Soal Pernyataan Macron

Mahfud: Demo Terkait Pernyataan Presiden Macron Boleh Tapi Jangan Rusak Fasilitas Umum

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD, Menko Polhukam

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah mengimbau agar masyarakat merespons dengan bijaksana akan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang melukai umat Islam. Pasalnya, khusus di Indonesia tidak ada yang harus bertanggungjawab terkait hal ini.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Kemananan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan tidak satu institusi maupun seseorang pun di Indonesia yang harus bertanggungjawab atas peryataan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Menko Polhukam Mahfud MD (YouTube Najwa Shihab)

Terlebih, Presiden Macron membuat peryataan kontoversial yang menghina umat Islam.

Hal itu disampaikan Mahfud MD usai bersama Presiden Jokowi bertemu dengan tokoh umat beragama di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (31/10/2020).

"Karena Indonesia ini, tidak ada satu institusi atau orang atau siapapun yang harus dianggap ikut bertanggung jawab dengan pernyataan Presiden Macron," kata Mahfud MD.

Mahfud MD pun mengajak masyarakat untuk tetap menjaga menjaga situasi politik dan keamanan di Indonesia.

Terlebih, setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron membuat peryataan kontoversial yang menghina umat Islam.

Mahfud pun meminta kepasa masyarakat agar tetap tertib dan tidak merusak fasilita umum saat mengekspresikan pendapat di muka umum.

Baca juga: Buntut Pernyataan Macron soal Islam, Umat Muslim di Seluruh Dunia Lakukan Protes Anti Prancis

"Kami dari pemerintah menyerukan bahwa setiap upaya mengekspresikan atau menyatakan pendapat terkait dengan apa yang dinyatakan oleh Presiden Perancis itu supaya dilakukan dengan tertib, tidak merusak, bisa melalui media-media yang tersedia," jelas Mahfud MD.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin

Berita Terkini