Pendaki Diberi Sanksi

Teman Korban Tetap Lanjutkan Pendakian, Padahal Temannya Sakit, Tim SAR Langsung Berikan Sanksi

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pendaki bernama Elsa Qurratul Aini (19) terpaksa dievakuasi karena mengalami gejala acute mountain sickness (AMS) saat mendaki Gunung Slamet via Bambangan, Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (30/10/2020).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya ada seorang wanita ditinggalkan teman-teman pendakinya.

Padahal wanita tersebut sedang sakit bukannya ditemani malah ditinggalkan para temannya.

Hal tersebut membuat para pendaki tersebut mendapat sanksi dan mendapat teguran di depan para pendaki lainnya.

Baca juga: Pangeran William Ternyata Positif Covid-19 Awal Tahun Ini, Kerajaan Sengaja Merahasiakan

Baca juga: Promo Alfamart Terbaru Senin 2 November 2020, Ada Hujan Untung di Alfagift, Selengkapnya Cek Katalog

Baca juga: Pria Ini Bergelantungan di Rel Kereta Api, Bahkan Motornya Diletakan di Pinggir Rel, Ini Videonya

Tonton videonya: 

Aksi tak terpuji dilakukan tujuh orang pendaki Gunung Slamet, yang dilakukan via jalur Bambangan, Purbalingga, Jawa Tengah.

Pasalnya, disaat ada rekan perempuannya yang sedang sakit bukannya didampingi, tapi malah ditinggal untuk melanjutkan pendakian.

Kepala Pos Pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Saiful Amri mengatakan,

peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (30/10/2020) malam.

Kejadian berawal saat kamp induk menerima laporan adanya salah seorang pendaki wanita yang sakit sekitar pukul 17.30 WIB.

Mendapat laporan itu, Tim SAR langsung dikerahkan untuk melakukan upaya evakuasi.

Setibanya di lokasi, Tim SAR mendapati survivor bernama Elsa Qurratul Aini (19) warga Banyumas tersebut mengalami gejala acute mountain sickness (AMS) saat berada di pos dua.

Namun saat dilakukan evakuasi, tujuh orang rekan korban bukannya melakukan pendampingan malah melanjutkan pendakian hingga ke puncak.

“Begitu ketemu Tim SAR, rombongan korban malah justru melanjutkan pendakian sampai puncak,

tidak ada satupun yang mendampingi Tim SAR ke basecamp,” ujarnya.

Diberi sanksi Mengetahui hal itu, pihaknya setelah berhasil melakukan evakuasi terhadap korban langsung menemui tujuh rekannya yang diketahui sudah berada di puncak tersebut.

Di lokasi itu, mereka langsung disidang dan diberikan sanksi sosial di hadapan para pendaki lainnya.

Pasalnya, tindakan yang mereka lakukan dianggap tidak terpuji dan melanggar tata tertib pendakian.

“Kebersamaan lebih utama dibanding ego semata, puncak tak akan lari dikejar, seharusnya utamakan keselamatan bersama,” tegasnya.

“Kami berikan sanksi sosial, kami bina di basecamp di depan banyak pendaki sebagai contoh sehingga ada efek jera,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : "7 Pendaki Diberi Sanksi karena Tinggalkan Rekannya yang Sakit, Petugas: Biar Ada Efek Jera"

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul SUNGGUH TEGA Wanita Pendaki Gunung Sakit Bukan Ditolong, Malah Ditinggal 7 Rekan Lanjutkan Pendakian, https://medan.tribunnews.com/2020/11/02/sungguh-tega-wanita-pendaki-gunung-sakit-bukan-ditolong-malah-ditinggal-7-rekan-lanjutkan-pendakian.

Berita Terkini