Kecelakaan

Wanita Tewas Ditabrak Kereta Api, Korban Sempat Diperingatkan Warga

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang perempuan tertabrak kereta api di pintu perlintasan Jalan RH Panji RT 01/04, Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Minggu (27/12/2020).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nahas, RH (40), tewas tertabrak kereta api di pintu perlintasan kereta api Jalan RH Panji RT 01 RW 04, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Minggu (27/12/2020).

RH (40) beralamat di Jalan WR Jati Timur II B RT 09 RW 04, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Korban RH tewas di tempat setelah terseret kereta api.

Bhabinkamtibmas Desa Bojonggede, Aipda Sodikin mengatakan bahwa kejadian korban tewas tertabrak kereta api tersebut setelah Ashar.

"Menurut keterangan saksi sekira jam 15.12 WIB, pada saat menjaga lintasan kereta melihat korban hendak menyebrang pintu lintasan kereta.

"Selanjutnya, ada yang memperingatkan korban bahwa akan ada dua kereta yang akan melintas kemudian kereta pertama telah melintas," ujarnya.

"Korban terlihat menoleh ke kiri dan ke kanan hendak menyebrang pintu lintasan.

Kemudian ada yang memperingatkan korban bahwa akan ada satu lagi kereta yang akan melintas kemudian saat kereta jurusan Bogor-Jakarta Kota dengan Nomor lambung : KA 1169 melintas,

korban terserempet kereta dan terseret sekira Jarak 15 meter dari pintu lintasan dan meninggal dunia di tempat," sambungnya.

Lebih lanjut, Sodikin mengatakan bahwa atas kejadian tersebut ditemukan identitas diri korban.

"Barang bukti 1 buah dompet yang berisi 1 buah KTP milik korban," jelasnya.

Selain itu, Sodikin menjelaskan bahwa saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit di Kota Bogor. "Untuk korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bogor," tandasnya.

Di tempat terpisah, pengendara motor bernama Dwi Apriyanto meregang nyawa lantaran berbenturan dengan mobil

yang dikendarai oleh MAH di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi, Sabtu (26/12/2020).

Ada pun hal yang memicu terjadinya kecelakaan maut tersebut lantaran MAH berkendara sambil melawan arah

sehingga kendaraannya menghantam korban pada pukul 01.30 WIB.

Akibatnya, kaki kiri korban putus, tangan dan kaki kanan patah dan terdapat luka parah di bagian kepala.

Meski sempat dibawa ke RS Ananda, Dwi dinyatakan meninggal di pagi harinya.

Pria berinisial MAH (29), pengendara mobil Toyota Calya bernomor polisi B 2038 PKK yang menabrak pengendara motor Dwi Apriyanto (32) hingga tewas, ternyata tak memiliki SIM A.

"Saat kami periksa, SIM-nya tidak ada," singkat Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Farida saat dikonfirmasi, Minggu (27/12/2020).

Farida mengatakan MAH juga mengaku kehilangan data diri berupa KTP dan STNK mobil saat insiden terjadi pada Sabtu (26/12/2020) dini hari lalu.

"STNK dan KTP-nya berdasarkan pengakuan pengemudi, hilang di TKP," ujarnya.

MAH yang kala itu berkendara sambil melawan arah, mengaku kepada polisi bahwa dirinya tak mengetahui kondisi lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat.

"Dugaanya pelaku tidak mabuk, dia melawan arus karena tidak mengetahui situasi jalan," tutur Farida.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang saat itu membawa 4 penumpang lainnya.

(*)

Tautan:

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Seorang Wanita Tewas Tertabrak Kereta Api di Pelintasan KA Bojonggede,
https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/27/seorang-wanita-tewas-tertabrak-kereta-api-di-pelintasan-ka-bojonggede?_ga=2.150294774.1352163407.1609032270-2070046167.1602802769.

Berita Terkini