan akan dilaksanakan ibadah pelepasan Jumat (8/1/2021) besok, lalu disemayamkan di kantor DPRD Sulut lalu Kantor Bupati Mitra selanjutnya almarhumah akan dimakamkan di pekuburan Keluarga Lasut Desa Koha Kabupaten Minahasa.(crz)