TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ( Boltim ) masuk zona merah dalam artian risiko tinggi penyebaran Covid-19.
Sementara itu, dari data Dinkes Boltim sampai dengan 28 Desember ini untuk Boltim, menyentuh angka 109 Positif Covid-19, dengan rincian meningal 2, sembuh 65 dan dirawat 42.
Mengingat bertambahnya kasus postif Covid-19 di Boltim, akan berdampak pada sekolah tatap muka yang rencananya akan dibuka kembali pada Januari Tahun 2021.
Baca juga: Boltim Zona Merah Penyebaran Covid-19, Tim Gugus Bakal Aktifkan Kembali Penjagaan Perbatasan
Harapan sekolah tatap muka di Boltim tersebut bisa saja pupus apabila kasus Positif Covid-19 terus melonjak.
Terkait belajar tatap muka di sekolah pada Januari Tahun 2021, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Boltim Yusri Damopolii mengatakan, awalnya akan dibuka kembali sekolah untuk belaja bertatap muka.
Namun, mengingat lonjakan kasus positif Covid-19 di Boltim terus meningkat, dirinya akan kembali berkoordinasi dengan pihak tim gugus tugas penanganan pencegahan Covid-19 Boltim.
"Untuk apakah sesuai rencana tetap dibuka sekolah atau tidaknya, kami dari Dikbud masih akan berkoordinasi dengan pihak tim gugus tugas penanganan Covid-19," ujarnya, saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id, Selasa (29/12/2020).
Menurut dirinya pribadi, alangkah baiknya sekolah dibuka mengingat pembelajaran online selama ini di Boltim tidak efektif.
"Tapi semua tergantung kebijakan dan keputusan tim gugus tugas. Kalau boleh dibuka kembali kita akan tetap melakukan prokea Covid-19 di sekolah," jelasnya. (ana)
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. tribunmanado.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Kunjungi channel Youtube kami: