TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) berduka, pasalnya Ketua KPPS Molobog Timur, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Boltim telah berpulang.
Deisy Manese SPd merupakan Ketua KPPS Boltim yang meninggal dunia.
Deisy meninggal sehari setelah Pilkada 9 Desember 2020.
Deisy merupakan Ketua KPPS yang direkrut melalui perekrutan dan diseleksi oleh KPU Boltim pada 7 Oktober 2020.
Baca juga: Gadis Cantik Ini Berharap Pemimpin Terpilih Bisa Membangun Sulut Lebih Maju
Baca juga: AA-RS Raih 36,9 Persen Suara Pilkada Manado, Menang di 69 Kelurahan
Baca juga: KPU Minsel Apresiasi Masyarakat yang Sudah Salurkan Suara Dalam Pilkada Serentak
Menurut keterangan dari pihak KPU Boltim, Deisy meninggal sehari setelah pemungutan suara, yakni pada 10 Desember 2020.
"Meninggal setelah melaksanakan tugas sehari setelah pemungutan suara yaitu pada 10 Desember 2020," ucap Ketua KPU Boltim Jamal Rahman saat ditemui Tribunmanado.co.id, di ruang kerja Komisioner KPU, Tutuyan, Jumat (11/12/2020)
Menurutnya, Deisy sempat datang ke sekolah sebelum dirinya meninggal.
"Mungkin faktor kelelahan, dan kejadian itu di sekolah bukan di TPS, karena yang bersangkutan meninggal itu sehari setelah pemungutan suara (besoknya)," jelasnya.
Baca juga: Kapolres Minsel Imbau Pendukung Paslon Tidak Ikut Euforia
Atas nama keluarga besar KPU Boltim, Jamal Rahman mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya, atas wafatnya pahlawan demokrasi.
"Dia gugur setelah menunaikan tugas dan tanggungjawab, terima kasih, semoga amal almarhum ditempatkan di sisi-Nya," ucapnya.
Pihak KPU dan teman-teman KPPS pun datang melayat di kediaman Deisy.
Ia menambahkan, dari pihak KPU tetap memberikan santunan sebagai bentuk belasungkawa, karena biar bagaimanapun Deisy adalah bagian dari KPU.
Baca juga: TPS 3 Moyag Tampoan Gelar PSU Besok
Sementara itu, Komisioner KPU Boltim Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Terry F. Suoth mengatakan, KPPS tidak ada daftar tunggu, kalau memang masih diperlukan akan diganti.
"Misalnya di TPS itu akan diadakan pemilihan ulang atau PSU ya kita akan ganti, tapi seharusnya tidak perlu, karena 6 anggita masih boleh, kecuali anggota di bawah dari 5 orang itu bisa saja ada pergantian. Sekarang anggota bisa berbagi tugas nantinya," jelasnya.
Selamat jalan Deisy Manese, semoga keluarga diberika kekuatan, kesehatan dan pengiburan dari Tuhan. (ana)
Baca juga: Minta Pendukung Ikhlas, SGR: Dalam Pertandingan Ada Menang dan Kalah
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: