TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk berhati-hati terhadap pejabat di sekelilingnya dalam menerima informasi.
Tak hanya itu, Jokowi juga diminta untuk mendengar suara aspirasi masyarakat di akar rumput.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Sabtu 17 Oktober 2020, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Baca juga: Prabowo Subianto Berhari Ulang Tahun ke-69, Gerindra Sulut Ucapkan Selamat Dari Puncak Gunung Klabat
Pernyataan pria yang akrab disapa Noel tersebut terkait dengan gelombang unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja.
"Harus obyektif. Kita melihat ada pejabat yang coba menjauhkan presiden dari rakyat. Bahkan malah menjerumuskan presiden ke situasi politik yang sulit," kata Noel saat dihubungi, Jumat (16/10/2020).
Meskipun Undang-undang Cipta Kerja dinilai baik terutama untuk meningkatkan iklim investasi, namun menurutnya terdapat sejumlah pasal yang harus dikritisi dalam UU Cipta Kerja.
"Kalau UU ini bisa mengakomodir untuk semua. Pastinya baik untuk investasi," tuturnya.
Tidak hanya itu, Noel juga mendukung langkah kepolisian menangkap para perusuh Undang-undang Cipta Kerja pada Kamis 8 Oktober 2020 lalu.
Hanya saja ia menyayangkan adanya penangkapan terhadap sejumlah aktivis pro demokrasi di antaranya Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan.
Sementara itu, agar UU Cipta Kerja ini tidak simpang siur, Noel meminta Presiden Jokowi bertemu dan berdiskusi dengan para aktivis mahasiswa, buruh dan aktivis pro demokrasi.
Menjelaskan maksud dari UU Cipta Kerja dan mengakomodir masukan dari akar rumput.
"Apalagi, Pak Jokowi juga minta para aktivis 98’ untuk mengkritisi kebijakannya agar benar-benar pro rakyat. UU Omnibus Law ini baik untuk semua rakyat, tapi memang ada beberapa pasal yang perlu dikritisi supaya bisa mengakomodir semua kelompok. Kalau UU ini bisa mengakomodir untuk semua, pastinya baik untuk investasi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Relawan Sebut Ada Pejabat yang Coba Menjauhkan Presiden Jokowi dari Rakyat