TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Banyaknya masyarakat yang bertemu dan mengeluhkan banyak hal kepada Rizieq Shihab mengindikasikan ada yang tersumbat.
Termasuk kabarnya ada aktivis Buruh bernama Iyut VB yang bertemu Habib Rizieq, Petamburan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Iyut mencurahkan isi hatinya perihal UU Omnibus Law Cipta Kerja dihadapan Habib Rizieq dan massa lainnya.
Terkait hal ini Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan, keberadaan Iyut ini merupakan seorang yang punya pendapat tidak ada agama yang membuat Indonesia maju. Tapi belakangan Iyut menemui Rizieq.
Rocky Gerung mengatakan, Iyut adalah pribadi yang gigih memperjuangkan keadilan setiap warga negara.
"Itu si Iyut suka diskusi sama saya. Dia tipikal orang yang ingin melihat bangsa tumbuh dalam isu keadilan. Dia kagum dengan Gus Dur, berhubungan dengan buruh 98, masuk dalam politik reformasi," ungkap Rocky Gerung dikutip dari tayangan dalam kanal YouTube miliknya.
Iyut penganut agama Protestan. Kendati begitu, dia tak malu dan sungkan di tengah massa Habib Rizieq yang kebanyakan beragama Islam.
Rocky Gerung menerangkan, hal itu merupakan wujud dari persahabatan dan menjadi tanda bahwa Habib Rizieq tidak sekadar identik dengan Islam.
Baca juga: Hanya Gegara Handphone, Ryan Ajak Kekasih Barunya Bunuh Mantan Pacar: Dipinjam Pas Pacaran Waktu SMP
Baca juga: BMKG: Prakiraan Cuaca di 33 Kota Selasa 17 November 2020, 17 Kota Ini Turun Hujan di Siang Hari
Baca juga: Profil AKBP Napitupulu Yogi Yusuf, Suami Jaksa Pinangki yang Menangis di Persidangan
"Ada semacam oase persahabatan di Petamburan. Saya kenal dia orangnya lurus-lurus saja. Bahkan, dia sebut dirinya radikal atheis," kata Rocky Gerung.
"Dia punya upaya untuk memperlihatkan bahwa tidak hanya agama yang bisa membuat Indonesia lebih maju," imbuhnya.
Kedatangan Iyut VB menurut Rocky menjadi salah satu bukti bahwa Habib Rizieq bisa dianggap mewakili keinginan publik.
Seperti diketahui, Iyut VB sempat menyedot perhatian publik usai video-nya viral di media sosial.
Video itu berisi momen saat dirinya bertemu dengan Habib Rizieq dan membicarakan sejumlah topik, salah satunya permasalahan dalam UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Di depan Habib Rizieq, dia meminta dukungan kepada FPI untuk berjuang bersama menuntut Presiden Jokowi segera mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah diteken sejak lama.
"Singkatnya ada empat poin yang saya sampaikan bahwa pertama saya pernah ke FPI saat 'Fahira Pingsan'. Kedua salah satu anggota serikat kami menamai anaknya Jose Rizal karena pernah dibantu oleh Almarhum. Ketiga, saya pionir Islamphobia di Twitter. Keempat, saya minta FPI untuk perjuangkan cabut UU Cilaka," ujar Iyut.