"Om Baim," balas seorang bocah.
"Pinter tuh Kiano tuh, Kita solat dulu ya," ujar Baim Wong bangga.
Menelusuri jalanan, Baim Wong kembali memuji putranya, Kiano.
"Kiano pinter nih bosque. Kiano, ketawain nih yang enggak solat jumat. Kiano aja solat jumat masa kalian enggak," ujar Baim Wong.
Melewati sekolah, Baim Wong berhenti sejenak.
Baim Wong tampaknya ingin menyapa seorang tukang cilok yang sering ditemuinya.
Kenal dengan Baim Wong, tukang cilok itu pun memuji Kiano yang ikut solat jumat.
"Assalamualaikum Kang. Anak saya nih lihat. Anak saya pintar," sapa Baim Wong.
"Iya pintar, subhanallah," imbuh tukang cilok.
"Kedua kalinya nih," kata Baim Wong bangga.
"Iya alhamdulillah," balas tukang cilok.
"Doain ya Kang. Doain anak saya ya," pinta Baim Wong.
Kembali melanjutkan perjalanan, Baim Wong akhirnya tiba di sebuah masjid.
Tiba di masjid, Baim Wong langsung menggelar sajadah.
Ditemani sang adik ipar dan dua tim Bapau, Baim Wong terlihat memangku Kiano.