Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Pasca Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolsel MAO, dinyatakan positif Virus Corona.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel langsung bergerak cepat melakukan swab test.
Terpantau pada Selasa (03/11/2020), Dinas Bolsel langsung melakukan swab test di setiap insansi Pemerintahan yang ada di Bolsel.
"Ini sesuai dengan instruksi Pjs Bupati, jadi kami langsung lakukan Tracking," tegasnya Kadinkes Bolsel, dr. Sadly Mokodongan.
Sadly menegaskan swab test dilakukan di semua jajaran eselon dua Bolsel.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sekda Bolsel Dinyatakan Positif Virus Corona
"Semua eselon dua akan kami lakukan swab test," tegasnya.
Ia berharap hasil dari swab test kali ini tak ada lagi yang positif Covid-19.
"Semoga sudah tak bertambah lagi," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Baru-baru ini Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengumumkan jika Kabupaten Bolsel ketambahan empat Pasien Positif Virus Corona.
Setelah ditelusuri, satu dari empat pasien tersebut adalah Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolsel MAO.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado Selasa (3/11/2020), MAO merupakan pasien nomor 5.399.
Hal ini pun dibenarkan oleh Penjabat Sementara Bupati Bolsel Praseno Hadi.
Ketika dihubungi Tribun Manado via selular, Praseno membebarkan jika Panglima ASN Bolsel tersebut terpapar virus Corona.
"Ia kabar itu memang benar," kata dia.
Meski begitu, Praseno mengatakan jika Sekda Bolsel sudah lewat 10 hari dari tanggal Swab Test.
"Menurut aturan baru jika pasien tersebut tanpa gejala dan tidak ada keluhan lain, mungkin sudah dinyatakan sembuh," tegasnya.
Selanjutnya, Praseno sudah meminta sekdanya untuk melakukan isolasi mandiri.
"Semenjak hasil Swab Testnya keluar, langsung kami minta isolasi," tegasnya.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. tribunmanado.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (Nie)
Kunjungi channel Youtube kami: